Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada melalui iman, dogma, atau ajaran agama. Rasionalisme mempunyai kemiripan dari segi ideologi dan tujuan dengan humanisme dan atheisme, dalam hal bahwa mereka bertujuan untuk menyediakan sebuah wahana bagi diskursus sosial dan filsafat di luar kepercayaan keagamaan atau takhayul. Meskipun begitu, ada perbedaan dengan kedua bentuk tersebut: Humanisme Humanisme dipusatkan pada masyarakat manusia dan keberhasilannya. Rasionalisme tidak mengklaim bahwa manusia lebih penting daripada hewan atau elemen alamiah lainnya. Ada rasionalis-rasionalis yang dengan tegas menentang filosofi humanisme yang antroposentrik.
Filsafat dalam arsitektur, mengetahui cara berfikir arsitek timur dan barat
Kata pengantar Assalam'mualaikum wr.wb Segala puji kehadirat Allah SWT akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini.Tugas ini merupakan suatu kewajiban bagi setiap mahasiswa arsitektur untag surabaya yang telah mengambil mata kuliah Perencanaan Kota. Dalam kesempatan ini sebagai mahasiswa menyampaikan banyak terima kasih. Dengan disusunnya tugasini saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahankesalahan,dikarenakan keterbatasan saya. Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Wassalam'mualaikum wr.wb Surabaya,25 September 2015 Penyusun Fuad Adi Pratama 1
Prinsip pondasi : 1. Harus sampai ke tanah keras. 2. Apabila tidak ada tanah keras harus ada pemadatan tanah/perbaikan tanah. Pengertian umum untuk Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lainnya di atasnya. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri, beban -beban bangunan (beban isi bangunan), gaya-gaya luar seperti: tekanan angin,gempa bumi, dan lain-lain. Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan level melebihi batas yang diijinkan. Secara umum, terdapat dua macam pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal digunakan bila bangunan yang berada di atasnya tidak terlalu besar. Rumah sederhana misalnya. Pondasi ini juga bisa dipakai untuk bangunan umum lainnya yang berada di atas tanah yang keras. Yang termasuk dalam pondasi dangkal ialah pondasi batu kali setempat, pondasi lajur batu kali, pondasi tapak/pelat setempat (beton), pondasi lajur beton, pondasi strouspile dan pondasi tiang pancang kayu. Contoh gambar : Pondasi setempat batu kali KONSTRUKSI BANGUNAN
dari baja, gording satu dengan lainnya akan dihubungkan dengan sagrod untuk memperkuat dan mencegah dari terjadinya pergerakan. Posisi sagrod diletakkan sedemikian rupa sehingga mengurangi momen maksimal yang terjadi pada gording Gording kayu biasanya memiliki dimensi; panjang maksimal 4 m, tinggi 12 cm dan lebar 10 cm. Jarak antar gording kayu sekitar 1,5 s.d. 2,5 m. Gording dari baja profil canal (Iight lip channel) umumnya akan mempunyi dimensi; panjang satu batang sekitar 6 atau 12 meter, tinggi antara 10 s.d. 12 cm dan tebal sekitar 2,5 mm. Profil WF akan memiliki panjang 6 s.d. 12 meter, dengan tinggi sekitar 10 s.d. 12 cm dan tebal sekitar 0,5 cm.
Bagi Piaget semua pengetahuan adalah konstruksi (bentukan)dari kegiatan atau tindakan seseorang. Pengetahuan ilmiah itu berevolusi,berubah dari waktu ke waktu . Pengetahuan bukanlah sesuatu yang adal di luar , tetapi ada dalam diri seseorang yang membentuknya. Setiap pengetahuan mengandaikan suatu interaksi dengan pengalaman , tanpa interaksi dengan objek, seorang anak tidak akan mengkonstruksi gambaran korespondensi satu-satu dalam matematika untuk memahami pengertian akan bilangan.
Agama telah memberikan penjelasan bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki potensi untuk berakhlak baik (takwa) atau buruk ( fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia yang terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan dan minum. Apabila potensi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan (melalui pendidikan), maka perilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti mencuri, membunuh, mencuri ) dll.
Manusia dilahirkan dengan berbagai bekal seperti fisik maupun non fisik yang melebihi berbagai mahluk lainnya di muka bumi. Akal dan fikiran merupakan salah satu karunia yang tak terhingga nilainya bila dibandingkan dengan mahluk lainnya. Akal adalah salah satu lembaga bagi manusia untuk menemukan kebenaran yang dapat menjadi pedoman bertindak dalam menjalani kehidupan. Selain akal terdapat berbagai lembaga lain yang selalu menjadi titik tolak manusia dalam menemukan kebenaran, lembaga lain tersebut adalah, agama, seni, dan ilmu pengetahuan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Uin Khas Jember_PBI 3, 2022
BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial
Jurnal ARTEKS, 2018
Konstruksi dan Implementasi Filsafat Ilmu, 2023