Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2016
2016
Cerita ini merupakan khazanah kekayaan masyarakat Lebong yang belum dituliskan seperti beberapa cerita lainnya. Cerita ini berkembang dalam masyarakat melalui informasi para orang tua kepada anaknya. Sebahagian masyarakat menyampaikan cerita ini dalam bentuk nasihat kepada remaja yang masih dalam hubungan pacaran agar mereka mengetahui batasan-batasan dalam berteman dengan lawan jenis. Sebagai warisan cerita leluhur, kisah Putri Serindu Hati dan Perbimbang mengandung pesan adat dan peradaban masyarakat Rejang pada zaman dahulu, yaitu adat sebagai lembaga dalam masyarakat serta sopan dan santun yang masih di junjung tinggi. Sebagai cerita rakyat yang sarat dengan pendidikan moral dan kasih sayang, cerita ini patut diteladani terutama para pendidik anak bangsa dan peserta didiknya. Cerita Putri Serindu Hati dan Perbimbang ini diliterasi oleh M.Yusuf, staf Kantor Bahasa Bengkulu. Berdasarkan hasil pengumpulan informasi dari beberapa sumber kemudian disempurnakan oleh Bapak Saiman Jay, tokoh masyarakat Rejang di Kabupaten Lebong, sehingga cerita ini dapat dituliskan dan disusun sebagai cerita untuk remaja dengan judul yang sama dengan cerita aslinya.
2017
Buku cerita ini merupakan cerita rakyat yang berasal dari sayembara penulisan cerita rakyat sebagai bahan literasi yang diadakan Balai Bahasa Sumatra Barat dari bulan Januari—April 2017, yang berjudul Pejuang Subuh Cilik. Di dalam buku ini terdapat tiga cerita dari penulis berbeda. Ketiga cerita itu yaitu Pejuang Subuh Cilik, Buyung dan Upik, dan Yang Terlupaka
2020
Cerita rakyat Melayu lama mengandung banyak maklumat mengenai orang Melayu dan tamadun Melayu khususnya dalam bentuk mitos dan legenda yang juga merupakan bahagian dari tradisi lisan. Pada zaman yang serba digital dan dan penuh dengan teknologi informasi yang canggih, eksistensi mitos dan legenda semakin terancam. Generasi saat ini kebanyakan tidak lagi mengenal cerita rakyat klasik yang pada zaman dahulu yang menjadi patokan untuk menjalani kehidupan yang harmoni dan selaras dengan alam. Di Sumatera Utara, terdapat wilayah-wilayah yang didiami oleh orang Melayu yang masih menjaga adat dan tradisi mereka secara turun temurun terutama dalam penyampaian tradisi lisan mengenai cerita rakyat meskipun tidak banyak lagi. Tulisan ini membahas tentang beberapa legenda dan mitos yang masih dipertahankan orang Melayu di Sumatera Utara dan kearifan lokal yang dipengaruhi oleh adanya cerita rakyat tersebut serta usaha preservasi dan pembudayaan kembali terhadap mitos dan legenda di tengah-tenga...
2016
Folklore is one of local cultures in Indonesia thats need to be preserve as one of national treasure, one of them which need to be known is foklore of Talaud,from North Celebes. There is no foklore book of Talaud, which made most of children of Talaud not knowing about their own folkore. Children of Talaud should know and understand the foklores of Talaud so they aren’t going to extinct and could continue to be preserved. This research’s purpose is to design Pop Up book “Legend of Stone Snake” from Talaud foklore for children especially 9 – 10 year age using mixing method approach. The result of design like a Pop Up book dummy “Legend of Stone Snake” to make childrens be interesting to knowning the folkore.
2016
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita akan membuka jendela itu, kemudian melihat dan mengetahui tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Buku yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan itu tidak hanya tentang kehidupan masa kini, tetapi juga kehidupan masa lalu. Karya sastra lama yang memuat informasi kehidupan masa lalu perlu dihadirkan kembali dalam kehidupan masa kini karena banyak menyimpan kehidupan masa lalu yang tidak kecil peranannya dalam menata kehidupan masa kini. Di wilayah Sumatera Utara terdapat bermacam-macam cerita rakyat (mite, legenda, dongeng) yang berkembang dan menjadi dasar identitas wilayahnya. Cerita rakyat ini pun dijadikan petuah dan ajaran bagi orang tua, guru, dan menjadi tradisi yang masih dipercaya masyarakat pemiliknya. Namun, karena ‘terlanjur’ menikmati sajian sinetron dan film-film asing di televisi, nasib cerita-cerita rakyat yang dahulu diakrabi ini pun tidak apualagi. Kemudian dilupakan dan akhirnya hilang
2016
Alhamdulilah, puji dan syukur atas nikmat Allah Swt. atas kuasa dan kehendak-Nya, saya dapat menulis ulang cerita rakyat “Kisah Dewi Samboja” yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Cerita rakyat “Kisah Dewi Samboja” ini memiliki keterkaitan dengan kesenian ronggeng gunung. “Kisah Dewi Samboja” ini mengisahkan perjalanan Dewi Samboja, seorang putri dari Kerajaan Galuh yang harus menyamar menjadi seorang ronggeng gunung demi mengambil kembali Kerajaan Galuh dari tangan para bajo. Cerita rakyat “Kisah Dewi Samboja” ini diambil dari buku Kabupaten Ciamis dalam Sudut Pandang Sejarah dan Nilai Budaya, terbitan Pemerintah Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014, dan Sejarah Kabupaten Ciamis, karya Nina Herlina Lubis, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Tahun 2013. Cerita rakyat “Kisah Dewi Samboja” ini diceritakan ulang dengan tetap mempertahankan tokoh utama dan alur cerita, tetapi ada sebagian yang diubah berdasarkan kepentingan penulisan. Pembalasan de...
2015
Wisata Legenda merupakan istilah yang belum umum dipakai, namun sudah banyak diterapkan di berbagai penjuru dunia. Wisata legenda memanfaatkan kisah-kisah yang dipercaya memiliki hubungan dengan objek wisata yang disediakan, dan kisah-kisah tersebut menjadi daya tarik utama sang objek wisata. Terdapat banyak legenda di Indonesia, seperti Malin Kundang dan Tangkuban Perahu, yang saat ini lokasi yang berhubungan dengan cerita-cerita tersebut dijadikan objek wisata, namun saat ini kisah-kisah tersebut hanya sebagai sebuah pelengkap yang tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mempromosikan nilai objek wisata tersebut. Buku ilustrasi dengan panduan wisata dipilih agar mampu memberikan gambaran bagi target audience tentang kisah yang melatari objek wisata Doulu di Kabupaten Karo secara lebih jelas sehingga memunculkan rasa penasaran dan diharapkan mampu memunculkan antusiasme pembaca untuk berkunjung. Kata kunci : Ilustrasi, Wisata Legenda, Karo, perancangan
DIANDRA, 2017
Apa yang membuat nama Ibnu Batutta, Marco Polo, dan Tome Pires dikenang?Karena keberanian mereka menjelajah dunia yang jauh? Mungkin. Karena ketangkasan mereka mengarungi teriknya gurun dan luasnya samudera. Barangkali. Namun, apalah arti pertualangan heroik itu semua tanpa adanya catatan perjalanan. Agak-agaknya hanya mengendap dalam ingatan mandiri. Sepi. Kiranya inilah alasan kami, Tim UGM Maritime Culture Expedition, menulis buku "Catatan dari Beranda Negeri." Biarkan buku ini menjadi artefak kebudayaan yang bercerita mengenai Sangihe, salah satu kepulauan terluar di utara. Kisah pentingnya gerbang maritim di pucuk Sulawesi. Lakon dinamika masyarakat perbatasan yang menyoal terorisme, nasionalisme, dan demokrasi.
El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA
This study deals with the values of character education and local wisdom in Sumbawa Regency’s folklores.. This study aims to describing the types, content, the values of character education, the local wisdoms, and relevance with literature taught in elementary school. There are three sub-districts in Sumabawa Regency, they are Plampang, Lenanggular, and Utan. The subjects of this study were folklores entitled Paruma Ero, Batu Tongkok, Bola Sabale, and Meke Serep. The sampling technique was purposive sampling. The technique of the data analysis employs flow model analysis starting from collection, reduction, service, and conclusion. The raw data from the fields were selected, grouped, and arranged into an easy-to-analyze form to conclude. The research result from folklores ere; a myth, a legend, and a tale. The four folklores contain many character education values to impart curiosity, caring about environment, peace, high-determination, spirit of nationality, responsibility, hones...
2016
bahasa dan seni imajinatif itu, sastra bersifat multidimensi dan multiinterpretasi. Dengan menggunakan media bahasa, seni imajinatif, dan matra budaya, sastra menyampaikan pesan untuk (dapat) ditinjau, ditelaah, dan dikaji ataupun dianalisis dari berbagai sudut pandang. Hasil pandangan itu sangat bergantung pada siapa yang meninjau, siapa yang menelaah, menganalisis, dan siapa yang mengkajinya dengan latar belakang sosial-budaya serta pengetahuan yang beraneka ragam. Adakala seorang penelaah sastra berangkat dari sudut pandang metafora, mitos, simbol, kekuasaan, ideologi, ekonomi, politik, dan budaya, dapat dibantah penelaah lain dari sudut bunyi, referen, maupun ironi. Meskipun demikian, kata Heraclitus " Betapa pun berlawanan mereka bekerja sama, dan dari arah yang berbeda, muncul harmoni paling indah.
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan
This research describes cultural traces of Penajam Paser Utara’s people through its origin consisting of value system, social norms, mindset, and work ethic of the people in the past. It discusses about cultural traces recorded in the origin of Penajam Paser Utara’s people. It uses library method to search data. It applies qualitative method to describe events in the past, like history, legends, or important events, including important figures that had ever existed. Cultural theory is used to analyze the culture of the people through their origin. The results of this study indicate that Penajam Paser Utara’s in the past recorded their local wisdom of each region on their origin. It can be concluded that Penajam Paser Utara’s origin can be used as knowledge to understand the history of the people so as to develop the potential of the region.
BAHAS
Proses perkembangan anak membutuhkan teladan yang baik sebab seorang anak adalah peniru ulung. Apa yang diamatinya akan begitu mudah untuk ditiru dan direkam dalam proses kehidupannya. Maka dari itu, perlu adanya penanaman nilai-nilai luhur pada anak yang salah satunya dapat dilakukan melalui karya sastra. Salah satu bentuk sastra anak adalah cerita anak, yang biasanya diambil dari cerita rakyat. Problematikanya adalah banyak cerita anak yang diambil dari cerita rakyat ternyata mengandung unsur-unsur yang tidak dapat diterima psikologi anak. Berbekal itu, maka cerita anak perlu direinterpretasi dan direproduksi untuk menghadirkan cerita yang layak anak. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi cerita anak 8 etnis Sumatera Utara yang tidak layak anak, 2) menghadirkan interpretasi baru terhadap cerita anak tersebut, 3) menghasilkan cerita anak dalam bentuk digital. Dalam langkah kerjanya, penelitian ini diawali dari observasi, interpretasi ulang dan reproduksi cerita anak ke d...
2007
Salah satu cara untuk melestarikan k.hazanah sastra dan budaya masyarakat Indonesia adalah dengan mengangkat kembali cerita rakyat. Dalam cerita rakyat banyak ditemukan nilai-nilai budaya. Nilai budaya yang bisa menunjang pembangunan, di antaranya, adalah nilai budaya yang mendorong untuk selalu giat. berusaha, bersyukur, sabar, cinta tanah air, cinta ilmu, suka menolong, jujur, dan nilai-nilai luhur lainnya. Nilai-nilai tersebut pertu diwariskan kepada generasi muda penerus bangsa. Sumatera Selatan kaya dengan cerita rakyat. Salah satu cerita dari Sumatera Selatan yang sarat dengan nilai budaya adalah Si Miskin. Cerita ini berasal dari daerah Lematang, Muara En1m, Sumatera Selatan. Cerita ini merupakan salah satu sastra lisan Lematang yang pemah dikumpulkan oleh Subadiono dkk. dalam sebuah penelitian yang be~udul Struktur Sastra Usan Lematang: Narasumber adalah penutur asli bahasa Lematang yang bemama Solih1n, berasal dari Desa Tanjung Lontar, Lahat. vi Cerita Si Miskin ini penulis garap menjadi cerita anak dengan judul Hikayat Raja Miskin.
Book Chapter: Kisah-Kisah Perempuan dan Cerita Rakyat Nusantara, 2018
2013
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia dan kesempatan sehingga penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur" ini dapat diselesaikan. Penyelesaian penelitian ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut. 1. Drs. Imam Budi Utomo selaku kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur. 2. Bapak Korrie Layum Rampan selaku konsultan penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur". 3. Rekan-rekan yang tergabung dalam penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur". 4. Rekan-rekan anggota tim dari staf tata usaha yang telah memberikan bantuan sehingga laporan penelitian ini dapat terwujud. Akhir kata, penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur" diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran kami harapkan karena kami menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan.
Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau dengan luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman mencapai 495 meter ini merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia, dan terluas kedua di Sumatra Barat. Menurut cerita, Danau Maninjau pada awalnya merupakan gunung berapi yang di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas. Oleh karena ulah manusia, gunung berapi itu meletus dan membentuk sebuah danau yang luas. Apa gerangan yang menyebabkan gunung berapi itu meletus dan berubah menjadi danau? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Usul Danau Maninjau berikut ini! Alkisah, di sebuah daerah di Sumatra Barat ada sebuah gunung berapi yang amat tinggi bernama Gunung
Jurnal Kiprah
This study aims to describe: (1) local wisdom reflected in the folklore Kepulaun Riau viewed from the view of life (philosophy); (2) the local wisdom reflected in the Kepulauan Riau folklore is seen from the attitude of social life, counsel, and iktibar; (3) local wisdom reflected in Kepulauan Riau folklore as seen from ceremonies or traditional ceremonies; (4) the local wisdom reflected in the Kepulauan Riau folklore is seen from the principles, norms and rules of rule embodied into a social system; and (5) the local wisdom reflected in Kepulauan Riau folklore is seen from the habits, everyday behavior of social intercourse. The problem is analyzed based on folklore theory. The method used in this research is descriptive method of analysis. This object is collected by observation ; recording and interviews. Data analysis technique is done by content analysis technique. Based on the results of the study, folklore is still growing in Kepulauan Riau society. The folklore is so full of...
2017
Hikayat dua abu merupakan hasil saduran cerita tradisi lisan Betawi Sohibul Hikayat. Sohibul Hikayat merupakn salah satu jeniis tradisi lisan Betawi yang tumbuh dan berkembang didaerah Tengahan, seperti Tanah Abang, Salemba, Kebon Sirih, dan Kemayoran. Seorang profesional yang membawakan Sohibul Hikayat disebut sebagai juru hikayat. Para juru hikayat biasanya membawakan cerita dalam suatu perayaan keagamaan, seperti acara peringatan kelahiran Nabi, Nuzulul Quran, atau pesta yang terkait dengan daur hidup, misalnya Quran, atau pesta yang terkait dengan daur hidup, misalnya, sunatan dan perkawinan. Cerita-cerita yang dibawakan dalam Sohibul Hikayat pada umumnya memiliki pola penceritaan yang hampir sama pada setiap ceritanya. Biasanya cerita dibuka dengan penggambaran istana, yaitu mengenai seorang raja dan kerajaanya, istri, dan anak gadisnya yang cantik. Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, terutama bagi anak-anak penerus bangsa. Cerita ini penuh deng...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.