ELTI
Jurnal Elektronika, Listrik dan Teknologi Informasi Terapan
Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19)
https://ojs.politeknikjambi.ac.id/elti
INKUBATOR PEMELIHARAAN ANAK AYAM
MENGGUNAKAN SENSOR SUHU DAN TENAGA SURYA
BERBASIS IOT
Yunita Indah Sari ¹, Kurnia Paranita Kartika Riyanti ², Zunita Wulansari#
#
Teknologi informasi, Universitas islam balitar, Jln. Majapahit No.04, Kota Blitar, 6637, Indonesia
E-mail:
[email protected]),
[email protected]),
[email protected])
Abstract— The development of free-range chickens has several obstacles, including low productivity, small scale, the way to
overcome the limitations of free-range chickens is to apply a separate breeding process from the parent by means of an
incubator. The goal in the incubator is to produce more chicks. This study aims to provide convenience for farmers. Because
this automation tool can make it easier for farmers to maintain and care for chicks, because basically chick incubators do
require special maintenance and the use of IoT in the electronics world has been very much and is still growing. The use of
IoT has penetrated almost all human activities such as livestock, agriculture, fisheries and various household appliances.
The function of IoT itself in these fields is to simplify human work, monitor various equipment remotely and increase the
effectiveness of the tool. So the pins took the title Chicken Care Incubator Using Temperature Sensors And Solar Power
Based On Iot using NodeMCU microcontrollers, temperature sensors, voltage sensors, batteries, solar panels, relays, lights.
The method used for research is Research and Development (R&D). The researcher used the XAMPP application and
opened a web page to find out the system in the chick rearing incubator automatically values the battery voltage,
temperature, lights on and off and time. The results of the design of the chick rearing incubator are automatically successful
with a percentage of 100%. The results of the validator test are 87.5% and chicken breeders are 96.25%.
Keywords— Automatic, Chicks Incubator, MCU Node, Iot.
Abstrak— Pengembangan ayam kampung memiliki beberapa kendala yang diantaranya adalah produktivitas yang masih
rendah, skala kecil, cara untuk mengatasi keterbatasan ayam kampung adalah dengan menerapkan proses
perkembangbiakan terpisah dari induk dengan cara di inkubator. Tujuan di inkubator agar dapat menghasilkan bibit ayam
lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peternak. Karena Alat otomatisasi ini dapat
mempermudah peternak dalam memelihara dan merawat anak ayam, karena pada dasarnya inkubator anak ayam memang
membutuhkan pemeliharaan secara khusus dan pemanfaatan IoT pada dunia elektronika sudah sangat banyak dan sampai
sekarang pun masih terus berkembang. Penggunaan IoT merambah hampir ke semua aktivitas manusia seperti peternakan,
pertanian, perikanan dan berbagai peralatan rumah tangga. Fungsi dari IoT sendiri dalam bidang-bidang ini adalah untuk
mempermudah pekerjaan manusia, me-monitoring berbagai peralatan dari jarak jauh dan peningkatan efektifitas alat.
Maka peniti mengambil judul Inkubator Pemeliharaan Anak Ayam Menggunakan Sensor Suhu Dan Tenaga Surya
Berbasis Iot menggunakan alat mikrokontroler NodeMCU, sensor suhu, sensor tegangan, baterai, panel surya, relay,
lampu. Metode yang digunakan untuk penelitian yaitu Research and Development (R&D). Peneliti menggunakan aplikasi
XAMPP dan membuka halaman web untuk mengetahui sistem pada inkubator pemeliharaan anak ayam secara otomatis
nilai pada tegangan baterai, suhu, nyala mati lampu dan waktu. Hasil rancangan alat inkubator pemeliharaan anak ayam
secara otomatis berhasil dengan presentase 100%. Hasil dari pengujian validator 87,5% dan peternak ayam 96,25%.
Kata kunci— Otomatis, Inkubator anak ayam, Node MCU, Iot
12
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
Sensor DHT22 adalah salah satu sensor yang dapat
I. PENDAHULUAN mengukur dua parameter lingkungan sekaligus, yakni
suhu dan kelembaban udara (humidity). DHT22 (juga
Inkubator disini sebagai alat pengganti penghangat dikenal sebagai AM2302) adalah sensor suhu dan
yang biasanya dilakukan oleh induk ayam. Inkubator kelembapan seperti DHT11, namun memiliki kelebihan
adalah sebuah alat yang dirancang secara khusus seperti Output sudah berupa sinyal digital dengan
sebagai tempat untuk anak ayam yang sehat, sakit, konversi dan perhitungan dilakukan oleh MCU 8-bit,
maupun prematur yang membutuhkan perawatan DHT-22 lebih akurat dan presisi dalam hasil
khusus. Biasanya umur anak ayam yang diletakkan di pengukuran dibanding DHT11, Range pengukuran
inkubator 1 hari sampai 14 hari. (Sumardi, 2018). Cara suhu dan kelembapan yang lebih lebar dan mampu
untuk mengatasi keterbatasan ayam kampung adalah mentransmisikan sinyal output melewati kabel yang
dengan menerapkan proses perkembangbiakan terpisah panjang (hingga 20m) sehingga cocok untuk
dari induk dengan cara di inkubator. Tujuan di ditempatkan di mana saja [2].
inkubator agar dapat menghasilkan bibit ayam lebih
banyak dalam waktu yang bersamaan, menyediakan Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan
suatu kondisi terkontrol yang tepat untuk pertumbuhan secara listrik dan merupakan komponen
mikrobia pada suatu media, tidak mengenal musim, Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari
memiliki hangat yang lebih baik, kesehatan anak ayam 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan
lebih terjamin, modal relatif sedikit dan hasil berlipat, Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch [3].
induk ayam dapat memproduksi telur terus menerus
(tidak mengerami dan mengasuh anak) dan dapat Panel Surya adalah alat konversi energi cahaya
meningkatkan produksi [1]. Sebagian peternak belum matahari menjadi energi listrik. Untuk memanfaatkan
menggunakan teknologi inkubator pemeliharaan anak potensi energi surya ada dua macam teknologi yang
ayam. Saat ini mulai diperkenalkan berbagai teknologi sudah diterapkan, yaitu energi surya fotovoltaik dan
berbasis IoT dalam menyelesaikan berbagai persoalan energi surya termal [4].
termasuk dalam bidang peternakan.
IoT (Internet of Thing) sendiri sangat mudah
Menjawab persoalan diatas, peneliti bermaksud dipahami oleh setiap orang. Dengan menggunakan
melakukan perancangan dan pembuatan inkubator konsep IOT sistem monitoring suhu dan pencahayaan
pemeliharaan anak ayam menggunakan sensor suhu akan lebih mudah dan tidak perlu memonitor langsung
dan tenaga surya berbasis IOT. Konsep dasar alat ini ke kandang ,tinggal kita koneksikan alat dan
secara otomatis sensor suhu akan mematikan lampu memonitor nya langsung melalui aplikasi berbasis
pada temperatur panas tertinggi melebihi panas 33˚C mobile, memonitoring lebih efektif dan membantu
dan akan menyala pada panas kurang dari 33˚C. IoT peningkatan masa pertumbuhan [5].
berfungsi memberi informasi kondisi daya listrik panel
surya pada saat penuh dan lemah. Inkubator ini Dalam penelitian memerlukan bahan referensi
dilengkapi dengan panel surya sehingga dengan dalam melakukan penelitian bersumber pada penelitian
pemanfaatan tenaga surya ini akan mengatasi terdahulu, Penelitian yang paling mendekati dengan
permasalahan pemanas mesin inkubator serta bisa penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian
mengurangi biaya listrik PLN. Berdasarkan uraian pertama (Supriyanto & Rahmawati, 2020) mengambil
diatas mengenai alat pemeliharaan secara otomatis judul “Rancang Bangun Inkubator Anak Ayam Doc
dengan suhu dan berbasis IoT, maka peneliti tertarik (Day Old Chick) Otomatis Berbasis Mikrokontroler”
mengambil judul “Inkubator Pemeliharaan Anak Ayam Meskipun mikrokontroler yang digunakan sama,
Menggunakan Sensor Suhu dan Tenaga Surya Berbasis namun untuk penjadwalan sistemnya berbeda. Pada
IoT(Internet Of Things)”. penelitian ini menggunakan komponen sensor Dht 11
sebagai pendeteksi suhu di inkubator. Tak hanya itu
II Tinjauan Pustaka saja, penelitian ini juga dilengkapi dengan adanya
A. Landasan Teori sensor Rtc ds1307 sebagai penggerak sekat pada ruang
NodeMcu merupakan sebuah opensource platform inkubator akan bergerak selama beberapa detik. Dari
IOT dan pengembangan Kit yang menggunakan bahasa berbagai perbedaan tersebut, peneliti mengajukan topik
pemrograman Lua untuk membantu programmer dalam penelitian ini dengan judul “Inkubator Pemeliharaan
membuat prototype produk IoT atau bisa dengan Anak Ayam Menggunakan Sensor Suhu Dan Tenaga
memakai sketch dengan arduino IDE. Surya Berbasis Internet Of Things (IoT)”. Pada
perbedaan penelitian ini, peneliti menggunakan
Arduino mikrokontroler, sensor suhu LM35, panel
13
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
surya sebagai perangkat kerasnya dan aplikasi di Hasil dari observasi yang telah dilakukan di tempat
komputer sebagai perangkat lunaknya. Kelebihan pada peternakan adalah adanya kandang anak ayam yang
alat inkubator pemeliharaan anak ayam yaitu disaat berukuran besar hingga yang kecil. observasi di
kondisi darurat kita masih bisa melakukan fokuskan pada kondisi inkubator dan komponen
pengontrolan kandang dengan mematikan lampu dari elektronika berupa NodeMCU, sensor, dan skema
jarak jauh menggunakan komputer,dan penghematan rangkaian yang akan digunakan.
lampu menggunakan panel surya.
Hasil dari wawancara yang telah peneliti lakukan
III. METODOE PENELITIAN sebelumnya dengan pemilik peternakan pada bulan
Prosedur pengembangan yang dilakukan peneliti januari lalu, kendala saat pemeliharaan ayam dengan
untuk mengembangkan sistem Inkubator pemeliharaan teknik box yaitu Pada saat mengontrol suhu dan proses
anak ayam adalah dengan menggunakan alur mematikan lampu masih manual dilakukan terpisah-
penelitian .yang dilakukan oleh Sugiyono (2016), pisah, menghabiskan banyak biaya listrik, amonia naik,
Berdasarkan alur atau proses penelitian yang kapasitas terlalu rendah. Perlu pemantauan teratur pada
dikemukakan tersebut, penelitian ini hanya teknik box , karena masih menggunakan teknik manual
menggunakan beberapa tahapan saja, yaitu: dan memantau kesehatan anak ayam.
A. Potensi dan Masalah Kajian literatur secara intensif harus dilakukan
Potensi merupakan segala sesuatu yang memiliki untuk menggali teori maupun konsep yang mendukung
daya guna yang apabila dikembangkan dapat adanya suatu produk baru. Studi literatur juga
menghasilkan nilai tambah. Pemberdayaan suatu dibutuhkan dalam mengetahui setiap langkah yang
produk dapat meningkatkan mutu sekaligus paling tepat dilakukan dalam pengembangan produk.
meningkatkan pendapatan dari produk yang diteliti. Peneliti sudah melakukan studi literatur secara intensif
Masalah juga dapat dijadikan sebagai potensi apabila dengan membaca dan memahami isi dari buku dan
dapat mendayagunakan produk dengan baik. Potensi jurnal ilmiah. Bahkan peneliti sudah menerapkannya,
dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian seperti membuat program.
haruslah ditujukan dengan data empirik atau data yang
sebelumnya telah diamati oleh para ahli dan C. Desain
selanjutnya diamati oleh peneliti. Dalam bidang teknologi, orientasi produk yang
dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah
Pada penelitian ini, permasalahan yang terjadi produk yang hemat energi, harga yang terjangkau,
adalah kegiatan pemeliharaan anak ayam yang di box berkualitas, memiliki manfaat ganda dan ergonomis.
tanpa menggunakan otomatisasi suhu dan cara Desain produk harus diwujudkan dalam bentuk
menghemat listrik dengan panel surya berdampak pada rancangan gambar, bagan maupun dalam bentuk 3D
aktivitas peternak. Potensi yang dapat diperoleh dari sebagai bahan referensi atau pedoman sehingga dapat
penelitian ini adalah produk berupa alat inkubator digunakan dalam proses pembuatan produk sebagai
pemeliharaan anak ayam secara otomatis menggunakan acuan atau pedoman untuk menilai dan memudahkan
sensor suhu dan tenaga surya berbasis IoT yang apabila pihak lain untuk memahaminnya (Sugiyono, 2016).
diterapkan akan menghasilkan nilai guna dan dapat
menyelesaikan masalah yang terjadi. 1. Rangkaian Sistem
Rangkaian sistem adalah terkoneksinya komponen-
B. Pengumpulan Data
komponen yang tidak dapat berdiri sendiri dalam satu
ruang lingkup yang dapat terhubung dan berinteraksi
Pada penelitian ini, pengumpulan data yang satu sama lain agar terbentuk satu kesatuan sehingga
dilakukan mencakup penelitian langsung dan penelitian sasaran dan tujuan dari dibangunnya sistem tersebut
tidak langsung, dimana hal tersebut membutuhkan bisa tercapai. Berikut adalah rangkaian sistem pada alat
bantuan orang lain untuk memberikan respon terhadap inkubator pemeliharaan anak ayam secara otomatis.
produk yang akan peneliti lakukan. Mengingat
pengumpulan data begitu erat kaitannya dengan
masalah penelitian yang ingin dipecahkan, maka
peneliti sudah merangkum beberapa teknik
pengumpulan data yang dibutuhkan yaitu sebagai
berikut :
14
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
Gambar 1. Rangkaian Sistem
2. Blok Diagram
Gambar 2. Blok Diagram Sistem
Sistem ini dimulai dari panel surya sebagai
penyimpanan energi listrik yang disimpan di baterai,
solar charger controller mengatur arus listrik ke
baterai agar tidak kelebihan muatan, baterai
mengalirkan daya ke NodeMCU dan relay. NodeMCU
memerintah sensor suhu untuk mendeteksi suhu dan
relay akan menyalakan lampu dan mematikan lampu
secara otomatis.Web server untuk mengontol energi
baterai masih cukup atau tidak.
3. Flowchat
Selain itu, pada penelitian ini harus memperhatikan
Gambar 3. Flowchat
aturan logika yang benar saat akan membuat program.
Jika logika dalam program tidak benar maka akan 4. Desain Alat
menyebabkan adanya kesalahan dari hasil keluaran Desain dan perancangan yang peneliti buat masih
program tersebut, dan tidak sesuai dengan hasil yang bersifat hipotetik atau masih dalam pengujian karena
diharapkan. Oleh karena itu, perlunya flowchart efektivitasnya belum terbukti. Berikut desain alat
sebagai panduan untuk pembuatan program dan untuk inkubator pemeliharaan otomatis pada anak ayam :
membantu kemudahan melacak kebenaran logika
sebuah program.
Gambar 4. Desain Alat
15
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
Gambar 4. di atas merupakan desain alat inkubator Arduino IDE dengan memanfaatkan lampu led yang
pemeliharaan anak ayam dengan menggunakan dihubungkan dengan board NodeMCU sebagai output.
mikrokontroler NodeMCU yang terletak di kotak
kendali sebagai pengendali sistem, panel surya
digunakan untuk penyimpanan sumber energi listrik
dan solar charger controller untuk arus yang menjaga
dari pengisian yang berlebihan disalurkan di baterai,
sensor suhu untuk mendeteksi keadaan di inkubator,
relay digunakan saat keadaan menyalakan dan
mematikan lampu. IoT mengontrol ketersedi aan
energi listrik dari panel surya cara pengirimannya dari
energi listrik panel surya dikonersikan dalam bentuk
tegangan yang nilainya dapat dibaca oleh Gambar 5. Pengujian Node MCU
mikrokontroler. Pada kondisi baterai penuh tegangan 2. Pengujian Modul Relay
yang ditunjukkan adalah 12,8 AH dan dapat digunakan Hasil yang didapatkan dari pengujian modul relay
selama 2 kali 24 jam untuk lampu dengan daya 20 watt. menyala dengan mikrokontroler NodeMCU dengan
Pada kondisi tegangan bersisa 20% maka device harus ditandai bunyinya komperator pada relay, pengujian ini
dimatikan data nilai tegangan dikirimkan ke pengguna juga dilakukan dengan mengaktifkan saklar K1 dan
melalui IoT (smartphone atau laptop). mematikan saklar.
Tabel 1. ( ...............)
No. Nama Komponen Item pengujian
1. NodeMCU Kondisi baik atau tidak
2. Sensor Suhu LM35 Kesesuaian pembacaan suhu
di incubator
3. Panel Surya Kesesuaian penyimpanan Gambar 6. hasil Pengujian Relay
energi listrik 3. Pengujian sensor suhu
Sensor suhu merupakan komponen yang berfungsi
4. Solar Charger Aktif dalam menyimpan arus
sebagai mendeteksi suhu ruangan,dilengkapi dengan
Controller listrik kelembaban. Pada pengujian sensor suhu menggunakan
cara pengujian langsung pada alat secara lengkap
5. Baterai Aktif untuk mengisi daya sehingga alat bekerja secara optimal.
6. Relay Aktif on/of lampu dan
pemberian pakan
7. Lampu Bolam Kondisi baik atau rusak
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Modul dan Komponen
1. Mikrokontroler NodeMCU
Pengujian pada board NodeMCU diuji berdasarkan
mengecek lampu indikator, apakah menyala atau tidak.
Selanjutnya mikrokontroler diberikan program dari
16
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
5. Pengujian Panel Surya
Dari hasil pengujian, didapatkan sistem dapat
melakukan pengisian baterai dengan tegangan masukan
panel surya. Pada saat melakukan pengisian baterai
energi yang terisi 830% sudah terisi penuh, solar
charger controller dapat menjaga arus pengisian
baterai. Dari hasil pengujian pengisian baterai dari
panel surya dapat bekerja dengan baik.
Gambar. 9 hasil pengujian panel surya
6. Perakitan Alat
Tempat yang digunakan untuk menyimpan breadboard
Gambar 7. Hasil dan pengujian sensor suhu dan komponen seperti baterai, power inverter, solar
charger controller, mikrokontroler NodeMCU, relay,
4. Pengujian Sensor Tegangan sensor suhu, sensor tegangan yang saling terhubung
Pada pengujian sensor tegangan menggunakan cara satu sama lain. Tempat komponen ini dapat mengontrol
pengujian langsung pada alat secara lengkap sehingga alat secara menyeluruh karena otak sistem berada di
alat bekerja secara optimal. Dari hasil pengujian, mikrokontroler NodeMCU.
didapatkan data yang sesuai, sensor tegangan dapat
menerima program dan dibaca oleh mikrokontroler
NodeMCU pada kondisi baterai penuh
Gambar 10. Tempat Alat
Gambar 11. Hasil Inkubator Pemeliharaan anak ayam
Gambar 8. Hasil dan pengujian sensor tegangan Perakitan pada alat inkubator dibuat dengan
menggunakan bahan triplek dan kayu berukuran
17
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
panjang 65 cm dan lebar 35 cm. Inkubator tersebut pendapat peternak dan pengguna, alat otomatisasi ini
digunakan untuk pengebokan anak ayam. perlu digunakan untuk membantu meringankan
pekerjaan mereka dalam merawat dan memelihara
7. Hasil Pengujian Konektivitas Iot hewan Pemakaian alat otomatisasi ini dianggap mudah
Konektivitas Iot dilakukan dengan cara karena dilengkapi dengan pemantauan hasil data sistem
mengkoneksikan wifi yang sudah di program dengan yang ada pada halaman web dan alat ini juga
arduino dan disimpan pada XAMPP. Pada konektivitas dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang dapat
IoT menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dipahami oleh pengguna. Penggunaan alat otomatisasi
MySQl. ini dirasa efektif oleh pengguna dan harus lebih
dikembangkan lagi agar lebih mudah cara pemakainya.
9. Hasil Persentase Pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian pada alat inkubator pemeliharaan anak
ayam secara otomatis dilakukan sembilan kali uji.
Ketika lampu menyala pada suhu dingin maka lampu
akan menyala dan telah ditentukan pada sebelumnya,
maka alat dianggap dapat bekerja dengan baik tanpa
ada kerusakan pada sistem.
Gambar 11. Aplikasi XAMPP
No Ketepatan Ketepatan Nilai Pada Nilai
Hasil pada aplikasi ini menampilkan program pada Suhu pada Lampu Sensor Persentase
admin pertama yang dibuat untuk menampilkan data Tegangan
sistem yang berisi database yang dapat dikelola melalui 1. Tepat Tepat Tepat 100%
user kemudian menjalankan SQL untuk menampilkan 2. Tepat Tepat Tepat 100%
hasilnya. 3. Tepat Tepat Tepat 100%
4. Tepat Tepat Tepat 100%
5. Tepat Tepat Tepat 100%
6. Tepat Tepat Tepat 100%
7. Tepat Tepat Tepat 100%
8. Tepat Tepat Tepat 100%
9. Tepat Tepat Tepat 100%
10. Tepat Tepat Tepat 100%
Hasil Rata- Rata Presentase 100%
Berdasarkan dari hasil data yang diperoleh ketika
pengujian sistem secara menyeluruh,didapatkan hasil
perhitungan rata-rata persentase yaitu
. Dari sepuluh kalihasil pengujian
diantaranya semua berhasil. Dikatakan sudah berhasil
apa bila semua komponen dapat bekerja sesuai dengan
fungsi dan kegunaannya, seperti sensor suhu diletakkan
Gambar 12. Hasil Data pada Inkubator dalam inkubator sangat cepat dalam mendeteksi panas
ketika lampu sudah panas maka relay akan mematikan
8. Hasil Pengujian ke Pengguna lampu dalam waktu singkat dan cepat menyala
Pengujian ke pengguna adalah pengujian yang kembali, kelebihan sensor suhu ketika lampu mati dan
dilakukan langsung oleh pengguna untuk mengetahui ruangan masih panas akan cepat mendeteksi,
kelayakan dan unjuk kerja alat. Berdasarkan dari hasil sedangkan Iot mendeteksi sistem dengan baik.
pengujian alat kepada pengguna yang memang Kegagalan pada pengujian meliputi kendala seperti
pemeliharaan hewan anak ayam, didapatkan hasil komponen dikatakan kurang sempurna seperti daya
sebagai berikut: baterai cepat berkurang karena bolam lampu yang
digunakan menghasilkan panas energi yang diambil
Rata-rata diantara para pengguna belum pernah
besar.
mengetahui manfaat dan kegunaan dari alat otomatisasi
yang dapat dikendalikan secara jarak jauh. Menurut
18
ELTI, Volume 3, Terbitan 1, Desember 2021 (12 – 19) e-ISSN 2685-7014 p-ISSN 2685-2276
B. Pembahasan keberhasilan 100%.
Hasil analisis peneliti dapat disimpulkan bahwa 3. Unjuk kerja dari alat inkubator pemeliharaan anak
program dan sistem yang digunakan dapat bekerja ayam secara otomatis dengan menggunakan
dalam inkubator pemeliharaan anak ayam secara mikrokontroler NodeMCU yang terintegrasi
otomatis, pada pengujian pengisian baterai dengan dengan jaringan internet dapat berjalan dengan
panel panas ketika lampu sudah panas maka relay akan baik yaitu mikrokontroler NodeMCU dapat
mematikan lampu dalam waktu singkat dan cepat mengontrol semua komponen- komponen yang
menyala kembali, kelebihan sensor suhu ketika lampu digunakan, hasil dari pengujian ini 100% berhasil,
mati dan ruangan masih panas akan cepat mendeteksi, sensor suhu hasil pengujiannya 100% karena
sensor tegangan bekerja dengan baik dan bisa semua berhasil, relay dan sensor tegangan
mengontrol daya baterai, sistem Iot hasilnya dapat digunakan untuk mengontrol suhu pada inkubator
bekerja memantau data sistem tetapi harus membuka dan relay akan menyala ketika suhu dingin,
server XAMPP terlebih dahulu dan melalui jaringan kemudian sensor tegangan akan memonitoring
wifi hp untuk mengirim data dan tidak bisa diakses nilai pada baterai hasil pengujian 100% berhasil,
oleh orang yang berkaitan.surya membutuhkan dan data yang diperoleh akan di olah oleh Xampp
waktu yang lama dan sinar matahari yang cukup dan NodeMCU agar dapat diinformasikan ke
agar baterai cepat terisi penuh jika matahari redup halaman web. Hasil dari kedua validator 87,5%
baterai lama terisi karena kelemahan panel surya dan hasil dari peternak 96,25% sehingga alat layak
lama mengisi daya baterai, sensor suhu yang untuk dipergunakan.
diletakkan dalam inkubator sangat cepat dalam DAFTAR PUSTAKA
mendeteksi
[1] Hendry, “Perancangan Prototype Penetas Telur
Ayam Otomatis Berbasis Teknologi IoT,” J. Ilm.
V. KESIMPULAN
Core IT, vol. 8, no. 5, pp. 25–27, 2020.
Berdasarkan dari hasil perancangan sistem dan [2] Siswanto, I. Rojikin, and W. Gata, “Jurnal Resti,”
keseluruhan pengujian alat yang telah dilakukan Resti, vol. 1, no. 1, pp. 19–25, 2017.
sebelumnya untuk mengetahui semua kondisi yang [3] M. Saleh and M. Haryanti, “Rancang Bangun Sistem
Keamanan Rumah Menggunakan Relay,” J. Teknol.
mungkin terjadi pada alat inkubator pemeliharaan
Elektro, Univ. Buana, vol. 8, no. 2, pp. 87–94, 2017,
anak ayam secara otomatis dan juga halaman [Online]. Available: https://media.neliti.com/media
webnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan /publications/141935-ID-perancangan-simulasi-
sebagai berikut : sistem-pemantauan-p.pdf.
[4] A. Julisman, I. D. Sara, and R. H. Siregar, “Prototipe
1. Rancang bangun sistem pada alat inkubator Pemanfaatan Panel Surya Sebagai Sumber Energi
pemeliharaan anak ayam secara otomatis telah Pada Sistem Otomasi Stadion Bola,” J. Karya Ilm.
berhasil dilakukan dengan menggunakan alat yaitu Tek. Elektro, vol. 2, no. 1, pp. 35–42, 2017.
Mikrokontroler Node MCU, sensor suhu, relay, [5] F. Ariani, R. Y. Endra, E. Erlangga, Y. Aprilinda,
panel surya, solar charger controller, power and A. R. Bahan, “Sistem Monitoring Suhu dan
inverter, baterai, lampu. Iot yang digunakan untuk Pencahayaan Berbasis Internet of Thing (IoT) untuk
mengontrol data sistem dalam pemograman html Penetasan Telur Ayam,” Expert J. Manaj. Sist. Inf.
dan php. dan Teknol., vol. 10, no. 2, p. 36, 2020, doi:
10.36448/jmsit.v10i2.1602.
2. sistem pengontrolan jarak jauh pada inkubator
pemeliharaan anak ayam menggunakan sensor
suhu dan tenaga surya berbasis IoT telah berhasil
dengan menggunakan cara me-monitoring
kegiatan sistem dari jarak jauh menggunakan
platfrom aplikasi XAMPP, dengan prosentase
19