Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, monograf
…
102 pages
1 file
monograf
Tauhid merupakan asas atau pilar Agama Islam yang hanif (lurus) ini. Tauhid ibarat sebuah pondasi yang di atasnya berdiri sebuah bangunan. Kalau dasar sebuah bangunan itu lurus dan kuat, maka sesuatu yang ada di atasnya pun akan lurus dan kuat. Akan tetapi, sebaliknya kalau dasarnya bengkok dan rapuh maka jangan berharap sesuatu yang di atasnya akan kokoh. [Redaksi khotbahJumat.com]
2019
Urgensi pendidikan sejarah di era milenial ini sering mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan praktis di era milenial ini. Namun sejarah tetap diperlukan dalam kehidupan masyarakat global berkaitan dengan penanam nilai sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan sejarah di era milenial. Metode penelitian ini adalah studi literatur berdasarkan literatur-literatur sejarah terkini. Hasil penelitian ini adalah memahami sejarah dapat memperkokoh tentang kehidupan masa kini. Dengan kata lain, belajar dari masa lampau untuk masa kini.Sehubungan dengan itu, harus ada perubahan paradigma pembelajaran sejarah dari situasi linier hapalan ke arah pemahaman makna moral kesejarahan.Keadaan ini memerlukan profesi bermakna guru sejarah termasuk di dalamnya perangkat pembelajaran di sekolah dan lingkup pendidikan yang lebih luas.
--
Secara faktual, kegiatan pendidikan merupakan kegiatan antar manusia, oleh manusia dan untuk manusia. Itulah mengapa pembicaraan tentang pendidikan tidak dapat dilepaskan dari pembicaraan tentang manusia. Dari beberapa pendapat tentang pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan pada umumya sepakat bahwa pendidikan itu diberikan atau diselengarakan dalam rangka mengembangkan seluruh potensi kemanusiaan ke arah yang positif. Dengan pendidikan, diharapkan manusia dapat meningkat dan berkembang seluruh potensi atau bakat alamiahnya sehingga menjadi manusia yang relatif lebih baik, lebih berbudaya, dan lebih manusiawi. Agar kegiatan pendidikan lebih terarah, sehingga nantinya dapat berdaya guna dan berhasil guna, maka diperlukan pemahaman yang relatif utuh dan komprehensif tentang hakekat manusia. Berbicara tentang hakekat manusia membawa kita berhadapan dengan pertanyaan sentral dan mendasar tentang manusia, yakni apakah dan siapakah manusia itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut telah banyak upaya dilakukan, namun rupa-rupanya jawaban-jawaban itu secara dialektis melahirkan pertanyaan baru, sehingga upaya pemahaman manusia masih merupkan pokok yang problematis. Dengan ungkapan lain, manusia masih merupakan misteri bagi dirinya sendiri. Informasi penting sekitar kemesterian manusia dapat dilihat dalam buku berjudul Manusia, Sebuah Misteri, karya dari Louis Leahy (1989). Dalam beberapa sumber pustaka dapat ditemukan berbagai rumusan tentang manusia. Manusia adalah makhluk yang pandai bertanya, bahkan ia mempertanyakan dirinya sendiri, keberadaannya dan dunia seluruhnya. Binatang tidak mampu berbuat demikian dan itulah salah satu alasan mengapa manusia menjulang tinggi di atas binatang. Manusia yang bertanya tahu tentang keberadaannya dan ia pun menyadari juga dirinya sebagai penanya. Jadi, dia mencari dan dalam pencariannya ia mengandaikan
Anida, 2015
The existence of religious activity in society can not be separated from activities that are the rituals, routines are conducted in accordance religious agenda each and there are social activities that are more flexible with the time scheduled by the will of the people. The function of religious activities is to realize the servitude of man as a creature to his Lord by running various rules and religious guidance. The position of religion must be understood as the representation of the will of God revealed in scripture through the intermediary of the Prophets and Messengers as a messenger of God. The function of these religious activities which in turn drive the human civilization both worldly materialistic nature (world view) and the nature of eschatological things.
Sebagaimana diketahui, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2004, 2005, dan 2006 oleh Badan Pemeriksa Keuangan dinyatakan disclaimer / tidak memberikan pendapat apapun. LKPP merupakan rapor pemerintah dalam mempertanggungjawabkan amanat yang dipercayakan rakyat, utamanya yang terkait dengan penggunaan anggaran/dana publik, juga kepada stakeholder lainnya (lembaga donor, dunia usaha, dll). Oleh sebab itu, Pemerintah melalui Menteri Keuangan selaku BUN (red : Pengelola Barang), sempat menagih janji Dirjen Kekayaan Negara agar status Laporan Keuangan dari sisi kekayaan negara tidak lagi disclaimer pada tahun 2008 (Kompas 9 Juni 2007), dengan langkah inventarisasi dan revaluasi aset/kekayaan negara diharapkan akan mampu memperbaiki/menyempurnakan administrasi pengelolaan BMN yang ada saat ini. Dengan langkah inventarisasi dan penilaian BMN tersebut, diproyeksikan kedepan akan dapat terwujud database BMN yang akurat dan reliable, sehingga dapat dipergunakan bagi kepentingan penyusunan rencana kebutuhan dan penganggaran atas belanja barang dan/atau belanja modal pada kementerian/lembaga negara. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan nilai-nilai aset yang belum diketahui datanya sehingga masih banyak asset dengan nilai Rp 1,-. Aset tersebut mutlak perlu dilakukan peniliaian kembali ( direvaluasi ) untuk mendapatkan nilai wajarnya sehingga dapat menunjukkan potensi ekonomi sesungguhnya untuk pengambilan kebijakan. Kendala dalam pelaksanaan revaluasi yaitu sebagaimana diatur dalam PP 24 Th 2005 tentang SAP ( Standar Akuntansi Pemerintahan ) Paragraf 58 dinyatakan bahwa Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan karena SAP menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasional. Berkenaan dengan permasalahan di atas, tulisan ini dimaksudkan untuk menguraikan pentingnya revaluasi asset dalam penyusunan neraca dihubungkan dengan aturan yang ada serta bagaimana solusi yang diperlukan untuk menyelaraskan permasalahan tersebut. Arief Hadianto; 20576/PS/MEP/2006 Revaluasi asset dalam rangka penyusunan LKPP
2017
Maraknya perdagangan melalui internet atau disebut e-commerce memberikan banyak peluang bagi para pebisnis namun juga menimbulkan permasalahan baru, beberapa diantaranya bahkan sering terjadi kerugian. Konsumen sebagai pembeli menjadi korban kerugian disebabkan posisinya sangat lemah. Kerugian terjadi dikarenakan tidak jelasnya informasi yang jelas dan benar yang tercantum pada term and condition dalam transaksi e-commerce, sehingga penjual tidak mempunyai tanggung jawab dan ikatan terhadap pembeli. Term and condition merupakan syarat penting bagi sebuah perikatan suatu transaksi. Oleh karena itu diharapkan para penjual memberikan term and condition yang jelas pada setiap transaksinya. Hal ini memberikan dampak yang cukup besar sehingga akan semakin meningkatkan kepercayaan dan perlindungan terhadap konsumen. Pengaturan yang khusus mengenai e-commerce dalam hal ini term and condition sangat diperlukan sehingga dapat meminimalkan kerugian dari kepercayaan yang sudah diberikan oleh ko...
Al Hadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 2020
The spread of Covid-19 continues to develop rapidly and widely, which greatly affects human social life in various aspects, one of which is human behavior. Ofcourse this is not a simple problem of the Corona virus outbreak testing all capacities as humans by facing uncertainty, even though it is believed that Allah Swt must certainly create disease and of course the cure. Every human being will experience problems in his life, including when he is going through difficult, anxious and pessimistic times as well as depression as a result of the Covid-19 pandemic. The problem is whether every human being is able to survive these problems. In the perspective of Sufism, the problems of life are very much influenced by the form of acceptance and interpretation of the events experienced, when a person is not able to properly understand the meaning of life's trials and is unable to accept Allah's provisions for His creatures, life's problems will be even heavier. For those who are aware and have knowledge, will try to solve it either independently or by asking for help from an expert. One of the alternatives to solve life's problems is by doing tasawuf. How a Muslim responds to the Covid-19 outbreak there are at least three things that a Muslim's needs to do in facing tests like this, namely sincerity, patience, and gratitude.
2015
Negara hukum pada dasarnya menghendaki perbuatan pemerintah memiliki dasar hukum yang jelas atau terpenuhinya asas legalitas, maksudnya setiap tindakan Pemerintah harus didasari pada ketentutan peraturan perundang-undangan.
Seminar Nasional 2016 The 21 Century Skills Guru pada Jenjang Pendidikan Dasar, 2016
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Seminar Nasional “Profesional Learning Untuk Indonesia Emas”, 2015
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Jurnal Mengkaji Indonesia, 2023
Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 2018
Urecol Journal. Part B: Economics and Business
Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir, 2017
Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara Bagi Indonesia, 2020
Jurnal Pertahanan & Bela Negara
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 2018
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam