Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020
…
13 pages
1 file
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah dalam menunjang strategi maupun inovasi penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat Sulawesi Utara. Metode yang digunakan adalah webinar melalui aplikasi zoom, mengingat situasi dan kondisi yang dialami pada masa pandemi Covid-19. Melalui pemaparan pakar dari perspektif pemerintah, teologi sosial, etika sosial dan peneliti di bidang sosial dan agama diperoleh pencerahan mengenai polemik bantuan sosial di masa pandemi serta disadari pentingnya strategi dan inovasi dalam menyalurkan bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Sejatinya, keterlibatan pemerintah, lembaga agama, organisasi masyarakat dan semua pihak dalam menyalurkan bantuan sosial dengan tepat sasaran dapat meringankan beban sesama yang mengalami penderitaan pada masa pandemi Covid-19
JUSTISI
Pandemi Covid-19 memimbulkan efek pada semua sektor. Bermula dari masalah kesehatan kemudian berlanjut ke masalah sosial, dan bahkan ekonomi. Pemerintah telah membuat beberapa pedoman terkait Jaring Pengaman Sosial sebagai upaya melindungi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dengan cara melakukan pemberian bantuan sosial. Dalam proses pendistribusiannya, timbul permasalahan yang mengakibatkan tidak maksimalnya penerimaan bantuan sosial ini di masyarakat. Salah satu permasalahan tersebut adalah terjadinya korupsi dalam penyaluran bantuan sosial, sehingga ba ntuan yang diterima tidak sesuai dengan seharusnya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis penyalahgunaan pendistribusian bantuan sosial dimasa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang mengkaji dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Bahan hukum diperoleh melalui studi kepustakaan, baik bahan hukum primer dan sekunder yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penel...
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
Desa Pendowoharjo merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Bantul yang terdiri dari 75 (tujuh puluh lima) desa. Desa Pendowoharjo memiliki luas wilayah 6.980,170 Ha yang secara administratif Pemerintahan terbagi dalam 16 (enam belas ) Pedukuhan dan 94 RT. Di Desa Pendowoharjo banyak masyarakat atau warganya yang usaha di bidang kuliner. Salah satunya usaha kecil bidang kuliner dengan nama “Bertambul”. Permasalahan yang dihadapi oleh usaha kecil “Bertambul” adalah masih kurang menyediakan protokol kesehatan Covid 19. Tujuan dari pengabdian ini diantaranya (1). Penyuluhan dan diskusi pentingnya protokol kesehatan Covid 19, (2). Memfasilitasi pengadaan tempat cuci tangan (wastafel), dan (3). Memfasilitasi banner. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini (1). diskusi, kegiatan ini dilakukan dengan diskusi tentang pentingnya banner penunjuk usaha dan wastafel protokol kesehatan Covid 19, dan (2). demonstrasi dan praktek. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa fasilitasi pentingnya ...
Sari Tri Anjani, 2022
Pandemi atau epidemi global ditandai dengan infeksi Covid-19 yang cepat di mana tidak ada negara atau wilayah yang kebal terhadap virus tersebut. Karena belum ada pengobatan khusus untuk kasus infeksi virus Corona atau Covid-19, jumlah pasien yang meningkat pesat sehingga memerlukan penanganan segera. Tercatat pada Mei 2022, korban yang terpapar virus Covid-19 di Indonesia sebesar 334 jiwa. Jika diakumulasi, maka wabah ini telah merenggut nyawa sekitar 156.591 jiwa. Alhasil, pemerintah Indonesia telah mengeluarkanprogram untuk memerangi virus corona (Covid-19). Pandemi Covid-19 mendorong Pemerintah Pusat untuk mengeluarkan banyak undang- undang, aturan, dan batasan baru. Kewenangan pemerintah dalam bentuk kebijakan tersebut tentunya harus disertai dengan pertimbangan tindakan dan konsekuensinya. Presiden mencanangkan program perlindungan sosial untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Kehidupan masyarakat sangat terpengaruh oleh wabah Covid-19. Dilema ini mendorong pemerintah untuk bekerja keras mencari solusi. Sementara itu, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan sosial dan banyak mendanai program sosial untuk mengatasi konsekuensi sosial ekonomi dari pandemic Covid-19. Pemerintah menerapkan berbagai Langkah sosial dan memberikan dana yang signifikan kepada mereka yang terkena dampak epidemi Covid-19 untuk mengatasi dampak sosial ekonomi dari wabah tersebut. Tujuannya agar masyarakat tetap bertahan di tengah kesulitan sosial dan ekonomi pandemic yang semakin parah.
Jurnal Analis Kebijakan
Krisis yang terjadi saat ini sebagai dampak Covid-19 menyebabkan kinerja perekonomian nasional terganggu. Begitu juga sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat mengalami kendala dan hambatan sebagai akibat dari kebijakan pembatasan aktifitas masyarakat untuk menekan berkembangnya pandemi Covid-19. Pemerintah telah menunjukkan tanggung jawabnya dalam konteks negara kesejahteraan melalui kebijakan perlindungan sosial. Sedangkan berbagai kegiatan filantropi yang dilakukan masyarakat merupakan angin segar bagi ketahanan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Berbagai kegiatan filantropy dalam menggalang dana masyarakat dan perusahaan telah banyak dilakukan. Namun sasaran dan tujuan kegiatannya hanya bersifat jangka pendek, yaitu dimanfaatkan untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dan kebutuhan alat kesehatan lainnya serta menyediakan kebutuhan sembako bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Policy Brief ini bertujuan untuk menganilisis dan mengkaji penerapan filantropi se...
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2020
Pandemi Covid 19 merupakan isu global dan menjadi ancaman keamanan non-tradisional bagi Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai salah satu upaya menanggulangi bencana nasional itu. Kebijakan PSBB juga menjadi acuan bagi kegiatan social bagi warga komunitas gereja Lingkungan Santa Theresia, Paroki Santa Maria Regina, Bintaro Jaya. Namun, selama masa pandemi itu warga komunitas tetap ingin merawat kohesi social yang selama ini telah mereka bina. Sehubungan itu dirancang kegiatan-kegiatan yang membuka keterlibatan warga dan sekaligus kegiatan itu juga dapat membawa manfaat konkrit bagi warga masyarakat yang lebih luas. Gerakan “Ayo Berbagi” menjadi sarana bagi warga dalam ikut serta membangun kohesi social, memperkuat identitas masyarakat yang majemuk dan sekaligus dapat dipandang sebagai salah satu strategi keterlibatan masyarakat dalam ikut serta mengatasi ancaman keamanan non-tradisional.
2021
AbstrakPandemi menyebabkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah dalam cara berinteraksi dengan orang lain. Kebijakan mengenai social distancing mengharuskan adanya berbagai perubahan dan penyesuaian agar kehidupan dapat terus berjalan termasuk organisasi pelayanan sosial. Meskipun dalam situasi pandemi, pelayanan harus tetap dilakukan mengingat situasi pandemi menyebabkan adanya kelompok-kelompok rentan seperti andik-andik di LPKA dan remaja-remaja marjinal yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dan tidak dapat mengakses sistem sumber selama pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan atau Action Research yang dilakukan melalui pengkajian suatu permasalahan atau fenomena dalam ruang lingkup yang terbatas. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat dengan subjek penelitian Mitra Citra Remaja (MCR) yang merupakan Youth Center yang menjadi bagian dalam pelayanan sosial di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Pengkajian ini dilak...
Journal of Social Development Studies, 2020
Penduduk lanjut usia termasuk dalam kelompok rentan di masa pandemi COVID-19. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi peran pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah dalam pemberian bantuan sosial bagi lansia. Data penelitian didapatkan dari open source sejak bulan Maret hingga Juli 2020. Ditemukan bahwa pada level pusat, Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta pada level daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur, telah menyediakan bantuan sosial yang menyasar lansia di masa pandemi. Program bantuan ini kemudian dianalisis menggunakan konsep familisasi dan defamilisasi. Beberapa lansia sebelum masa pandemi masih mampu bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa bergantung pada keluarga (defamilisasi). Namun, selama pandemi, lansia tersebut harus bergantung kembali kepada keluarga (familisasi) karena terbatas untuk bekerja di luar rumah dan atau tidak memiliki dana pensiun. Dapat disimpulkan bahwa bantu...
Warta Fiskal edisi 2, 2020
Pandemi Covid 19 mengancam kesehatan seluruh dunia, dan pada akhirnya memukul perekonomian global. Stop produksi dan PHK terjadi dimana-mana sehingga daya beli masyarakat menurun drastis. Di era ini, pemerintah memperluas jumlah dan cakupan bantuan sosial kepada masyarakat guna mempertahankan daya beli mereka.
Jurnal Penelitian Humaniora
Penelitian ini bertujuan mengetahui makna dan bentuk peran dukungan sosial yang diperlukan oleh orang dengan HIV/AIDS. Penelitian ini melibatkan tiga subjek primer dan tiga signi icant others. Subjek primer dari penelitian ini adalah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Waria dengan sumber terinfeksi hubungan seksual yang tidak aman, dan berganti-ganti pasangan. Subjek berikutnya ialah ODHA dengan sumber terinfeksi penyalahgunaan jarum suntik, serta satu subjek seorang ibu rumah tangga yang tertular virus HIV dari suaminya yang gemar membuat tatto di tubuhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif Interpretative Phenomenological Analysis. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dukungan sosial dimaknai sebagai motivasi, pendorong untuk terus semangat menjalani hidup. Dukungan sosial yang diterima membuat subjek lebih optimis dalam menjalani hidup, dan tahu kemana harus meminta pertolongan saat membutuhkan. Dukungan yang paling dibutuhkan adalah seseorang yang mau mendenga...
Journal Publicuho, 2021
The purpose of this research is to help us understand and examine the process of allocating Cash Direct Assistance from village funds, maps of social conflicts and mitigation efforts against conflicts that occur in Seumadam village, Vocational Muda District. This study uses a qualitative descriptive research method. The results showed that the data collection process, determination, method and mechanism for distributing BLT-DD Kampung Seumadam had been carried out in accordance with existing regulations. Social conflicts caused by the distribution of BLT-Dana Desa Seumadam Village occurred vertically and horizontally. vertical conflicts occur between the Village Government and the community, while horizontal conflicts occur between the Seumadam village community itself. The causes of the conflict occurred, among others, due to the absorption of community aspirations that had not been maximized in the distribution of BLT-Village Funds and the absence of socialization carried out by t...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam, 2022
Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian
Coping: Community of Publishing in Nursing
UAS KOMUNIKASI POLITIK, 2020
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Sosio Konsepsia, 2021
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, 2021
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2021
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi