Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
84 pages
1 file
With the rapid development of technology, many people use mass communication media. Not just in company and organizational culture, but in our daily activity. In the past, communication media is very limited. Its just use paper and envelope, or just use fog for send information to each other. But now, communication media that we can use is not just but of them. There is a lot of communication media that can use to help our daily activity, in citizen, organization, even in company. Now, communication media is fullfill the people's need. We are not realized that communication media is being main factor of decision making, sharing, even human behavior. Communication media makes communication process run faster and better. That is because human can't disconnected from technology as a communication media. Abstrak Dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat banyak masyarakat yang menggunakan media komunikasi massa. Tidak hanya dalam dunia organisasi atau perusahaan, namun dalam kehidupan sehari-hari pun komunikasi sangat dibutuhkan. Pada zaman dahulu, media komunikasi yang digunakan sangatlah terbatas. Hanya dengan sepucuk surat, atau dengan melalui asap dan sebagainya. Namun saat ini, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka media komunikasi yang dapat kita gunakan tidak hanya dengan 2 hal tersebut. Banyak sekali media komunikasi massa yang dapat kita lakukan untuk membantu proses kegiatan sehari-hari, dalam masyarakat, organisasi maupun perusahaan. Dengan adanya komunikasi massa, proses komunikasi akan berjalan lebih cepat dan lebih baik. Hal tersebut karena saat ini manusia tidak bisa lepas dari teknologi yang sebagai tempat adanya komunikasi massa. Kata Kunci : Komunikasi massa, media massa, satu arah, umpan balik.
Kecamatan Silahisabungan yang dulunya disebut sitolu huta karena mempunyai 3 bagian yaitu Silalahi I, silalahi II, Paropo. Kini Silalahi I dan II mekar menjadi 3, Paropo menjadi 2 wilayah. Desa ini dimekarkan karena ada masalah perebutan tanah antara Situngkir dengan Sidebang. Mereka berdamai sehingga wilayah dibagi menjadi 2. Bahasa yang dimiiki ada pak pak (paropo), karo (merek-tongging) dan simalungun (siantar, parapat, balata) Kampung ini dibuka oleh Raja Silahisabungan. Balige adalah temapat tinggal asal
2012
Feature sebagai sebuah karya jurnalistik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan berita. Melalui aspek-aspek human interest yang diangkat, feature yang juga dapat ditampilkan dalam bentuk media audiovisual memiliki kelebihan dalam memberikan informasi dibandingkan dengan berita. Feature Anak Elang (Terlahir, Terlatih, Juara) merupakan feature pendek yang berusaha menampilkan profil Pemusatan Latihan Taekwondo Daerah Jawa Tengah sebagai sebuah pusat pembibitan dan pembinaan atlet-atlet taekwondo yang akan mewakili Jawa Tengah di tingkat Nasional, dan Internasional. Feature diproduksi untuk kepentingan kegiatan event Together Togather Taekwondoin Gathering 2012 yang bertujuan meningkatkan awareness taekwondoin terhadap Pelatda Taekowndo Jawa Tengah. Dalam proses produksinya, Feature Production Manager sebagai penanggung jawab beserta tim melaksanakan fungsinya, baik sebagai perencana pada tahap pra-produksi, pada saat eksekusi produksi, dan tahap pasca produksi hingga karya feature dianggap siap untuk ditampilkan dalam event Together Togather Taekwondoin Gathering 2012 yang turut mengundang perwakilan taekwondoin dari berbagai dojang dan kegiatan ekstrakurikuler taekwondo dari beberapa sekolah di Semarang.
JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area
Penelitian ini mengulas pola kepemimpinan Eko Mulyadi selaku kepala desa dalam melakukan pemberdayaan orang-orang Tunagrahita di sebuah wilayah yang dikenal dengan Kampung Tunagrahita. Eko Mulyadi dianggap sukses dalam melakukan pemberdayaan yang berpengaruh pada kehidupan orang Tunagrahita. Menurut penelitian Putri dan Haryanti (2017), keberhasilan Mas Eko tidak lepas dari empat karakteristik kepemimpin transformasional. Akan tetapi, penelitian tersebut memiliki celah secara teoritik karena keterbatasan cakupan kepemimpinan Bass dan Riggio yang tidak mampu mengulas proses pendekatan pemimpin kepada pengikutnya. Sehingga terjadi gap yang berakibat pada lemahnya teori tersebut untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara pemimpin dan pengikut yang sebenarnya. Tujuan penelitan ini berfokus pada proses dan dinamika, serta nilai-nilai kontekstual apa yang terjalin antara Eko Mulyadi sebagai pemimpin dengan orang-orang Tunagrahita sehingga berhasil melakukan transformasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif etnografi yang dilaksanakan selama tiga minggu di lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil riset ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi, trust, reframing kepala desa terhadap Tunagrahita, dan perhatian penuh menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan.
In order to survive live in the city, poor people needs home. even when words home means lived in the slum area. just like any other area who have a boss, slum area also have a leader in the pack. "he" provided protection and try give hope for people who doesnt get any change to buy house in the city.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Prosiding Seminar Nasional FKIP UNILA, 2020