0% found this document useful (0 votes)
68 views7 pages

Public Perception of Covid-19 Protocols

Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49 This article discusses a phenomenological study of public perceptions regarding the application of Covid-19 protocols in the Tanjung Bajure Market area of Sungai Penuh City, Indonesia. Ten informants were interviewed using purposive sampling. The results identified several themes: public perceptions of Covid-19, perceptions of compliance with self-protection from Covid-19 transmission, lack of compliance with Covid-19 protocols, and lack of understanding of Covid-19. It was concluded that public perceptions in the area were varied, with most understanding the importance of self-

Uploaded by

KH ROMLY TAMIM
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
68 views7 pages

Public Perception of Covid-19 Protocols

Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49 This article discusses a phenomenological study of public perceptions regarding the application of Covid-19 protocols in the Tanjung Bajure Market area of Sungai Penuh City, Indonesia. Ten informants were interviewed using purposive sampling. The results identified several themes: public perceptions of Covid-19, perceptions of compliance with self-protection from Covid-19 transmission, lack of compliance with Covid-19 protocols, and lack of understanding of Covid-19. It was concluded that public perceptions in the area were varied, with most understanding the importance of self-

Uploaded by

KH ROMLY TAMIM
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd

Volume 4, No.

1
e-ISSN : 2685-1997
April, 2021
p-ISSN : 2685-9068

REAL in Nursing Journal (RNJ)


Research of Education and Art Link in Nursing Journal

[Link]

Studi Fenomenologi Persepsi Masyarakat Dalam


Penerapan Protokol Covid-19
Ratna Dewi & Irina Apriliani

Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Ners


Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 4, No. 1
Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49

Studi Fenomenologi Persepsi Masyarakat Dalam Penerapan Protokol


Covid-19
REAL in Ratna Dewi1) & Irina Apriliani2)
Nursing ABSTRACT
Journal (RNJ) Background: Corona Virus Disease 2019 is an infectious disease caused by
Research of Education and Art Link in Nursing Journal

acute respiratory syndrome coronavirus 2 (Sars-CoV-2). The research objective


[Link] explores how the public's perception of the application of Covid-19. Methods:
[Link]/Nursing/index Qualitative research methods with a phenomenological approach. The research
informants were taken by purposive sampling, totaling 10 people in the Tanjung
Keywords: Bajure Market Area, Sungai Penuh City. The data were processed and
Public perception, analyzed using the Colaizzi method. Result: The results of the study contained
Application of the several themes, namely, public perception about Covid-19, perceptions of
Covid-19 Protocol compliance with self-protection from Covid-19 transmission, lack of compliance
with the Covid-19 protocol and lack of understanding of Corona Virus Disease
Korespondensi: 2019. Conclusion: It can be concluded that the public perception of the
Ratna Dewi application of Covid-19 in the Tajung Bajure market area, the river city is full of
ratnadewi251183@g different public opinions, most people understand the importance of protecting
.[Link] themselves from Covid-19, but many people still have doubts about the
existence of Covid-19 because of a lack of willingness facilities make
1&2ProdiKeperawatan participants less complying with the Covid-19 protocol.
UniversitasFort De
Kock Bukittinggi

ABSTRAK
Corona Virus Disease 2019 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut corona virus
2 (Sars-CoV-2). Tujuan penelitian mengeksplorasi bagaimana persepsi masyarakat dalam penerapan Covid-19.
Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian diambil secara purposive
sampling, yang berjumlah 10 orang di Wilayah Pasar Tanjung B Kota Sungai Penuh. Data diolah dan dianalisis
dengan menggunkan metode Colaizzi. Hasil penelitian terdapat beberapa tema, yaitu, persepsi masyarakat
Tentang Covid-19, persepsi tentang kepatuhan perlindungan diri dari penularan Covid-19, kurang mematuhi
protokol Covid-19 dan kurangnya pemahaman tentang Corona Virus Disease 2019. Dapat disimpulkan bahwa
persepsi masyarakat dalam penerapan Covid-19 di wilayah pasar tajung bajure kota sungai penuh pendapat
masyarakat berbeda-beda sebagian besar masyarakat paham akan pentingnya menjaga diri dari Covid-19, namun
masyarakat masih banyak yang ragu tentang adanya Covid-19 karna kurangnya kesediaan fasilitas membuat
partisipan kurang mematuhi protokol Covid-19. Disarankan bahwa masyarakat menerapakan protokol Covid-19
untuk mencegah penularan Covid-19.

Kata Kunci : Persepsi masyarakat, Penerapan Protokol Covid-19

44 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 4, No. 1
Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49

PENDAHULUAN Sampai saat ini virus corona sudah menyebar di 11


Corona Virus Disease 2019 adalah penyakit wilayah kabupaten/kota sedangkan di kota sungai
menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan penuh sendiri pasien covid-19 berjumlah 36 orang.
akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Penyakit ini
pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Menurut (Gesser-Edelsburg et al., 2020) bahwa
Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China (Supriatna, Semakin tinggi kepercayaan publik dan evaluasi
2020). Pada Desember 2019, kasus pneumonia manajemen krisis, semakin besar kepatuhan publik
misterius pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi terhadap pedoman. Juga ditemukan bahwa
Hubei. Tanggal 18 Desember hingga 29 Desember manajemen krisis dan informasi tidak dapat didekati
2019, terdapat lima pasien yang dirawat dengan dengan cara yang sama untuk masyarakat secara
Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). keseluruhan. Lebih jauh, tidak seperti epidemi
Sejak 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 lainnya, krisis COVID-19 memiliki konsekuensi
kasus ini meningkat pesat, ditandai dengan ekonomi dan sosial yang meluas; oleh karena itu,
dilaporkannya sebanyak 44 kasus. tidak mungkin untuk fokus hanya pada risiko
kesehatan tanpa mengomunikasikan risiko ekonomi
Covid-19 Sebagai Kedaruratan Kesehatan dan sosial juga.
Masyarakat yang meresahkan Dunia. Merupakan
wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, Upaya mencegah penyebaran virus dan
meliputi daerah geografi yang [Link] ini menanggulangi dampak pandemi bukan hanya
penyebaran dari manusia kemanusia sudah menjadi merupakan tanggung jawab pemerintah semata,
sumber penularanutama sehingga penyebaran virus tetapi memerlukan peran serta setiap elemen
ini terjadi sangat [Link] penyakit ini masyarakat. Apabila setiap warga masyarakat
terjadi dari pasien positif covid-19, melalui droplet berperan aktif dalam upaya pencegahan, maka
yang keluar saat batuk dan bersin, Upaya pandemi akan berhasil dikendalikan. Para ahli
pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 kesehatan menganjurkan penggunaan masker,
memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang menjaga jarak saat interaksi sosial, dan rajin
baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat. mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir sebagai kunci utama memutus mata rantai
Penelitian Jian-Bin Li(2020) Hasil penelitian penyebaran virus.
menunjukkan bahwa reaksi emosional dan perilaku
METODE PENELITIAN
publik sedikit dipengaruhi oleh pecahnya COVID- Desain Penelitian
19. Selain itu, masyarakat memiliki partisipasi Penelitian ini menggunakan rancangan riset
terbatas dalam peristiwa mengenai COVID-19 tetapi kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi.
secara aktif terlibat dalam perilaku pencegahan. Dengan teknik penarikan informan menggunakan
Selain itu, hasil analisis regresi hirarkis purposive sampling untuk mempermudah dalam
mengungkapkan bahwa tiga penilaian berbeda menjaring informan, mengingat jumlah pengunjung
terkait dengan variabel hasil. Kesimpulan Temuan pasar T. sangat banyak. Ada 10 informan yang
ini menyoroti kegunaan penilaian kognitif, sebagai dipilih dalam penelitian ini yaitu; Tukang ojek,
proses inti mengatasi stres, dalam menjelaskan pedagang, tukang parkir dan pembeli.
emosi dan perilaku masyarakat dalam menghadapi
masalah kesehatan masyarakat. Secara praktis.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
Kepala dinas kesehatan (Dinkes) Jambi, Oktober
penelitian ini yaitu (1) dengan melakukan observasi
2020 dari 11 kabupaten/kota di provinsi jambi
partisipan dimana peneliti terjun langsung menjadi
jumlah covid-19 terbanyak terdapat di kota jambi.
bagian dari yang diteliti, bersama-sama ditengah

45 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 4, No. 1
Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49

individu atau kelompok yang diteliti, untuk Kesimpulanya bahwa partisipan masih kurang
memahami apa yang terjadi, memahami pola-pola paham terhadap Corona Virus Dsease 2019 dan
dan interaksi, (2) dengan wawancara secara partisipan masih perlunya informasi-informasi
mendalam terhadap beberapa informan. Pemilihan mengenai Corona Virus Dsease 2019 seperti dari
responden melalui masyarakt di pasar tanjung tenaga kesehatan dan media-media masa lainya
bajure perorangan, dan (3) pengumpulan data bahwa partisipan dalam mencegah penularan virus
dengan dokumentasi melalui foto-foto. yaitu dengan cara perlindungan diri dari penularan
Corona Virus Disease 2019, dimana perlindungan
Analisa data pada penelitian ini menggunakan
diri yang dilakukan partisipan tersebut berfokus
beberapa langkah tahapan menurut colazzi (1978),
pada perlindungan diri dari penularan Corona Virus
creswell (2013), adapun tahapannya adalah sebagai
Disease 2019. Dilihat dari hasil wawancara bahwa
berikut : (1) penyusunan trankrip : memberi
partisipan memakai masker, mencuci tangan, dan
gambaran pengalaman personal terhadap
menjaga jarak yang dilakukan masyarakat.
fenomena yang di teliti, (2) pembuatan kategori
:membuat daftar pernyataan yang signifikan, (3)
deskripsi tekstural :menuliskan deskripsi atau Dapat di simpulkan bahwa partisipan kurang
interpretasi "apa” yang di alami para partisipan mematuhi protokol Covid-19 karena tidak percaya
terkait fenomena yang di teliti, (4) dekripsi struktural dengan Covid sebagian masyarakat masih banyak
: menuliskan “bagaimana” perilaku yang dialami beraktivitas di tempat ramai, beberapa partisipan
partisiapan. ini yang disebut dengan “dekripsi juga banyak yang tidak patuh menggunkan masker
atau tidak terbiasa, dalam menjaga kebersihan
struktural”,(5) deskripsi lengkap : menuliskan partisipan juga jarang mencuci tangan bahkan ada
deskripsi gabungan (interpretasi data), yaitu partisipan yang tidak mencuci tangan dikarnakan
menggabungkan deskripsi tekstural dan struktural. fasilitas kurang memadai di tempat tersebut.

HASIL PENELITIAN
Selama jangka waktu penelitian mulai Desember PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan
2020, telah dilakukan penelitian terhadap studi
fenomenologi persepsi masyarakat dalam mengkategorisasi mengenai persepsi masyarakat
penerapan protokol Covid-19 di wilayah pasar dalam penerapan protokol Covid-19 di pasar tanung
tanjung bajure Kota Sungai Penuh. Selama bajure kota sungai penuh. Ditemukan dalam hasil
pengamatan diperoleh hasil bahwa fenomenologi penelitian bahwa fenomenologi persepsi masyarakat
persepsi masyarakat dalam penerapan protokol dalam penerapan protokol Covid-19 di pasar tanung
Covid-19 dipengaruhi oleh persepsi masyarakat bajure kota sungai penuh di temukan 3 tema, yaitu :
tentang Covid-19, persepsi tentang kepatuhan persepsi masyarakat tentang Covid-19, persepsi
perlindungan diri dari Covid-19 dan kurang tentang kepatuhan perlindungan diri dari Covid-19
mematuhi protokol Covid-19 sebagai bentuk dan kurang mematuhi protokol Covid-19. Persepsi
pengetahuan masyarakat terhadap virus Covid-19. adalah suatu kesan terhadap suatu Obyek yang
partisipan dalam menanggapi tentang Corona Virus diperoleh melalui proses penginderaan,
Disease 2019 yaitu ada sebagian persepsi pengorganisasian, dan interpretasi terhadap obyek
masyarakat yang beranggapan bawah Corona Virus tersebut yang diterima oleh individu, sehingga
Disease 2019 itu benar adanya atau percaya merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan
dengan wabah virus yang saat ini menyerang dunia
aktivitas integrated dalam diri individu. Pendapat ini
dan ada sebagian masyarakat yang masih ragu-
sama dengan sebelumnya, tetapi pendapat ini lebih
ragu tentang Covid-19 dikarenakan banyaknya
menjelaskan proses terjadinya yaitu setelah
informasi yang tidak jelas kebenarannya membuat
penyerapan maka gambaran-gambaran yang
masyarakat menjadi bingung.
diperoleh lewat panca indera itu kemudian di

46 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 4, No. 1
Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49

organisir, kemudian di interpretasi (ditafsirkan) alat pelindung diri (APD) terdapat beraneka
sehingga mempunyai arti atau makna bagi individu, macamn alat pelindung diri (APD) yang berfungsi
sedangkan proses terjadinya persepsi tersebut untuk melindungi anggota tubuh dan ada pula yang
merupakan satu kesatuan aktifitas dalam diri berfungsi sebagai alat dalam gawat darurat. Salah
individu Walgito (2010). satu APD yang wajib digunakan dalam mengurangi
penyebaran virus covid-19 ini adalah berupa
Penelitian yang dilakukan oleh (Mengcen 2020) masker.(Wati et al., 2020).
yang berjudul Respons psikologis, perubahan
perilaku, dan Persepsi public selama fase awal Hasil penelitian yang di lakukan oleh Walsyukurniat
wabah Covid-19 di Tiongkok menunjukan (2020) yang berjudul “Gerakan Mencegah dari Pada
kebingungan tentang kendala informasi tidak Mengobati Terhadap Pandemi Covid-19
memiliki kepercayaan diri dalam mengambil menyatakan bahwa Dalam mencegah penularan
tindakan untuk melindungi diri terhadap penyakit virus corona semua orang harus menjaga gaya
dikaitkan dengan resiko yang lebih rendah, perilaku hidup bersih dan sehat, makanan yang bergizi dan
terhadap Covit-19 telah dramatis selama fase seimbang, istrahat yang cukup, rutin olahraga,
meningkatnya wabah Virus. jangan panik dan stres agar daya tahan tubuh tidak
menurun dan melakukan banyak kegiatan positif
Dari hasil penelitian (William 2020) yang berjudul didalam rumah. Gerakan mencegah dari pada
persepsi public dan pengalaman menjauhkan social mengobati baiknyaditerapkan dan tidak terlambat,
selama pandemic Covid-19 analisis mengingat karena penyebaran Virus ini sangat
mengungkapkan 4 tema besar,dampak social dan cepat dan telah banyak menelan korban jiwa
fisikologis negative dari jarak dan isolasi social (Zendrato, 2020).
selama Covid 19, kritik terhadap pemerintah
komunikasi tentang jarak social, kepatuhan saat ini Mematuhi protokol kesehatan menyakinkan bahwa
dan kebutuhan diri orang lain dan ketidakpastian banyak diterapkan sanksi social bagi warga yang
reintegrasi social dimasa depan. melanggar disiplin protokol kesehatan, bentuk
sanksinya pun beragam dari hasil yang ringan
Perlindungan diri di definisikan seperti alat hingga berujung denda pun di berlakukan. Namun,
pelindung diri (APD) adalah alat yang mempunyai tidak jarang menunjukkan bahwa mengubah
kemampuan untuk melindungi seseorang dalam perilaku masyarakat sangatlah tidak mudah.
pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga Edukasi sangat diperlukan untuk mengubah warga
kerja dari bahaya di tempat kerja (Depnaker,2006). masyarakat untuk bisa mematuhi protokol
APD adalah alat pelindung diri yang dipakai oleh kesehatan, mencuci tangan untuk melindungi diri
tenaga kerja secara lansung untuk mencegah dari Covid-19. Menurut (Dian Setyawati,Ph.D.,).
kecelakaan yang disebabkan oleh berbagai factor
yang ada atau timbul di lingkungan kerja (Soeripto, Hasil penelitian yang di lakukan oleh Cucu dkk
2008). (2020) yang berjudul “ Sosialisasi Dalam Rangka
Memelihara Kesadaran Warga Pada Kesehatan di
Hasil penelitian yang di lakukan oleh Wati, dkk Masa Pandemi Covid-19”menyatakan
(2020) yang bejudul optimalisasi penggunaan alat Permasalahan yang muncul saat dilakukan
perlindungan diri (APD) pada masyarakat dalam penelitian adalah masih terdapat warga yang belum
rangka mencegah penularan virus covid-19. sadar menjaga kesehatan salah satunya
Perlindungan diri adalah suatu alat yang mempunyai menggunakan masker selama keluar rumah, hal ini
kemampuan untuk melindungi seseorang yang perlu terus diingatkan dan disosialisasikan sampai
fungsinya mengisolasi sebagai ssebagian atau virus covid-19 itu hilang atau seluruh masyarakat
seluruh tubuh dari potensi bahaya. Fungsi dan jenis

47 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 4, No. 1
Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49

mendapatkan pelayanan vaksin covid-19. Dari manfaatnya. Kurang mematuhi protokol Covid-19 di
pengabdian masyarakat yang dilakukan dapat wilayah pasar tanjung bajure Kota Sungai Penuh di
dievaluasi bahwa masyarakat dapat menerima dapatkan bahwa partisipan masih ada yang tidak
sosialisasi dengan baik dan menerima dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga
senang pembagian masker untuk digunakan sehari- jarak dengan alasan kalau menggunkan masker
hari. Pembagian masker itu sendiri diberikan kepada panas pengap dan karna tidak terbisa, alasan tidak
masyarakat yang membutuhkan yang tidak mencuci tangan karna fasilitas yang kurang
menggunakan masker dalam aktivitas sehari- sedangkan tidak menjaga jarak karna tuntutan
harinya.(Arumsari et al., 2021). pekerjaan. Hal ini perlu terus disosialisasikan
kepada masyarakat untuk mengingatkan bahwa
Hasil penelitian yang di lakukan oleh alif yanuar penyakit itu ada, dan mungkin bisa saja penyakit
(2020) yang berjudul “Edukasi Perilaku Hidup Bersih baru bermunculan, jadi perlu saling mengingatkan
dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 dari berbagai pihak agar masyarakat selalu sadar
Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan”menyatakan akan pentingnya menjaga kesehatan.
bahwa edukasi yang diberikan oleh fasilitator dapat
meningkatkan pengetahuan anak-anak panti UCAPAN TERIMAKASIH
asuhan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat Terimakasih yang seluasnya kepada partisipan yang
dalam pencegahan [Link] ini dapat dilihat telah bersedia untuk dilakukan wawancara yang
dari persentase pengetahuan peserta sebelum mendalam terkait pengalamannya untuk
diberikan edukasi yaitu sebesar 74,48% yang kepentingan penelitian ini. Terimakasih tak
kemudian meningkat menjadi 86,49% setelah terhingga kepada support dan dukungan dari
diberikan edukasi. Kemudian setelah diberikan berbagai pihak di Universitas Fort De Kock
edukasi penerapan pola hidup bersih dan sehat Bukittinggi yang memberikan peluang kepada dosen
seperti mencuci tangan dan bersih bersih setelah untuk mengembangkan diri terutama di bidang
berpergian terjadi peningkatan penerapannya. (Alif penelitian.
Yanuar Zukmadini1*, Bhakti Karyadi1, 2020)
REFERENSI
SIMPULAN Alif Yanuar Zukmadini1*, Bhakti Karyadi1, K.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakan, (2020). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan
maka dapat di simpulkan ersepsi masyarakat dalam Sehat ( PHBS ) dalam.
penerapan protokol Covid-19 yang dilakukan oleh [Link]
masyarakat di wilayah pasar Tanjung Bajure se
Kota Sungai Penuh bervariasi dan didominasi oleh Arumsari, C., Yulianto, E., Afifah, E. N.,
persepsi masyarakat tentang Covid-19 yaitu dimana Tasikmalaya, U. M., & Siliwangi, U. (2021).
sebagian partisipan mengatakan percaya dan ragu- SOSIALISASI DALAM RANGKA
ragu tentang Covid-19 maka masih perlunya peran MEMELIHARA KESADARAN WARGA PADA
tenaga kesehatan dan media masa lainya untuk KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19
mengeinformasika mengenai Covid-19. Pendahuluan. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2(1), 272–276.
Persepsi tentang kepatuhan perlindungan diri dari [Link]
penularan Covid-19 di wilayah pasar tanjung bajure
se Kota Sungai Penuh, yaitu yang dilakukan Gesser-Edelsburg, A., Cohen, R., Hijazi, R., &
partisipan memakai masker, mencuci tangan dan Shahbari, N. A. E. (2020). Analysis of public
menjaga jarak. Ada beberapa partisipan yang sudah perception of the Israeli government’s early
paham tentang cara perlindugan diri dan paham apa emergency instructions regarding COVID-19:
Online survey study. Journal of Medical

48 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 4, No. 1
Dewi, R & Apriliani, I. (2021). RNJ. 4(1) : 44-49

Internet Research, 22(5), 1–13.


[Link]

Supriatna, E. (2020). Wabah Corona Virus Disease


(Covid 19) Dalam Pandangan Islam. SALAM:
Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(6), 12.
[Link]

Wati, N. M. N., Lestari, N. K. Y., Jayanti, D. M. A.


D., & Sudarma, N. (2020). Optimalisasi
Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD)
pada Masyarakat dalam Rangka Mencegah
Penularan Virus COVID-19.
[Link], 1(1), 1–8.
[Link]

Zendrato, W. (2020). Gerakan Mencegah Daripada


Mengobati Terhadap Pandemi Covid-19.
Jurnal Education and Development, 8(2),
242–248.

Zukmadini, A. Y., & Karyadi, B. (2020). Edukasi


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-
Anak di Panti Asuhan.
[Link]

49 | R N J

You might also like