Makna Laba Bagi Perspektif Petani

Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam proses usaha bisnis dalam usaha pertanian dan untuk mengetahui bagaimana orang yang terlibat di dalamnya yaitu petani, memaknai arti kata keuntungan sesuai dengan apa yang telah dilaksanakannya sebagai seorang petani selamai ini. Penelitian ini kemudian menarik sebuah kesimpulan bahwa apa yang telah dipraktikan oleh narasumber dalam usahanya yaitu sebagai pengusaha dalam sektor pertanian jauh dari kata self-interest dan sejalan dengan konsep Tazkiyah yaitu mengutamakan kepentingan bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara yang digunakan untuk mendapatkan data langsung dari narasumber dan secara terperinci. The purpose of this research is to analyze about the business processes in agricultural business and to find out how the people involved, farmers, interpret the meaning of the word “profit” in accordance with what he has done as a farmer. This study then draws a co...

Solusi (Semarang), 2022

Laba dapat diasumsikan sebagai sebuah komponen penting dalam mengambarkan kondisi keuangan dalam sebuah bisnis dan usaha. Atas dasar tersebut, capaian terhadap posisi laba merupakan hal yang sering dikejar oleh para pelaku bisnis maupun usaha. Bahkan untuk mengejar kondisi yang dinamakan laba manajemen sebuah organisasi kerap melakukan berbagai macam cara untuk mengejar posisi laba tersebut. Laba dapat diasumsikan sebagai sebuah kelenihan dari selisih antara penerimaan dengan pengeluaran. Namun, laba kian hari turut mengalami pergeseran makna seiring dengan persepsi yang dibawa oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan indikator kemampuan yang diperoleh pelaku UMKM tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengeksplorasi makna laba berdasarkan sudut pandang UMKM. Metode penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi. Kemudian hasil analisis diperoleh dengan cara menggali informasi di tempat penelitian malalui metode wawancara kepada pelaku UMKM sejumlah tiga orang. Penelitian menunjukan hasil yakni pelaku UMKM mendeskripsikan laba berdasarkan berbagai macam sudut pandang seperti kemampuan pemilik UMKM dalam menyelesaikan kewajiban terkait biaya gaji karyawan, biaya listrik, dan dapat menjalankan operasional meskipun kondisi ekonomi sedang tidak stabil.

E-Jurnal Akuntansi, 2020

The purpose of the study is to uncover the meaning of profits for businesses in the Big Bananas franchise. The phenomenon of franchise business in Indonesia is increasing which was previously dominated by foreign franchise businesses. The study uses qualitative research methods and one key person to uncover profits in the Big Banana franchise business. The results of this study indicate that so far earnings have only been reviewed based on mere earnings material. While profits are also about other contributions from the conduct of business enterprises, such as the highest level of responsibility for the natural environment around the business, including those related to company resources, leadership aspects, and competition aspects in the business world. Then, the meaning of profit for the owner is material profit, satisfaction profit, and social profit. Keywords: The Meaning Of Profit; Franchise; Material Profit; Satisfaction Profit; Social Profit.

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan jenis flora dan faunanya dan hampir sebagian besar dari jenis ini sangat berpotensi untuk dikembangbiakan dan diusahakan. Salah satunya yaitu padi dimana padi merupakan sumber makanan pokok seluruh manusia di dunia khususnya di Indonesia semua orang membutuhkan nasi untuk di makan dan itu terdapat pada tumbuhan bernama padi.

INFORMASI, 2009

Indonesia adalah negara agraris tapi sektor pertanian justru menjadikan para petani sebagai buruh di lahan sendiri. Saat ini petani menjadi pekerjaan yang dipandang sebelah mata dan profesi kelas dua di masyarakat Indonesia. Kondisi tersebut berakibat pada semakin ditinggalkannya sektor pertanian oleh angkatan kerja karena memiliki masa depan kurang menguntungkan. Masalah pertanian di Indonesia disebabkan oleh kebijakan pertanian yang lebih memfokuskan pada peningkatan produksi pertanian dan kurang memperhatikan kualitas hidup para petani. Keberpihakan pada petani sangat kurang dan nilai tambah pertanian justru tidak dinikmati para petani. Alih-alih meningkatkan produksi yang terjadi justru semakin terpuruknya sektor pertanian maupun petani. Nilai tambah pertanian harus dinikmati oleh petani sehingga kehidupannya menjadi semakin baik dan proses produksi tetap berlanjut. Petani semakin terberdayakan karena aktivitasnya bukan lagi bersifat subsisten tapi menjadi lebih maju. Kebijakan ...

Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

This research was purposed to; 1) Knowing the effect of the selling price, labor costs, seed costs, fertilizer costs on the profit of salacca farmers, and 2) knowing the variable which has the strongest influence on the profit of the salacca farmers. The research location at Kaliurang village, Srumbung subdistrict, Magelang district. The research quantitative descriptive type. The results of research show that; 1) Selling price (X1), labour cost (X2), seed cost (X3) and fertilizer cost (X4) simultaneously have significant effect on profit (Y). 2) Labour cost (X2) and fertilizer cost (X4) have a partially significant effect on profit while the selling price (X1) and seed cost (X3) no have significant effect on profit. 3) Labour cost (X2) variable has the greatest influence on profit (Y)

Konsep laba, sebagai metrik fundamental dalam evaluasi kinerja perusahaan, telah menjadi pusat perhatian selama berabad-abad. Namun, dalam era disrupsi digital yang ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat, globalisasi yang semakin intensif, dan tuntutan stakeholder yang semakin beragam, relevansi dan keterbatasan konsep laba tradisional semakin teruji. Pertanyaan mendasar muncul: Apakah konsep laba yang dikembangkan dalam konteks ekonomi industri masih relevan untuk mengukur kinerja perusahaan-perusahaan berbasis inovasi dan teknologi yang aset utamanya bersifat intangible? Disrupsi bisnis model, munculnya ekonomi gig, dan pergeseran paradigma dari kepemilikan ke akses juga menuntut adanya revisi terhadap definisi dan pengukuran laba. Lebih jauh lagi, dalam konteks isu keberlanjutan yang semakin mendesak, konsep laba tradisional yang hanya berfokus pada aspek finansial dinilai tidak memadai. Perusahaan dituntut untuk tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga nilai sosial dan lingkungan. Konsep laba yang lebih komprehensif diperlukan untuk mengukur kinerja perusahaan secara berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Tantangan utama dalam pengembangan konsep laba berkelanjutan adalah bagaimana mengukur dan melaporkan dampak non-finansial secara objektif dan dapat diverifikasi.

2014

This study aims to link among religion and economics in the establishment a work ethic. Original thesis concerning relation among religion and work ethic made by Max Weber in his study entitled Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism In Weberian perspective, as a basis for the theory to be developed in the Islamic economy. The method used in this research is to study literature. The findings in this study is the work ethic for a Muslim is worth worship gods command and not just wealth.Keywords : Work Ethic, Religious, Islamic Economics

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia

Managemen laba bisa muncul dari adanya problem asimetri informasi dan konflik keagenan. Kondisi asimetri informasi ini akan eksis apabila kepemilikan ekuitas terpisah dari operasi perusahaan dan manager memiliki keunggulan atas informasi dibandingkan pemegang saham. Di sisi lain kondisi pasar tidak sempurna mampu menciptakan lingkungan bagi manager untuk melakukan diskresi akuntansi yang dilakukan untuk kepentingan manager yang dibebankan pada pemegang saham. Namun, di sisi lain managemen laba juga mampu menciptakan kesempatan bagi manager untuk menggunakan diskresi akuntansi untuk mengkomunikasikan kinerja perusahaan terkait dengan informasi dengan cara yang memadai kepada para investor.Salah satu alasan yang mendasari fenomena managemen laba ini terus eksis dan dilakukan oleh banyak perusahaan karena adanya sisi baik dari managemen laba. Sisi baik dari managemen laba bisa ditinjau dari sudut pandang kontrak efisien dan pelaporan keuangan. Dari perspektif kontrak efisien dalam Pos...

2020

Profit Management in the Perspective of Islam. This research was conducted to find out the Islamic perspective on the activities Profit Management in the company's financial reporting. This study is an extension of previous research by Muhammad Faisol (2013) with some modifications. This research was done by using literature study between previous research on profit management in relation to fraud or manipulation in comparison with literature about the rules of making a profit / earnings in accordance with Islamic law in the business. Earnings/profit management is allowed in accordance with the rules of Generally Accepted Accouting Principles (GAAP). However, in view of the Islamic Sharia patterns used and the purpose of earnings management practices, it is not in accordance with Islamic law in relation to the business a clear, honest, blessing and blessing.