Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2011
…
13 pages
1 file
Governance plays important role on achieving vision of an education institution. The proved management principles such as accountable, transparent, responsible, fairness and efficient have to be enforced in order to make any designed program can run with high progress either in university level or faculty level. Generally, governance will include proper management aspects used in a good organization to be a needing and cannot be negotiated again. The university governance becomes a difficult problem when there is needing of changing anything from the exiting system to be a new system. Regarding resources and facilities in university, a governance paradigm with basis of lecturer and student are described in this paper. It is started from common situation and paradigm of universities to change to be better one. This paradigm can be considered as an alternative solution to bring a changing and progress of Indonesian universities.
Ada baiknya mengenal beberapa cara kepengurusan dan penyelenggaraan perguruan tinggi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Seperti nanti dapat dilihat, ada semacam kesamaaan dari badan penyelenggara, dan ada pula perbedaan--perbedaan. Perbedaan terdapat dalam struktur, tetapi ada juga yang hanya dalam istilah. Pengembangan cara penyelenggaraan tentu saja berdasarkan sistem hukum, sejarah, tradisi dari sistem pendidikan tinggi di negara masing--masing.
2018
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Hak ini harus dipenuhi sekaligus dijaminkan kualitasnya sedemikian rupa oleh negara agar sumber daya manusia yang dihasilkan mampu berkontribusi bagi perkembangan, kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia maupun dunia pada umumnya. Dalam realitasnya menunjukkan adanya perbedaan dan masih banyak persoalan yang bisa menjadi faktor tidak berkualitasnya hasil pendidikan, seperti masih kurangnya jumlah dosen minimal per program studi, sulitnya akses pendidikan tinggi khususnya bagi lulusan pendidikan informal maupun nonformal. Oleh karena itu tulisan ini hadir di tengah pembaca untuk memberikan alternativ solusi tentang cara mengatasi persoalan kurangnya dosen maupun akses terbuka bagi calon mahasiswa baru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis library research dan content analysis sebagai teknik analisisnya. Hasil penelitian adalah ditemukannya Model Rekruitmen Dosen Mahasiswa AB-RIE. rekruitmen ini dibangun dari konsep SN-Di...
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, 2021
Sistem informasi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya yang menggunakan google drive sudah tidak efektif dan tidak efisien dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. Kondisi pandemi juga tidak memungkinkan Ormawa untuk menggunakan sistem berbasis cloud sehingga diperlukan sistem yang bersifat online dan terintegrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi Ormawa berbasis web dengan jaringan online dengan nama Ormawasite. Fokus pengembangannya adalah pada pengelolaan sejumlah dokumen aktivitas dan keuangan ormawa. Metode pengembangan Ormawasite menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Tahapan-tahapan pada model waterfall meliputi analisis kebutuhan melalui kelompok diskusi fokus, rancangan sistem, coding, implementasi sekaligus uji coba sistem dengan metode black box dan evaluasi penggunaan Ormawasite menggunakan kuesioner dengan skala likert. Bahasa pemrograman yang digunakan ada...
2017
Hubungan sosial antara dosen dan mahasiswa pada dasarnya tidak semudah seperti apa yang telah diteorikan. Pada tataran empirik hubungan sosial dosen dan mahasiswa sesungguhnya penuh dengan konflik. Penelitian ini mengangkat tema konflik dunia akademik dengan sub tema resistensi mahasiswa terhadap dosen. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah, pertama untuk mengetahui dan mengindentifikasi pola resistensi mahasiswa terhadap dosen. Kedua, untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor pendorong terjadinya resistensi mahasiswa terhadap dosen. Ketiga, untuk mengetahui dan mengindentifikasi bentuk-bentuk resistensi mahasiswa terhadap dosen. Keempat, untuk mengetahui dan mengidentifikasi praktik pembelajaran yang ada pada ranah perguruan tinggi. Kelima, untuk mengetahui dan mengidentifikasi tipe-tipe dosen pada ranah perguruan tinggi. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan konflik James Scott, dan menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi sebagai pengumpul data. Penelitian ini dilakukan di FISH Unesa yang terbagi di empat program studi yakni pendidikan PPKN, pendidikan geografi, pendidikan sejarah, dan sosiologi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang ada di empat program studi tersebut. Hasil penelitian ini diantaranya adalah, pertama, keluhan mahasiswa menjadi faktor pendorong terjadi perilaku resistensi mahasiswa terhadap dosen. Kedua, resistensi yang dilakukan terbagi menjadi dua pola yakni tertutup dan semi terbuka. Ketiga, adanya perbedaan tahapan terjadinya resistensi pada masingmasing program studi. Keempat, pendekatan pembelajaran yang dilakukan terbagi menjadi dua yakni pedagogi dan andragogi. Kelima, terdapat tiga tipologi dosen diantaranya yakni otoriter, laissez-fraire, dan demokratis.
Seminar Multimedia & Artificial Intelligence, 2018
Penggunaan tandatangan sebagai presensi kehadiran masih bisa ditemui di beberapa instansi. Salah satu instansi yang masih menggunakan sistem ini ialah universitas. Sistem ini biasanya digunakan sebagai sistem presensi kehadiran mahasiswa di perkuliahan. Tata cara sistem ini memberi kesempatan mahasiswa untuk memanipulasi presensinya. Meskipun mahasiswa tersebut tidak berangkat, mahasiswa tersebut dapat meminta teman sematakuliahnya untuk menandatangi lembar presensinya. Sistem presensi terkomputerisasi diharapkan dapat mengurangi kesempatan mahasiswa untuk melakukan manipulasi presensi. Proses pembuatan sistem ini mengunakan System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Hal tersebut dikarenakan sistem ini akan diujicobakan di universitas widya dharma yang sistem presensi kehadiran mahasiswa masih menggunakan tandatangan manual. SDLC sangat cocok digunakan untuk software baru. Selain itu, model ini memiliki dokumentasi lengkap yang dapat mendukung pengembangan sistem ini kedepannya. Sebelum sistem memasuki tahap perancangan, tahap pengumpulan dan analisis kebutuhan dijalankan terlebih dahulu. Tahap tersebut dijalankan agar sistem sesuai dan dapat digunakan di lingkungan yang telah ditentukan sebelumnya. Rancangan sistem presensi yang dihasilkan diharapkan dapat menghasilkan sistem yang mengurangi kesempatan mahasiswa untuk melakukan manipulasi. Akibatnya, sistem ini tidak terkoneksi internet.
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 2020
AbstrakDalam menjaga eksistensi perguruan tinggi di era teknologi informasi dan digitalisasi, diperlukan sistem tata kelola perguruan tinggi yang berkualitas agar mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan. Jenis penelitian dalam artikel ini yaitu penelitian kualitatif melalui penelusuran terhadap sejumlah literatul sebagai sumber primer. Hasil kajian menunjukan bahwa sistem tata kelola perguruan tinggi juga harus memperhatikan prinsip Good University Governance (GUG) dalam mengurangi resiko kesalahan dalam pengelolaannya. Dengan ruang lingkup GUG yang meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas secara terus menerus dilakukan berdasarkan monitoring dan evaluasi. Perwujudan tata kelola perguruan tinggi yang diharapkan harus dilakukan secara bertahap, terencana, dan terprogram dengan kerangka waktu yang jelas mulai dari tata kelola penjaminan mutu, tata kelola aspek fungsional termasuk tata kelola keuangan, dan tata kelola informasi dan digitalis...
Mimbar Keadilan, 2017
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu kewajiban Negara, hal tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan mendirikan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi yang berbadan hukum dan memiliki prinsip nirlaba yang dilakukan oleh masyarakat. Badan penyelenggara perguruan tinggi tersebut dapat berbentuk yayasan, perkumpulan, atau badan hukum nirlaba lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dosen sebagai tenaga pendidik memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga, bentuk hubungan hukum antara Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta dengan dosen adalah hubungan kontraktual, yang berarti bahwa hubungan hukumnya berdasarkan pada perjanjian kerja. Maka, apabila terjadi perselisihan harus diselesaikan melalui Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang memiliki kompetensi absolut untuk mengadili perselisihan hubungan kerja.
SIMADA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data), 2021
Currently, the problem of college failure, its on-time graduation, and the factors that cause it is still an interesting research topic (C. Marquez-Vera, C. Romero and S. Ventura, 2011). This study compares three data mining classification algorithms namely Naive Bayes, Decision Tree and K-Nearest Neighbor to predict graduation and dropout risk for students to improve the quality of higher education and the most accurate algorithms to use Prepare graduation and dropout prediction Student studies. The best algorithm for predicting graduation and dropout is the decision tree with the best accuracy value of 99.15% with a training data ratio of 30%. Keyword : Data Mining; Algoritma Naive Bayes; Decision Tree; K-Nearest Neighbor; Predict Graduation; Drop Out.
Energy, 2018
STMIK IKMI Cirebon sebagai lembaga perguruan tinggi yang mempunyai domain teknologi berupaya untuk dapat memaksimalkan pengembangan dalam penerapan teknologi informasi. Namun saat ini pengembangan teknologi yang diterapkan sering tidak berjalan sesuai dengan harapan, hal ini terlihat pada penerapan sistem informasi akademik yang dalam penggunaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak manajemen kampus, yang akhirnya sistem tersebut tidak digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perencanaan terhadap tata kelola akademik yang berbasiskan teknologi informasi yang diharapkan dapat membuat suatu perencanaan tata kelola akademik yang sesuai dengan kebutuhan dari manajemen kampus, yang hasil akhirnya diharapkan dapat meningkatkan daya saing dengan perguruan tinggi lain yang belum menerapkan teknologi informasi dalam tata kelola akademiknya (IT Governance).Kata Kunci : TOGAF, Tata Kelola, Perancangan Teknologi Informasi
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JPPP - Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi
Parallel Processing Letters, 2021
LIABILITIES (JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI), 2019
Jurnal Teknoinfo
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan, 2020
Education Achievement: Journal of Science and Research
Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman, 2020
Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 2017
Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M), 2020
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan, 2012
Jurnal Psikologi, 2013
Majalah Ilmiah UNIKOM
Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 2016