Best Practices (Praktik Baik)

BEST PRACTICE, 2022

best prakctice PPL , 2023

salah satu best practice atau praktek baik di lakukan disekolah sebagai bagian dari proses pembelajaran dalam mengikuti PPG tahun 2022

Best Practice, 2022

Melalui pendekatan Saintifik dengan model pembelajaran Problem-Based Learning yang di padukan dengan metode diskusi, tanya jawab dan berbantuan aplikasi quizizz, peserta didik dapat membuat grafik fungsi kuadrat dengan rasa ingin tahu yang tinggi, tanggungjawab, kerjasama, dan percaya diri selama proses pembelajaran, serta peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation) serta berliterasi dengan baik

Muhammad Gafar Juliansyah, 2022

Berikut tulisan saya mengenai aksi pembelajaran yang telah saya lakukan selama PPG berlangsung

MEI ANJAR, 2022

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Diana Tampomuri, 2022

This paper is an example of Best Practice that have done to accomplished a task in Teacher Professional Education

Meningkatkan motivasi peserta didik pada pelajaran matematika dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik

Praktik Baik Bahasa Indonesia Fase F, 2022

Praktik Baik Pembelajaran Bahasa Indonesia Teks Argumentasi - Muchammad Bachrul Alam

Lembaga pendidikan sebagai wadah mewujudkan tujuan pendidikan nasional, lembaga tersebut dikendalikan oleh seorang pemimpin yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan, jadi tidak semua orang dapat menjadi pemimpin suatu organisasi atau lembaga pendidikan, seperti dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 pasal 38 tentang kriteria menjadi kepala sekolah yaitu " berstatus guru, memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun, memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan ". Namun, akibat kebutuhan dan peluang banyak juga persyaratan tersebut tidak dipenuhi akan tetapi memiliki nilai plus, kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat besar pengaruhnya dalam organisasi, kepemimpinan itu juga dikatakan motor atau daya penggerak daripada semua sumber-sumber dan alat yang tersedia bagi suatu organisasi, dengan kata lain kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir dalam rangka pencapaian tujuan. Pada prinsipnya setiap manusia adalah pemimpin dan setiap manusia akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak, maka setiap organisasi harus ada pemimpinnya, idealnya ada orang yang dipatuhi, disegani dan ditauladani bawahannya. Sekolah memiliki kepemimpinan tertinggi adalah kepala sekolah yaitu orang yang memerintah dan mengarahkan bawahannya untuk merealisasikan visi dan misi sekolah. Oleh karena itu, menjadi kepala sekolah itu harus memiliki nilai lebih terutama dari aspek kepemimpinannnya. Adapun fungsi utama kepala sekolah sebagai pemimpin adalah menciptakan iklim sekolah yang baik sesuai dengan peruntukannya, guru-guru dapat mengajar dan peserta didik dapat belajar dengan baik. Lebih-lebih di

Laporan Best Practices Peningkatan minat Baca Siswa dalam Pembelajaran IPAS dengan PBL, 2023

Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat. Dengan semakin berkembangnya teknologi maka akan merubah semua sektor kehidupan, salah satunya mengubah dunia pendidikan. Peserta didik yang sudah terhubung secara terbuka oleh perkembangan teknologi dan informasi memiliki karakter belajar yang sangat istimewa. Pembelajaran abad 21 ini menuntut dunia pendidikan untuk mengembangkan kemampuan empat kemampuan dasar yang dikenal dengan istilah 4C yaitu critical thinking, creativity, communication, and collaboration. Maka dari itu, harus menciptakan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan 4C peserta didik, yakni melakukan perubahan-perubahan yang inovatif, mulai dari media, metode dan juga tehnik pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan 4C secara optimal. Berdasarakan masalah yang ditemukan pada kegiatan pembelajaran di kelas yaitu peserta didik kesulitan dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik¸ maka rumusan masalahnya adalah Apakah model Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik? Bagaimana model Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik? Praktik ini dilaksanakan untuk mengetahui Model yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, serta cara meningkatkan kemampuan membaca peserta didik. Perencanaan atau persiapan praktik adalah berupa pembelajaran IPAS dengan menerapkan model problem-based learning. Dengan menerapkan model ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan membaca peserta didik sebagai upaya perbaikan pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru dengan metode ceramah atau pemberian tugas. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui model Problem Based Learning dan metode Cooperative Learning juga teknik Two Stay Two Stray dan Scrambled Sentence dapat terlihat bahwa ada peningkatan kemampuan membaca peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan metode problem-based learning. Berdasarkan hasil praktik pembelajaran yang diperoleh selama melakukan siklus pertama dan kedua dengan menerapkan model problem-based learning untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik dalam mata pelajaran IPAS kelas X RPL 10 SMK Informatika Sumedang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Model problem-based learning dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas X RPL 10 SMK Informatika Sumedang.