Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan yang melibatkan operasi-operasi dalam sistem organisasi.
Istilah Riset Operasional (Operation Reseach) pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset Operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasional-operasional militer selama Perang Dunia II. Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara yang efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasional-operasional (operations) militer.
Perusahaan yang berbeda seringkali memiliki perbedaan pada stuktur keuangan, pajak, dan jumlah nonoperating asset seperti surat berharga. Perbedaan-perbedaan ini tentu saja menyebabkan perbedaan pada ukuran-ukuran akuntansi tradisional seperti return on equity (ROI) serta rasio-rasio lain sehingga dua perusahaan dengan tingkat operasi yang mirip menampakkan efisiensi operasi yang berbeda. Rasio-rasio tersebut biasanya digunakan sebagai ukuran dalam penilaian kinerja manajer. Sewajarnya seorang manajer dinilai kinerjanya berdasar operating income (EBIT) yang dihasilkan dari operating asset atau asset operasional. Penilaian dengan rasio yang lain relative kurang tepat karena rasio-rasio tersebut dihitung dari ukuran yang bukan berada dibawah pengendalian manajer. Sementara dengan dasar operating asset yang sama, kinerja manajer dapat dibandingkan satu sama lainnya. Langkah pertama untuk memodifikasi data akuntansi adalah dengan membagi total asset menjadi dua bagian yaitu Operating asset dan nonoperating asset. Operating asset terdiri kas, piutang dagang, persediaan, dan asset tetap yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Sementara nonoperating asset terdiri dari surat berharga atau marketable securities, investasi pada subsidiary, tanah. Operating asset kemudian dapat dibagi menjadi dua macam yaitu modal kerja atau working capital dan asset tetap atau fixed asset. Kita mengetahui bahwa sumber modal utama bagi perusahaan adalah investor. Namun tidak semua modal diperoleh dari investor karena dana bisa didapat dari supplier – utang dagang, dan dana uatang gaji serta utang pajak. Pengeluaran itu biasanya sudah diakui saat ini namun belum dilakukan pembayaran secara kas. Jadi perusahaan memperoleh dana pinjaman jangka pendek dari pemasok, karyawan dan perpajakan. Secara umum utang dagang utang gaji dan utang pajak bersifat bebas dalam arti tidak ada biaya/fee atas pemakaiannya. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki asset lancar sebesar Rp. 100.000.000,-dengan utang dagang sebesar Rp. 10.000.000,-serta utang gaji dan pajak sebesar Rp. 10.000.000,-maka nilai investor – supplied working capital akan sebesar Rp. 80.000.000,-Semua asset saat ini yang digunakan dalam menjalankan operasi perusahaan dinamakan modal kerja operasional. Jika operating working capital dikurangi utang dagang dan utang gaji/ pajak maka akan didapat modal kerja operasi bersih atau net operating working capital. Modal
Tugas 1 Operasi Riset ini menggunakan metode Grafik yang diterangkan oleh Dosen.
Tugas 1 Operasi Riset ini menggunakan metode Grafik yang diterangkan oleh Dosen.
Keerom, 2024
Metode grafik adalah alat penting dalam riset operasional yang digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan masalah-masalah kompleks dalam pengambilan keputusan. Artikel ini menyajikan tinjauan singkat tentang penggunaan metode grafik dalam riset operasional. Pertama, artikel ini menjelaskan konsep dasar metode grafik, termasuk jaringan PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan diagram Gantt. Kemudian, metode grafik diterapkan dalam pemodelan jadwal proyek, alokasi sumber daya, serta perencanaan produksi. Selain itu, kelebihan dan keterbatasan metode grafik dibahas, bersama dengan contoh penerapannya dalam situasi nyata. Akhirnya, artikel ini menyoroti pentingnya pemahaman yang kuat tentang metode grafik bagi praktisi riset operasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan dalam berbagai konteks industri dan bisnis.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Nadif Yusuf Qardhawi, 2023