Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023
…
13 pages
1 file
Dalam perusahaan dikenal 2 metode pencatatan persediaan yaitu metode perpetual dan metoe persediaan fisik. Dari kedua metode tersebut dalam pencatatan akuntansinya pun dibedakan juga menjadi beberapa metode yaitu FIFO, LIFO, Average, Identifikasi Khusus, LOCOM, Nilai Jual, Laba Kotor dan Eceran (Ritel). Dalam persediaan, konsep dari akuntansi pajak yang diterapkan adalah Penilaian persediaan barang didasarkan pada Harga Perolehan. Penilaian pemakaian persediaan untuk perhitungan HPP hanya boleh dilakukan melalui 2 cara menurut ketentuan UU PPh No. 36 Tahun 2008 Pasal 10 ayat 6, yaitu a.Metode FIFO b.Metode Rata-Rata (Average) Pemilihan kedua metode tersebut harus dilakukan secara taat asas, artinya sekali WP memilih salah satu cara penilaian pemakaian persediaan untuk perhitungan HPP, maka untuk selanjutnya harus digunakan cara yang sama (Konsisten).
Persediaan dalam Akuntasi Pajak , 2022
Puji dan Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Karena atas segala rahmatnya dan karunia-Nya sehingga dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaiakan tugas Makalah ini. Adapun maksud dari tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntasi Pajak. Selain itu, penulis juga berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Akuntasi perpajakan. Penulis menyadari dari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Andre Kurnia Fatwa , 2024
Untuk memenuhi tugas mata kuliah akuntansi perpajakan
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Akuntansi Perpajakan yang berjudul "Konsep Persediaan Dalam Akuntansi Perpajakan" yang menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Akuntansi Perpajakan dengan baik dan lancar. Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami ingin mengucapkan terima kasih. Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi kami selaku penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta bisa menjadi tambahan referensi Akuntansi Perpajakan bagi penyusun makalah di masa yang akan datang.
Khoirul Zen, 2022
Alhamdulilahi Rabbil'alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karuniaNya kepada kita semua, sehingga dengan berkat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Shalawat serta salam tak lupa pula kami kirimkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menujun zaman yang terang benderang yang dihiasi oleh imam, islam dan ihsan. Dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Dr.Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS. yang telah memberi kami tugas untuk membuat makalah ini. Dan kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan kita semua. Makalah ini berisikan tentang KONSEP PERSEDIAAN ATAU INVENTORI DALAM AKUNTANSI PAJAK. Kami menyadari sepenuhnya banyak kekurangan dan keterbatasan, meskipun telah di sertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan yang telah kami miliki. Dengan ini kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin ya Rabbil'alami
Jurnal Ipteks Akuntansi Bagi Masyarakat, 2021
Inventories are generally owned and used by companies for sale, for normal business operations, or for goods that are to be used or consumed in making goods for sale. There are two methods that can be used by taxpayers in assessing inventory and using inventory to calculate the cost of goods sold namely the first in first out method and the average method. The use of the FIFO method will result in a smaller cost of goods sold than the Average method so that the company's net income will be greater and the tax burden that must be borne by taxpayers is also greater. While the use of the Average method will result in a smaller profit margin so that for tax burden efficiency it is more effective to use the average method than the FIFO method. In other words, the smaller the profit margin obtained, the smaller the amount of tax burden that must be paid.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Salsabila Ayu Gustina, 2022
Project Akuntansi Manufaktur - Persediaan, 2023
Makalah konsep persediaan dalam akuntansi perpajakan, 2022
PPT Akuntansi Keperilakuan, 2023
AKUNTANSI PERPAJAKAN, 2023
Diyah Rahmawati , 2022
Muhammad Reza Rusdyansyah.F, 2021