Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Bagaimana sumber energi ini dapat dihasilkan? Tidak ada yang memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam atom. Pada akhir abad 19, para fisikawan membayangkan atom hanya seperti bola sederhana yang bermuatan positif dan di dalamnya elektron yang bermuatan negatif tersebar secara merata dan menetralisir muatan positif proton. Model seperti ini misalnya adalah model kue kismis J.J. Thomson. Namun struktur ini tidak mampu menjelaskan fenomena radioaktivitas. Percobaan-percobaan selanjutnya yang dilakukan Ernest Rutherford serta Hans Geiger dan Ernest Marsden menunjukkan bahwa seluruh proton dalam atom terkonsentrasi dalam nukleus/inti bermuatan positif, dan nukleus ini dikelilingi oleh elektron. Yang paling mengejutkan dari eksperimen Rutherford adalah bahwa diameter nukleus ini 100 000 kali lebih kecil daripada diameter atom. Bila kita bayangkan sebuah inti atom berukuran bola ping pong, maka elektronnya akan mengorbit inti atom tersebut sekitar 500 meter dari bola ping pong tersebut! Ini sangat luar biasa. Segala hal yang dapat kita raba, pegang, dan rasakan, ternyata tersusun atas … ruang kosong!
Tokek, kadal tropis tidak berbahaya, adalah hewan yang sangat menarik dan luar biasa. Mereka memiliki kaki yang sangat lengket yang melekat pada hampir semua permukaan. Karakteristik ini memungkinkan mereka untuk cepat berlari dinding vertikal dan di sepanjang sisi bawah permukaan horisontal. Bahkan, tokek dapat mendukung massa tubuhnya dengan kaki tunggal! Rahasia untuk kemampuan luar biasa ini adalah tekanan yang
Pada dasarnya aturan bisnis sistem yang diusulkan tidak banyak berubah dari sistem yang sudah atau sedang berjalan, tetapi ada beberapa penambahan yang dapat menjadikan aturan bisnis sistem yang ada berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Umum Jembatan adalah struktur yang dibangun dengan tujuan menghubungkan dua dataran yang terpisah oleh perairan (dataran yang lebih rendah). Pada awalnya jembatan dibuat sangat sederhana dengan menggunakan kayu. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, jembatan mulai dibuat dengan mengunakan beton atau beton yang dikompositkan dengan baja. Kemudian, dengan berkembangnya teknologi beton, mulailah orang-orang membuat jembatan dengan menggunakan beton prategang. Jembatan Sei Belumai merupakan jembatan beton prategang, dimana gelagar dari jembatan tersebut merupakan gelagar I segmental beton prategang (posttensioning) dengan panjang jembatan 35,6 m dan lebar 11,25 m. Jembatan Sei Belumai terletak di desa Tumpatan Nibung, kecamatan Batang kuis, kabupaten Deli Serdang. Jembatan yang melintasi Sei Belumai ini, merupakan paket proyek jalan akses non-tol bandara Kuala Namu, yang di dalamnya juga terdapat jembatan yang melintasi dua sungai lainya yaitu, Sei Penara dan Sei Merah.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Fisika Modern Dosen: Drs Parlindungan Sinaga, M.Si. Taneu Taria Fitri 1206301 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A. Pendahuluan Pada bab ini kita akan mempelajari struktur penyusun suatu materi atau bahan. Jika kita melihat sebuah lemari kayu, lemari tersebut tersusun atas papan kayu yang disatukan dengan menggunakan paku, jika amati lebih dekat, papan-papan kayu tersebut tersusun atas banyak serat-serat kayu, dan jika diamati lebih dekat lagi menggunakan mikroskop, terlihat sel-sel penyusun serat kayu tersebut. Hal itu mengundang Tanya bagi para ilmuan jaman dahulu, apakah sebenarnya benda terkecil penyusun suatu materi? B. Teori Atom 1) Democritus (460 BC) Democritus berpendapat jika suatu material dalam mangkuk digerus terus menerus, maka akhirnya akan sampai pada ukuran yang tidak bida dibagi atau dipecah lagi yang disebut Atomos. (Bahasa Yunani : a (tidak), tomos(terbagi)). Bayangkan kamu mempunayi sebuah roti, roti tersebut kamu potong menjadi dua bagian, bagian-bagian roti masih bisa terlihat jelas oleh kamu kan?, nah lalu bagaimana jika kamu belah menjadi tiga potong roti? Menjadi 4? Menjadi 5 atau 6 atau 7? Masih terlihat bukan? Namun bagaimana jika kamu potong-potong hingga takberhingga kali? Apakah bisa membelah roti hingga tak berhingga kali? Tentu bisa, asalkan ada teknologi yang mendukungnya, dan lalu bagaimana hasil belahannya? Apakah terlihat? Tentu tidak bukan? Karea mungkin roti tersebut sudah sampai di ukuran yang tidak bisa dibagi lagi, nah begitulah teori atom menurut Democritus. Ukuran atom menuutnya sangatlah kecil, sehingga mata manusia tidak dapat melihatnya. Selain itu, atom juga tidak memiliki kualitas, seperti panas atau manis. Atom juga adalah sebuah partikel luar biasa kecil yang sangat keras, mempunyai ukuran yang berbeda-beda namun untu suatu material yang sama atom terbuat dari unsur atau zat yang sama.
Terdiri dari atas : 1. Muskulus abdominis internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis eksternal). Otot yang tebal dinamakan apeneurosis, membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.
Kekakuan (Stiffness) adalah gaya (force) yang diperlukan untuk menghasilkan " unit displacement ". Fleksibilitas (Flexibility) adalah perpindahan (displacement) yang dihasilkan oleh " unit force ". kg/cm) N/mm, (ton/m, panjang gaya satuan k cm/kg) mm/kN, (m/ton, gaya panjang satuan
Profil Wide Flange adalah profil berpenampang H atau I yang dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill). Baja Profil WF-beam memiliki dimensi tinggi badan (H), lebar sayap (B), tebal badan (t1), tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Profil Baja Wide Flange. B. Definisi Balok-Kolom Suatu komponen struktur harus mampu memikul beban aksial (tarik/tekan) serta momen lentur. Apabila besarnya gaya aksial yang bekerja cukup kecil dibandingkan momen lentur yang bekerja, maka efek dari gaya aksial tersebut dapat diabaikan dan komponen struktur tersebut dapat didesain sebagai komponen balok lentur. Namun apabila komponen struktur memikul gaya aksial dan momen lentur yang tidak dapat diabaikan salah satunya, maka komponen struktur tersebut dinamakan balok-kolom (beam-column) (Agus Setiawan : 2008).
Dalam pembelajaran ini, siswa akan memiliki kemampuan untuk: 1. Menganalisis perkembangan model atom. 2. Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom. 3. Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 4. Mengolah dan menganalisis truktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 5. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. 6. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifatsifat periodik unsur.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.