Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Indonesia adalah negara mitra global Jerman. Kedua negara menjalin kerjasama dalam G-20 yaitu 20 negara industri dan berkembang terpenting. Kementerian Luar Negeri Jerman memperhitungkan Indonesia sebagai negara pemrakarsa global. Diharapkan hubungan Indonesia-Jerman tetap terjalin dengan baik di bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, investasi, maupun perdagangan.
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Ekspor dibagi menjadi ekspor langsung dan tidak langsung. Indonesia memiliki sekitar 50 komoditi ekspor nonmigas. Diantaranya kain, sepatu, pupuk, karet, dsb. Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Indonesia menurut BPS mengimpor barang dari sekitar 50 negara dengan masing-masing 50 komoditi nonmigas, diantaranya gandum, pesawat mekanik, kapas, obat kimia dsb.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Dalam prakteknya, perdagangan internasional yang melibatkan banyak Negara serta pihak ini menyebabkan adanya perhatian khusus disetiap kegiatannya. Salah satu kegiatan tersebut mengenai perusahaan yang bergerak dalam jasa ekspor dan impor. Kemudahan dalam praktek di lapangan sangat mendukung kinerja dari perusahaan jasa ekspor dan impor. Pada era globalisasi sekarang ini, perdagangan Intenasional semakin berkembang dan bertambah banyak. Aturan-aturan perdagangan internasionalpun telah diubah untuk mempermudahkan eksportir dan importir. Salah satu kegiatan terpenting dalam menjalankan perdagangan internasional adalah menyusun kontrak dagang atau yang disebut Sales Contract. Sales Contract merupakan perjanjian jual beli yang dituangkan secara tertulis yang menunjukkan hak-hak dan kewajiban-kwajiban antara eksportir dan importir serta untuk menghilynaangkan salah penafsiran antara kedua belah pihak. Sales Contract dianggap penting karena memuat kesepakatan kedua belah pihak dan merupakan awal terjadinya perdagangan yang dilakukan antara eksportir dan importir. Jika saat perdagangan berlangsung tidak menggunakan Sales Contract, maka kemungkinan yang terjadi adalah salah satu pihak dapat melakukan kecurangan atau dengan kata lain tidak menjalankan kewajibannya (wanprestasi). Kemungkinan tersebut dapat berupa barang tidak sesuai dengan pesanan, terjadinya keterlambatan pengiriman barang, adanya kesalahpahaman antara eksportir dan importir mengenai barang dan lain sebagainya. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri, dimana barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri, barang bekas atau baru. Barang-barang yang diperdagangkan ke luar negeri atau diekspor terdiri dari bermacam-macam jenis hasil bumi seperti karet, kopi, kayu, lada rotan dan masih banyak lagi. Bahkan dari hasil tersebut dalam diekspor dalam bentuk kerajinan, misal saja : kerajinan rotan. Kerajinan rotan telah memiliki pasar ekspor yang cukup besar, dan akan terus memiliki peluang pasar yang besar di luar negeri hal ini disebabkan karena Indonesia adalah salah satu
Potensi area pertambakan nasional saat ini seluas 1,2 juta ha, dengan potensi efektif untuk budidaya udang sekitar 773.000 ha, sehingga menyebabkan udang juga menjadi komoditas yang strategis guna menopang perekonomian nasional lewat penciptaan devisa negara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Peluang dan Kendala Ekspor Udang Indonesia ke Jepang. Metode peneltian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dimana penulis menggambarkan tentang ekspor udang Indonesia dan menganalisis peluang dan kendala dalam mengekspor produk udang Indonesia ke pasar Jepang. Data penelitian adalah data sekunder yang di peroleh dari penelahan study hasil broswing melalui jaringan internet. Hasil penelitian ditemukan beberapa kendala dalam ekspor udang ke jepang yaitu hal pengemasan yang tidak memenuhi standart yang ditetapkan sehingga terjadi pengembalian produk ekspor. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik mengenai volume ekspor udang Indonesia, bahwa dari waktu ke waktu ekspor udang Indonesia terus mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan data ekspor udang dalam kurun waktu 2010 sampai 2014 yaitu pada tahun 2010 sebesar 113.937 ton, pada tahun 2011 meningkat menjadi 119.828,4 ton, pada tahun 2012 mencapai 122.898,8 ton, pada tahun 2013 mencapai 126.986,9 ton dan kemudian pada tahun 2014 naik menjadi 148.519,4ton. Kata kunci: Peluang, Kendala, Ekspor udang Indonesia ke Jepang.
Dinamika Bahari, 2021
The Covid-19 pandemic has fatal consequences for the world economy, one of which occurred in Indonesia. Government regulations require the public to apply health protocols that must be obeyed, namely social distancing which causes traders to be hampered in the process of buying and selling activities. The purpose of this study is to analyze the impact of Covid-19 on export-import activities in Indonesia. This research method uses the desk study method, namely the collection of data sourced from secondary data obtained from BPS in 2020. The results show that: Covid-19 has had an impact including: (1) The largest decline in the value of imports in Indonesia was experienced in February 2020 and May 2020; (2) Document processing must take longer due to this pandemic and all import-export activities must be guided by health protocols that must be carried out; (3) Delay in handling the ship at the port (ship delay), which will have an impact on the delay of the goods arriving at the hands...
Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kointegrasi antara ekspor dan impor di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Kointegrasi Gregory-Hansen dengan pertimbangan adanya structural break berdasarkan pada data tahunan ekspor impor Indonesia dari tahun 1970 sampai dengan 2013. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terjadi kointegrasi antara ekspor dan impor. Hal ini berarti bahwa Indonesia menghadapi masalah neraca pembayaran, serta defisit perdagangan yang terjadi bukan merupakan fenomena jangka pendek. This research aims to investigate empirically the existence of Indonesian export import cointegration. This Research used the Gregory-Hansen cointegration analysis due to structural break based on Indonesia Export import annual data (period of 1970-2013 ). The results showed that there is no-cointegration of Indonesia export and import which means that Indonesia is facing international budget constraint and trade deficit isn’t a shor...
Economic Journal of Emerging Markets, 2004
The analysis of Indonesian foreign trade mainly focused on export analysis. In order to show that import analysis is a crucial need as well, this article analyses Indonesian import applying four analyses instruments which are the degree of import openness, the degree of commodity concentration, the degree of geographical concentration, and autonomous and marginal propensity to import analysis. The conclusion is that Indonesian economy is highly import dependence.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 2019
Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis
Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 2020
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter, 2020
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 2018
Action Research Literate
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN