Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
Sasaran utama perusahaan adalah memaksimalkan nilai pemegang saham, dan perusahaan dapat meningkatkan nilai ini dengan berinvestasi pada proyek-proyek yang memberikan hasil yang lebih tinggi daripada biaya modalnya. Dalam melaksanakan proyek – proyek itu membutuhkan modal, dan seperti seluruh factor produksi lainnya, modal memiliki biaya yang sama dengan pengembalian yang diminta oleh investor marginalnya. Oleh karena alasan diatas, biaya modal juga disebut dengan tarif penghambat (hundle rate) agar suatu proyek dapat diterima, maka pengembalian yang diharapkan dari proyek tersebut harus melebihi tarif penghambat. Tingkat pengembalian yang diminta oleh investor marginal atas suatu efek mencerminkan biaya efek tersebut bagi perusahaan. Perusahaan mengestimasi pengembalian yang diminta atas efek yang dimilikinya, mencari rata-rata tertimbang dari biaya berbagai jenis efek yang digunakan, kemudian menggunakan angka rata-rata ini dalam analisis penganggaran modal. I. TINJAUAN ATAS RATA-RATA TERTIMBANG BIAYA MODAL Pada umumnya, utang diperoleh dengan menerbitkan obligasi atau meminjam uang dari suatu lembaga keuangan, seperti bank. Beberapa perusahaan juga melakukan pembiayaan dengan saham preferen. Jenis modal yang ketiga, ekuitas biaya, diberikan oleh pemegang saham biasa perusahaan dan dihimpun melalui dua cara : (1) dengan meneritkan saham biasa baru dan (2) dengan menahan laba (yakni, dengan tidak membayar seluruh laba sebagai deviden). Ekuitas yang diperoleh dengan cara menjual emisi saham baru disebut ekuitas eksternal, sementara laba ditahan disebut ekuitas internal. Seluruh ekuitas memiliki biaya, baik yang diperoleh secara internal dan eksternal. Namun demikian, biaya saham yang baru diterbitkan lebih tinggi daripada biaya laba ditahan karena adanya biaya komisi yang harus dibayarkan kepada banker investasi yang membantu menjual saham baru tersebut. Allied Food Products, perusahaan yang telah kita bahas sepanjang buku ini. Allied menggunakan utang dengan biaya 10 persen,tidak ada saham preferen, dan ekuitas biasa yang biayanya sebesar 13,4 persen, yaitu pengembalian yang diminta oleh pemegang saham atas saham perusahaannya. Sekarang, asumsikan Alied telah mengambil keputusan untuk mendanai proyek-proyek tahun berikutnya dengan utang. Terkadang, alasan diambilnya keputusan tersebut adalah biaya modal untuk proyek-proyek tersebut hanya sebesar 10 persen karena yang menjadi sumber dana adalah utang. Namun, posisi seperti ini tidak tepat. Jika Allied mendanai sekumpulan proyek tertentu menggunakan utang, maka perusahaan akan menggunakan sebagian kapasitasnya sebagian kapasitasnya dimasa depan untuk melakukan pinjaman. Terjadi ekspansi TUGAS PAPER & PRESENTASI MANAJEMEN KEUANGAN_KELOMPOK 3_COST of CAPITAL (BIAYA MODAL) MANAJEMEN TRISAKTI_ANGKATAN 46
PENGANGGARAN
Nama : Alvin Andika Putra NIM : C1C020141 Kelas : R-11 Akuntansi 2020 Dosen Pengampu : Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR
HAFIZHA AZRA AMALIA, 2022
NB :Di buat sebagai bahan ujian pengantar akuntansi Saham Preferen Saham preferen (preferred stock) adalah saham dengan kelas khusus yang ditetapkan sebagai "preferen" (istimewa) karena saham ini memiliki beberapa preferen atau kelebihan yang tidak dimiliki oleh saham biasa. Dan pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusahan sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser. Karakteristik berikut adalah yang paling sering berkaitan dengan penerbitan saham preferen: 1. Preferern atas dividen 2. Preferen atas aktiva pada saat likuidasi 3. Dapat dikonversi menjadi saham biasa. 4. Dapat ditebus pada opsi perseroan. 5. Tidak mempunyai hak suara. Karakteristik yang membedakan saham preferen dengan saham biasa mungkin terletak dari pada sifatnya yang lebih tertutup dan negatif di samping preferensinya; misalnya, saham preferen tidak memiliki hak suara, tidak kumulatif, dan nonpartisipasi. Saham preferen biasanya diterbitkan dengan suatu nilai pari, dan preferensi Manajemen Keuangan
Warni Desi Natalia Gulo
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun manambah isi makalah agar menjadi lebih baik. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami.Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
A. PENGERTIAN MODAL Sejalan dengan perkembangan teknologi dan makin jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta makin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar, maka modal mempunyai arti yang lebih menonjol lagi. Masalah modal dalam perusahaan merupakan masalah yang tidak akan pernah berakhir karena bahwa masalah modal itu mengandung begitu banyak dan berbagai macam aspek. Hingga saat ini di antara para ahli ekonomi juga belum terdapat kesamaan opini tentang apa yang disebut modal.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME sehingga buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan dapat kami susun sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan. Buku ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017dengan tujuan memperkuat kompetensi siswa baik afektif, knowledge dan skill secara menyeluruh. Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali siswa tentang sikap mental yang baik melalui penugasan, juga berisi materi yang mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa. Modul ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Implementasi terbatas pada tahun pelajaran 2018-2019 telah mendapat tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun pelajaran 2019-2020 dan seterusnya.
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keuangan Negara dengan judul " Distribusi Pendapatan ". Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
MAKALAH DISTRIBUSI PENDAPATAN (BAB 11)
Ellin Putri Amalia, Firdha Aulia Rahmah, Rizki Khoiru Rizal , 2021