Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan gaya konsumtif masyarakat modern membuat kerugian tidak hanya pada kehidupan masyarakat itu sendiri melainkan juga seluruh makhluk hidup. Gerakan sosial dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan keberdayaan masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Studi ini mengkaji tentang isu gerakan sosial baru yaitu #NoStrawMovement. Gerakan #NoStrawMovement mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merawat lingkungan mereka sendiri dengan mengurangi pengurangan sedotan plastik. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui sejauh mana kefektifan gerakan #NoStrawMovement dalam mempengaruhi prilaku masyarakat untuk mengantipasi kerusakan Lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keseluruhan permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberhasilan gerakan ini dibuktikan dengan berkurangnya pengguaan sedotan plastik secara signifikan dikalangan masyarakat. keberhasilan ini juga dipengaruhi oleh beberapa restaurant makanan yang tidak lagi menyediakan sedotan plastik bagi masyarakat. Seperti virus yang terus menyebar, gerakan anti sedotan plastik ini terus meluas dan membuat kesadaran bagi hampir setiap kalangan masyarakat. Kata kunci: Gerakan sosial baru, #NoStrawMovement, sedotan plastik dan kerusakan lingkungan.
Dharma Duta
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etika lingkungan dalam teks gaguritan kabresihan karya I Gusti Made Sutjaja berjudul Satua Bali (Tales From Bali). Sebagai karya sastra, gaguritan kabresihan memiliki struktur. Struktur yang salah satunya adalah padalingsa bertujuan untuk menyajikan ide agar lebih indah, mudah dipahami dan tepat peruntukannya sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Selain struktur, gaguritan kabresihan memuat tema etika lingkungan yang mengedepankan pola hubungan harmonis manusia dan lingkungannya atau dalam terminologi Hindu di terjemahkan dengan istilah palemahan. Gaguritan kabresihan mengamanatkan wilayah palemahan terutama unsur tanah harus di jaga kebersihan sekaligus kesuciannya, sebab dari tanahlah manusia menggantungkan masa depannya. Artinya tanah harus dipelihara dan dimanfaatkan berdasarkan norma-norma yang berlaku, setidaknya dengan tidak mencemarinya dengan sampah-sampah anorganik. Kegunaan kajian ini adalah untuk melakukan penyebaran in...
Environmental damage is one of the phenomenon described in the Neo-Malthusian perspective, due to the increasing population. If not addressed, is predicted to further exacerbate the damage. Basically environmental damage it’s not only because of increasing the poputalion, but the exploitation and exploration activities, making capital accumulation that have a stake big enough. Environmental demage would occur relatively quickly. This article discusses the topic of conflict society between the company, due to environmental degradation that often occur, such as air pollution, soil and water, as a result of capital accumulation activities of industrial enterprises, plantation and mines. Quite often the people who are in a position to share the anguish powerless, even avicted from her own place. The method used literature, which examines issues of environmental damage is felt by the public.
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
Setiap daerah di DIY mempunyai kekhasan batiknya masing-masing. Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbullharjo Yogyakarta yang ditetapkan sebagai kampung wisata kain jumputan menjadi salah satu alternatif pengembangan untuk warga disekitarnya. Anggota Aisyiyah Ranting Tahunan kebanyakan ibu rumah tangga menjadi sasaran untuk pengembangan ekonomi warga melalui pelatihan pembuatan kain jumputan. Setiap pembuatan batik celup jumputan akan menimbulkan limbah, oleh karena kampung Tahunan padat penduduknya maka dicari strategi suapaya limbahnya tidak mencemari lingkungan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan pembuatan kain celup jumputan sekaligus mendampingi agar limbah cairnya tidak mencemari lingkungan pada anggota Ranting Aisyiyah Tahunan Yogyakarta. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendampingan. Mekanismenya 1) Diskusi tim pengabdi 2). Observasi lokasi kegiatan 3). Diskusi waktu pelaksanaan, dan 4) pendampingan praktek pembuatan kain jumputan . Hasil pengabdia...
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
Stunting merupakan kondisi pertumbuhan anak yang tidak sesuai umurmnya karena tidak mendapatkan asupan gizi dalam jumlah tepat dalam waktu yang lama.Anak yang terkena stunting sejak usia dini hingga usia 5 tahun akan sulit untuk diperbaiki sehingga akan berlajut hingga dewasa. Faktor lingkungan yang kotor dan kumuh menjadi salah satu penyebab penting terjadinya stunting.Padatnya penduduk ini berdampak pada ruang yang semakin sempit bagi masyarakat dan semakin banyak sampah rumah tangga yang dihasilkan.Sementara itu tempat pembungan sampah sementara yang tidak tersedia mengakibatkan masyarakat sembarangan saja membuang sampah di pinggiran jalan bahkan hingga di pinggir pantai.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram di Desa Tanjung Luar ini bertujuan untuk : 1.) meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai sasaran yang strategis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui edukasi kebersihan lingkungan; 2.) melib...
Masalah lingkungan hidup pada dasarnya merupakan ketidaknormalan kondisi ekosistem. Hal ini terjadi karena tidak berfungsinya secara wajar salah satu atau beberapa unsur ekosistem yang akibatnya dapat diraskan oleh manusia. Pemanfaatan lingkungan yang seharusnya hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia secukupnya, bergeser menjadi untuk memenuhi keinginan manusia berakibat manusia kehilangan kendali dan tidak ada usaha untuk mengadakan penghematan akan cadangan sumber daya alam yang ada. karena itu melakukan pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan hidup merupakan tugas kita sebagai manusia yang merupakan subyek penyebab kerusakan lingkungan hidup dan sekaligus obyek yang terkena dampak dari kerusakan tersebut.
Jurnal Riset Komunikasi
Pencemaran lingkungan dari sampah plastik memiliki banyak dampak negatif yang dapat membahayakan ekosistem bumi di masa sekarang dan depan. Inisiasi perubahan dalam penggunaan plastik banyak dilakukan oleh Organisasi Non-Pemerintahan (NGO). Harapannya dengan kampanye tersebut dapat merubah aspek pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan perilaku (behavioural). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan kampanye Non-Government organization terhadap permasalahan sampah plastik BBPB. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dari tujuh indikator pesan kampanye tersebut, audiens mampu menerima pesan kampanye dengan baik. Indikator paling berpengaruh adalah pada konten pesan, audiens tertarik dan percaya akan kredibilitas pesan yang disampaikan, serta mampu memahami pesan kampanye yang merupakan ajakan peduli lingkungan terutama pada penanganan sampah plastik. Maka dapat dikat...
Gerakan lingkungan antisawit yang dilaksanakan selama 2008-2010 oleh Greenpeace belum berhasil untuk membuat Indonesia mengubah kebijakan industri kelapa sawit dari perkebunan menjadi pengolahan (industri hulu ke hilir) untuk menekan deforestasi. Namun, keberhasilan gerakan ini terlihat pada dibuatnya kebijakan ramah lingkungan internal perusahaan (green policy) yang dibuat oleh Sinar Mas.
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, pemerintah daerah Kabupaten Buton Selatan bekerja sama dengan program studi Pendidikan Biologi mengajak masyarakat pesisir untuk bersama-sama membersihkan sampah di lingkungan pesisir desa Jaya bakti dan desa Wawoangi. Kegiatan ini terdiri atas tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat pesisir dalam menjaga kebersihan lingkungan pesisir. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat pesisir desa Jaya Bakti dan desa Wawoangi, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Selatan. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya membuang sampah di tempat sampah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permintaan pembuangan sampah di beberapa titik yg dapat dijangkau oleh masyarakat.
Gerakan Sosial
2010
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh gempa bumi dan gelombang Tsunami dapat menimbulkan rusaknya permukiman penduduk dan ekosistem lingkungan hidup khususnya kawasan pesisir pantai. Jika melihat kondisi pengelolaan lingkungan di Indonesia khususnya. Wilayah pesisir pantai cukup memprihatinkan dimana terjadi penguasaan dan eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran akibatnya ekosistem ligkungan yang ada di wilayah pesisir pantai tidak mampu meredam dahsyatnya gelombang tsunami yang terjadi waktu itu. Strategi perubahan-perubahan alam secara geologi dapat dijadikan pedoman untuk membaca dan memahami tanda-tanda alam. Penataan ruang yang berbasiskan konsep pembangunan yang berkelanjutan juga dapat membantu pencegahan kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi.
JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 2018
Tulisan ini mendiskusikan salah satu bentuk dari gerakan sosial baru (new social movement), yaitu petisi online. Gerakan sosial ini ditandai dengan penggunaan teknologi Internet sebagai alat perjuangan yang utama. Secara khusus, peneliti memilih untuk mengelaborasi situs Change.org sebagai situs yang menyediakan platform petisi online. Melalui situs tersebut, setiap orang dapat mengumpulkan tanda tangan secara digital sebanyak mungkin guna mendukung perjuangan mereka. Tanda tangan yang telah terkumpul tersebut lalu diberikan kepada pihak-pihak terkait, baik pelaku maupun pengambil kebijakan, untuk menyelesaikan persoalan publik yang mereka tuntutkan. Secara khusus peneliti mengeksplorasi isu lingkungan sebagai isu yang vital dan dialami oleh hampir semua wilayah di dunia. Semiotika sosial yang digagas Halliday digunakan untuk membedah isi pengantar dari tuntutan yang mereka lakukan melalui situs Change.org. Analisis dilakukan menggunakan tiga analisis konteks situasi: medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana.
Undang-undang memandang manusia sebagai satu elemen dari keseluruhan elemen lingkungan. Yang meskipun dari satu segi adalah sebagai objek, tetapi segi lain sekaligus pula menjadi subjek dalam kedudukan hukum. Dari segi objek lingkungan maka manusia memiliki kedudukan sama dengan segala benda-benda alam(air,tanah,pohon,hewan dan sebagainya) dalam hubungan fungsional dengan alam. Namun kedudukan manusia sebagai subjek di samping
Kartika Sulistyo, 2019
tulisan saya ini yang berjudul sampah sedotan meracuni laut berisi mengenai kerusakan yang timbul dilaut akibat sampah sedotan. terkhusus di indonesia jumlah sampah sedotan yang ada dilaut sudah mencapai 1,29 juta metrik ton samapah plastik yang berakhir kelautan. angka ini setara dengan 215 ribu ekor gajah jantan afrika dewasa berbobot 6 ton. ada baiknya untuk menanggulangi masalah ini bisa dengan mengganti sedotan plastik menjadi sedotan ramah lingkungan. sepperti sedotan dari pati jagung, sedotan kaca standar laboratorium, dan sedotan bambu buluh. dan juga bisa dengan cara mendaur ulangnya menjadi kerajinan yang bernilai jual. seperti, lampu meja, lampu hias pelangi, lampu kristal, lampu warna mix dari sedotan, dll.
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan
The purpose of this study is to describe the implementation of the ant operation program to instill an attitude of love for the environment towards students. This study used a qualitative approach with a multi-site study design. The results of the research are the implementation of the school program through the activities of the ant operation to instill character in students about loving the school environment. Constraints faced are regarding awareness and responsibility of some students, especially low classes, namely classes 1 to 3 concerning environmental cleanliness. However, schools are expected to provide guidance to students whose awareness and responsibility are still low so that the objectives of the ant operation are achieved to the fullest.
Jurnal Warta Desa (JWD), 2020
Zero waste merupakan pandangan baru dalam manajemen sampah, yang mengedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Prinsip ini dianggap mampu dalam menanggulangi dampak sampah pada lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menggalakkan gerakan lingkungan bersih berdasarkan prinsip 3R. Gerakan ini diterapkan kepada siswa SMPN 2 Sekotong, Lombok Barat sebagai mitra kegiatan. Berdasarkan analisis permasalahan dengan 4 tinjauan (Surrounding, Skills, Systems, dan Supplier), permasalahan mitra adalah siswa belum memahami penanganan sampah secara mandiri di lingkungan sekolah karena belum memiliki literatur tentang penangan sampah zero waste, belum optimalnya fasilitas yang dapat digunakan dalam pengelolaan sampah secara zero waste, teknis pengelolaan sampah yang belum berjalan, serta keterampilan dalam pengelolaan sampah secara mandiri belum terlatih. Solusi yang ditawarkan menyelesaiakan permasalahan mitra terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap direct instruction dan tahap aksi nyata ...
HERMENEUTIKA : Jurnal Ilmu Hukum
Masyarakat memiliki hak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Peran serta masyarakat merupakan aspek penting dalam mewujudkan perlindungan lingkungan hidup dari ancaman kerusakan lingkungan. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian sosio-legal dengan menggabungkan metode penelitian hukum doktriner dan penelitian hukum empiris. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa Paguyuban Sindu Tolak Asat merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan Sungai Gendol dari ancaman kerusakan lingkungan. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Paguyuban Sindu Tolak Asat dalam merawat dan melindungi kelestarian Sungai Gendol merupakan bentuk peran serta secara aktif sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kota Bogor adalah salah satu kota yang berada di Kawasan Strategis Nasional. Lokasi yang strategis ini memberikan potensi kota Bogor untuk meningkatkan perkembangan kota terutama dalam pengembangan pariwisata serta perdagangan dan jasa. Namun, potensi ini tentunya memberikan dampak terhadap lalu lintas transportasi di kota Bogor. Kemacetan adalah salah satu permasalahan yang dihadapi kota Bogor saat ini. Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan (id.wikipedia.org). Penyebab dari kemacetan ini adalah tingginya penggunaan kendaraan pribadi, tingginya jumlah angkutan umum yang beroperasi, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat akan tertibnya berlalu lintas. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya angkutan umum yang berhenti di sembarangan jalan untuk mencari, menaikan, atau menurunkan penumpang. Akibat kemacetan ini yaitu tidak terwujudnya perjalanan yang efektif dan efisien, kehilangan waktu karena lamanya waktu tempuh, kehilangan konsentrasi saat bekerja karena lelah di perjalanan, serta tingginya penggunaan bahan bakar minyak. Dalam penanggulangan kemacetan di kota Bogor sudah dilakukan dengan cara membangun underpass/penyebrangan di bawah tanah, fly over/penyebrangan di atas jalan, dan membatasi mobil tua yang beroperasi di jalan tertentu. Namun, solusi ini masih belum bisa mengatasi permaslahan di kota Bogor. Hal ini karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan berlalu lintas dengan baik. Pedestrian Green Fencing adalah sebuah desain pedestrian yang menggunakan pagar hidup di sepanjang jalan dengan tujuan untuk meminimalisir kendaraan yang berhenti untuk mencari penumpang ataupun kendaraan yang menurunkan dan menaikan penumpang di sembarang jalan yang menjadi salah satu penyebab kemacetan. Dengan adanya pedestrian green fencing ini diharapkan dapat membudayakan masyarakat agar tertib berlalu lintas sebagai salah satu upaya dalam mengurangi kemacetan di Kota Bogor. Adapun contoh penerapan pedestrian green fencing dalam proposal Pekan Kreativitas Mahasiswa ini yaitu di sepanjang jalan Pajajaran Kota Bogor. Kata kunci: Kemacetan, Pedestrian Green Fencing
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Latar belakang dilakukannya sosialisasi ini karena kurangnya pengetahuan personel yang bekerja di industri transportasi dan logistik di area Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (JABODETABEK) terkait penanganan barang berbahaya. Hal ini sesuai dengan pengamatan dari tim pengabdi sehingga perlu dilakukan pembinaan tentang penanganan barang berbahaya pada multi moda transportasi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pencegahan bencana berupa kerusakan lingkungan dan properti pada multi moda transportasi melalui penanganan barang berbahaya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021 ditujukan kepada mitra pengabdian yaitu pelaku moda transportasi sekaligus calon pembaca majalah report. Dialog dan diskusi melalui media daring merupakan metode yang dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan peningkatan pemahaman masyarakat transportasi tentang pencegahan bencana melalui penanga...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.