METODE PENELITIAN
KUANTITATIF dan KUALITATIF
C. PENGERTIAN METODE PENELITAN KUANTITATIF
DAN KUALITATIF
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode
ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme.
Metode ini sebagai metode ilmiah scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah yaitu konkrit empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini
disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.
Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kuantitatif, Proses penelitian bersifat deduktif, di mana untuk
menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan
hipotesis.
(lebih lengkapnya baca buku karangan Dr. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E.,M.M.dkk
halaman hal. 5-6)
PENGERTIAN METODE PENELITAN KUALITATIF
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai
metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data
yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah human instrument, yaitu peneliti itu
sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan
wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan
mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.
Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang
mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang
merupakan suatu nilai di batik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian
kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna.
D. PERBEDAAN PEN. KUANTI & KUALI
1 MET.
Perbedaan KUANTITATIF 3
Aksioma Dasar VS Perbedaan
ttg realitas MET. KUALITATIF Dalam proses
penelitian
2
Perbedaan Dalam
Karakteristik
Penelitian
1. Perbedaan Dalam Aksioma Dasar
a. Sifat
Realitas
Metode kuantitatif yang Dalam penelitian kualitatif suatu realitas atau
berlandaskan pada filsafat obyek tidak dapat dilihat secara parsial dan
positivisme, realitas dipandang dipecah ke dalam beberapa variabel. Penelitian
sebagai sesuatu yang kualitatif memandang obyek sebagai sesuatu
kongkrit, dapat diamati yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran dan
dengan panca indera, dapat interprestasi terhadap gejala yang diamati, serta
dikategorikan menurut jenis, utuh (holistic) karena setiap aspek dari obyek itu
bentuk, warna, dan perilaku, tidak mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat
b. Hubungan
berubah, dapat diukur dan Peneliti dengan yang dipisahkan
diverivikasi. diteliti
Dalam penelitian kualitatif peneliti sebagai
Dalam penelitian kuantitatif, human instrument dan dengan teknik
kebenaran itu di luar dirinya, pengumpulan data participant observation
sehingga hubungan antara peneliti (observasi berperan serta) dan in depth
dengan yang diteliti harus dijaga interview (wawancara mendalam), maka
jaraknya sehingga bersifat peneliti harus berinteraksi dengan sumber
independen.
1. Perbedaan Dalam Aksioma Dasar
(Lanjutan)
c. Hubungan antar Variabel
Penelitian kuantitatif, dalam Penelitian kualitatif dalam melihat
melihat hubungan variabel terhadap obyek hubungan antar variabel pada obyek yang
yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat diteliti lebih bersifat interaktif yaitu saling
(kausal), sehingga dalam penelitiannya ada mempengaruhi (reciprocallinteraktif),
variabel independen dan dependen. sehingga tidak diketahui mana variabel
independen dan dependennya.
d. Kemungkinan Generalisasi
Dalam Penelitian kualitatif tidak
Dalam Penelitian kuantitatif,
melakukan generalisasi tetapi lebih
peneliti melakukan/membuat geralisasi
menekankan kedalaman informasi sehingga
terhadap populasi berdasarkan hasil
sampai pada tingkat makna
penelitian pada sampel yang diteliti
2. KARAKTERISTIK PENELITIAN
2. KARAKTERISTIK PENELITIAN (Lanjutan)
2. KARAKTERISTIK PENELITIAN
….lanjutan
3. Perbedaan Proses Penelitian
a. Penelitian Kuantitatif
Penelitian
Kualitatif
E. Kapan Metode Kuantitatif dan
Kualitatif digunakan
1. Penggunaan Metode Kuantitatif
a. bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
b. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu
populasi.
c. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu
terhadap yang lain.
d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
e. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan
fenomena yang empiris dan dapat diukur.
f. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu
E. Kapan Metode Kuantitatif dan
Kualitatif digunakan
2. Penggunaan Metode Kualitatif
a. Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-
remang atau mungkin malah masih gelap.
b. Untuk memahami makna di balik data yang tampak
c. Untuk memahami interaksi sosial.
d. Untuk memahami interaksi sosial.
e. Untuk mengembangkan teori.
f. Untuk memastikan kebenaran data.
g. Meneliti sejarah perkembangan
Tugas 2
1. Apakah Metode Kualitatif dan Kuantitatif dapat digabungkan?
Uraikan jawaban anda secara singkat dan lengkap
2. Misalnya seorang peneliti ingin mengetahui tentang Pengaruh penerapan model
pembelajaran problem basel learning terhadap kemampuan pemecahan masalah.
a. Jelaskan jenis penelitian apakah yang cocok digunakan?
b. Jelaskan variable yang digunakan dalam penelitian tersebut
c. Apakah penelitian tsb akan melakukan generalisasi? Jelaskan
3. Misalnya seorang peneliti ingin mengetahui tentang Profil Berpikir Intutif Siswa
Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin
a. Jelaskan jenis penelitian apakah yang cocok digunakan
b. Jelaskan variable yang digunakan dalam penelitian tersebut
c. Apakah penelitian tsb akan melakukan generalisasi? Jelaskan
A. DEFINISI PENELITIAN
(Research)
Penelitian merupakan suatu metode studi melalui penyelidikan yang hati-
hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh
pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut (Hilway:1956).
Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis
dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena
(Kerlinger:1986)
Penelitian adalah sebuah prose investigasi ilmiah terhadap sebuah
masalah yang dilakukan secara terorganisir, sistimatik, berdasarkan pada
data yang terpercaya, bersifat kritikal dan obyektif yang mempunyai tujuan
untuk menemukan jawaban atau pemecahan atas satu atau beberapa
masalah yang diteliti (Ferdinand:2008).
Penelitiaan dalam definisi yang lain merupakan upaya untuk
mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori.
Dalam kaitannya dengan upaya pengembangan pengetahuan, Welberg
(1986) mengemukakan lima langkah pengembangan pengetahuan
melalui penelitian, yaitu:
(1) mengidentifikasi masalah penelitian
(2) melakukan studi empiris
(3) melakukan replikasi atau pengulangan
(4) menyatukan (sintesis) dan mereview dan
(5) menggunakan dan mengevaluasi
(McMillan dan Schumacher, 2001: 6 )
Penelitian merupakan proses untuk menjawab pertanyaan penelitian,
menyelesaikan suatu permasalahan atau memahami suatu fenomena
sehingga dapat dicapai tujuan penelitian. Proses tersebut, yang sering
disebut sebagai metodologi penelitian. Metodologi penelitian
mempunyai karakteristik:
(1) Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan
(2) Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan
(3) Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik
(4) Penelitian dirancang dan diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan,
atau hipotesis penelitian yang spesifik
(5) Penelitian menerima asumsi kritis tertentu
(6) Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data
B. JENIS-JENIS METODE PENELITIAN
Penelitian Dasar
Berdasarkan
Penelitian Pengembangan
tujuan
Penelitian Terapan
Metode
Penelitian
Penelitian Eksperimen
Berdasarkan tingkat
kealamiahan tempat Penelitian Survey
penelitian
Penelitian Naturalistik
Sugiyono, (2008)
Research & Applied
Basic
Development Research
Research
Penemuan,
Penemuan ilmu Research &
pengembangan dan
baru Development
pengujian produk
Meode Metode
Eksperimen Metode
Survey Naturalistik
Tempat di Lab, • Tempat alami (tidak di lab) • Tempat alamiah
Ada perlakuan • Ada perlakuan • Tidak ada perlakuan