Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
Hubungan kerja sama antarbangsa biasanya diresmikan ke dalam satu atau beberapa perjanjian internasional. Perjanjian internasional merupakan salah satu instrumen paling penting dalam hubungan antarbangsa. Sampai saat ini para ahli masih mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda terhadap makna perjanjian internasional sehingga makna istilah tersebut masih beraneka ragam.Dari pendapat-pendapat para ahli tersebut kemudian dapat disimpulkan makna perjanjian internasional. Perjanjian internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih subjek hukum internasional (misalnya negara, lembaga internasional) yang menurut hukum internasional menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang membuat kesepakatan. Perjanjian yang dilakukan oleh subjek-subjek hukum internasional tersebut mempunyai tujuan untuk melahirkan akibat-akibat hukum tertentu. Selain itu, tujuan perjanjian internasional di antaranya yaitu untuk menyelesaikan sengketa antarbangsa, memelihara perdamaian, ketertiban serta kesejahteraan manusia.
Makalah; pengertian, struktur organisasi dan departementasi MAKALAH PENGORGANISASIAN Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Umum Dosen : Nine Nurlia Rosyane, MM Oleh : 1. Tia Fitriani 2. Ari As'ari 3. Ihsan Maolani 4. Rahmat Apriyana 5. Dadan Ramdani PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA -S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2012 KATA PENGANTAR
Indonesia merupakan Negara agraris dan sebagian besar penduduknya berkerja pada sektor pertanian.Namun, sampai saat ini sebagian besar petani Indonesia masih bagian dari petani subsisten dimana hampir sebagian besar hasil produksi pertaniannya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan hanya sebagian kecil dari hasil produksi pertanian tersebut yang diniagakan.Kenyataan tersebut didasari oleh analisis biaya produksi pertanian yang kurang maksimal.Para petani tradisional umumnya memproduksi hasil-hasil pertanian bukan untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya, karena pada dasarnya mereka hanya ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil bercocok tanam. Terlebih, analisis biaya produksi pertanian mungkin terdengar asing bagi para petani tradisional Indonesia. Pengetahuan yang minim akan analisis biaya produksi pertanian tersebut menjadikan petani-petani Indonesia kurang dapat memaksimalkan faktor-faktor produksi pertanian yang telah ada. Menurut Gittingger (1986), Biaya adalah suatu yang mengurangi tujuan. Biaya yang umumnya dimasukkan dalam analisis proyek adalah biaya-biaya yang langsung berpengaruh terhadap suatu investasi, antara lain seperti biaya operasional dan biaya investasi. Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar, sedangkan biaya operasional adalah biaya yang rutin dikeluarkan setiap tahun pada umur proyek. Biaya produksi dan biaya investasi dalam memproduksi hasil-hasil pertanian mutlak adanya. Apabila kedua biaya tersebut dapat dianalisis dan dioptimalkan penggunaannya, maka keuntungan yang diperoleh petani juga akan semakin tinggi dan sangat dimungkinkan bahwa sektor pertanian akan menyumbang devisa negara dengan nominal yang tidak sedikit. Mubyarto (1989), menyebutkan bahwa analisis pendapatan mempunyai kegunaan bagi pemilik faktor produksi yaitu : menggambarkan keadaan sekarang dari suatu kegiatan usaha, dan menggambarkan keadaan yang akan datang dari suatu kegiatan usaha. Analisis pendapatan usahatani sendiri sangat bermanfaat bagi petani untuk dapat mengukur apakah kegiatan usahanya pada saat ini berhasil atau tidak. Beberapa varietas tanaman yang umum ditanam oleh petani Indonesia dan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia adalah padi (Oryza sativa).Pengembangan padi varietas unggul melalui rekayasa genetik dapat menghasilkan benih yang memiliki
La Maison merupakan toko pattiserie yang baru berumur 5 tahun dan didirikan oleh seorang wirausaha wanita muda yaitu Stella Lowis.
Acta Comitas, 2020
Indonesia memberikan peluang yang sebesar-besarnya dengan menyederhanakan berbagai peraturan terkait penanaman modal bagi para investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, sehingga akan lahir kontrak-kontrak khususnya di bidang bisnis. Sebelum menjadi sebuah kontrak yang final ada tahap yang harus dilalui yaitu tahap negosiasi dan tahap Memorandum of Understanding (MoU). Dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan mengenai pentingnya negosiasi dan MoU dalam penyusunan kontrak sebagai poin yang krusial. Metode hukum normatif digunakan penulis sebagai dasar dilakukannya penelitian ini dengan pendekatan Undang-Undang. Menggunakan teknik bola salju dan teknik sistem kartu dalam pengumpulan bahan hukumnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Meraja journal, 2019