Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021
…
12 pages
1 file
Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Dengan kata lain, persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh. Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau. Negara Indonesia terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Australia. Ada tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Maria Anjelita Versari mau, 2022
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya, kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background) beragam. Sebuah negara akan menjadi kuat kokoh apabila masyarakatnya memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Menengok sejarah bahwa persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Prinsipnya dihayati dari berbagai keberagaman pahami lalu kita amalkan, demi membangun Persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi kemanusiaan lebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri ini amat sejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang kian kompetitif. Setiap warga negara bertugas untuk mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia agar tercapai Indonesia yang damai, utuh, dan bersatu erat. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia berasal dari kesadaran diri dan sikap nasionalisme dari seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Pemilu Indonesia, 2019
Merupakan catatan singkat tentang persta demokrasi Indonesia 2019
2021
Makalah penelitian ini disusun berdasarkan keadaan sesungguhnya di lapangan, dengan menjadikan mahasiswa dan masyarakat sebagai sampel dalam pengambilan data dari daerah berbeda dan budaya yang berbeda dengan memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan hoax dan dinamikanya dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Dari hasil penelitian seluruh responden menilai bahwa hoax merupakan ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hoax yang berisi ujaran kebencian, memprovokasi, menyebar keresahan, menyinggung SARA mempu menyebabkan konflik intern terhadap Indonesia. Dengan keadaan warga negara Indonesia yang multikultural hoax sangat rentan menjadi faktor pendorong penyebab terpecah belahnya integritas bagi bangsa Indonesia. Terlebih dengan masyarakat yang terbiasa mempercayai berita baik pada media apapun yang tidak jelas sumbernya, hal tersebut mampumempengaruhi kelompok orang seperti yang sudah disebutkan agar terprovokasi dan pada akhirnya menyebabkan kesalahpahaman antar pihak. ...
Roslina kaka
ABSTRAK Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya, kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background) beragam. Sebuah negara akan menjadi kuat kokoh apabila masyarakatnya memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Menengok sejarah bahwa persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Prinsipnya dihayati dari berbagai keberagaman pahami lalu kita amalkan, demi membangun Persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi kemanusiaan lebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri ini amat sejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang kian kompetitif.
Didik Kusramadana, 2022
Pandemi Covid-19 sudah berakhir, protokol kesehatan tetap menjadi alat untuk antisipasi pandemi berikutnya. Selain itu penyebaran virus Covid-19 ini juga mempengaruhi ketahanan kesatuan bangsa, sehingga semua pihak harus menumbuhkan dan menjaga persatuan bangsa.
2021
Pemilihan topik kegiatan ini didasarkan pada perhatian penulis terhadap perkembangangenerasi muda pada era sekarang ini yang sangat memprihatinkan. Pengetahuan terhadapsuatu nilai kesejarahan sudah mulai menurun drastis. Mereka sebagian besar hanyamembicarakan masalah kekinian saja serta mengesampingkan masa lalu.Sejarah mereka anggap hanya sebagai barang antik yang harus dimuseumkan. Kalangangenerasi muda sekarang banyak yang mengidap penyakit amnesia sejarah. Padahal apabilakita amati secara cermat banyak sekali persoalan sekarang ini yang bisa diselesaikan dengansejarah.Kembali pada tujuan awal bahwa belajar sejarah itu bukan hanya saja untuk mengetahui masalampau, tetapi lebih dari itu, yaitu untuk melatih manusia lebih bersikap bijaksana dalammenyelesaikan persoalan. Persoalan bangsa selama ini menjadi suatu penghambat dalammajunya suatu negara.Lalu dengan kompleksnya persoalan negara itu, selanjutnya mau dibawa ke arah mananegara ini di masa depan.Semua itu tentunya tugas gene...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JURNAL SOSIO-KOMUNIKA
Journal Of Social Research
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn