Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
35 pages
1 file
Banyak Etika yang harus di perhatikan oleh seorang Muslim, Baik Muslim Laki - Laki Maupun Muslim Perempuan. dari bangun tidur sampai tidur kembali
Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kesempurnaan etika kepada manusia dan membuka pintu bagi mereka untuk mengamalkannya. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada manusia terbaik yang beribadah dan kembali kepada Allah.
1. Berintrospeksi diri / muhasabah sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.
2015
Islam merupakan agama yang santun karena dalam islam sangat menjunjung tinggi pentingnya etika, dan akhlak. Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk. Etika menurut filsafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran. Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk.
Diantar konsekwensi bagian syahadat yang kedua yaitu syahadat " rasul " adalah bahwa kita sebagai muslim harus menjadikan Rasulullah Muhammad saw sebagai tauladan dalam kehidupan kita, termasuk dalam kehidupan sehari-hari setiap muslim harus berusaha semaksilah mungkin meniru etika dan perilaku yang telah dicontohkan oleh beliau. Secara umum dalam makalah ini akan dipaparkan dua jenis adab atau etika, adab-adab seorang muslim yang terkait dengan dirinya secara pribadi seperti adab berbicara, berpakaian, bertamu, makan dan minum. B. Rumusan Masalah Adapun masalah dalam makalah ini ialah sebagai berikut:
Dalam keseharian, sering terdengat peristilahan yang menurut segelintir orang telah dianggap tabu namun mempunyai peran sentral dalam tatanan hubungan masyarakat. Sebagai makhluk yang dianugerahi akal budi, naluri dan kesadaran untuk melakukan hubungan tertentu dengan diri sendiri maupun orang lain—manakala seseorang telah sadar siapa dirinya, derajat serta martabatnya—lantas mempertanyakan peran hidupnya, apa yang boleh dilakukan sehingga memang patut dilakukan, berhak dan pantas dilakukan, dan mana pula hal-hal yang jika dilakukan akan mendatangkan celaan—sebagai suatu refleksi dari pemikiran-pemikiran demikian, oleh karenanya muncullah penilaian perilaku yang dianggap tidak “etis”, tidak “bermoral” atau tidak “beradab”. Apa sebanarnya maksud kesemua respon yang tak jarang telah menjadi fenomena sosial yang membudaya ini? Lalu apa tujuannya? Apakah benar dan pantas hal demikian disebut penilaian? Atau sekedar gagasan atau luapan jiwa seseorang yang disematkan kepada orang lain sebagai perwujudan distorsi pesan dan maksud?
Yeremia Tirto, 2019
Di zaman yang modern ini, manusia terkadang memenuhi kebutuhan hidupnya hanya sekedar untuk dapat terpenuhi atau hanya mengikuti trend lifestyle saat ini. Kebanyakan manusia jaman sekarang tidak memperhatikan beberapa hal yang sekiranya sepele, tetapi hal
Sebagaimana telah disebutkan bahwa akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan untung rugi. Bagi orang yang berakhlak baik, berbuat baik adalah satu ekpresi, bukan transaksi, oleh karena itu perbuatan baiknya mengalir begitu saja tanpa harus mempertimbangkan untung rugi. Yang dimaksud dengan perbuatan adalah kegiatan fisik atau mental yang dilakukan secara sengaja dan bertujuan. Perbuatan bisa berujud aktifitas gerak, bisa juga berwujud diam tanpa gerak. Tidak berbuat dan tidak berkatakata yang dilakukan secara sengaja adalah suatu perbuatan yang bernilai akhlak. Oleh karena itu bagi orang yang berakhlak, perkataannya, perbuatannnya dan diamnya diukur secara cermat, kapan harus berkata dan kapan harus diam, kapan harus bertindak dan kapan harus berdiam diri. Akhlak mengandung dimensi vertikal, horizontal dan internal, oleh karena itu kemanfaatan hidup berakhlak dirasakan oleh masyarakat dan oleh orang yang bersangkutan.
Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan nikmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Pendidikan Agama. Makalah ini memuat tentang "Etika dan Persoalan Sosial". Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ashabul Fadhli, S.H.I, M.H.I selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah memberikan solusi dalam penyusunan makalah ini, sehingga terselesaikan dengan baik. Makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan demi bagi penlis untuk dapat lebih baik kedepannya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Padang, September 2014 Penulis
Karya Ilmiah Mahasiswa S1 Sistem Informasi, 2011
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 2018
TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2018
Jurnal Etika Kedokteran Indonesia
Risti Maulidiah Permana, 2021