Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jeruk adalah salah satu tanaman buah-buahan yang penyebarannya meluas hampir di setiap wilayah di dunia ini. Rasa asam manis serta menyegarkan membuat tanaman ini banyak dikembangkan dan dikonsumsi buahnya oleh masyarakat dunia. Vitamin C yang terkandung pada buah jeruk sangatlah tinggi dan berfungsi untuk daya tahan tubuh. Selain vitamin C, jeruk juga banyak mengandung zat-zat bermanfaat bagi tubuh, sehingga tanaman ini bisa digolongkan ke dalam salah satu tanaman obat. Jeruk adalah salah satu buah yang paling sering dibuat menjadi minuman seperti sirup dan sari buah. Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah masak. Sari buah memiliki rasa yang alami dan sedikit asam yang dihasilkan dari ekstrak buah. Ekstrak buah ini berupa cairan yang juga disebut dengan sari buah. Sari buah sangat baik untuk dikonsumsi karena terdapat kandungan-kandungan gizi. Kandungan gizi sari buah tersebut tergantung pada buah buah yang di ekstrak. Misalnya pada sari buah jeruk memiliki kandungan vitamin C. Proses pembuatan sari buah terkadang menyebabkan hilangnya kadar vitamin C pada sari buah. Pemanasan adalah salah satu penyebab hilangnya vitamin C pada sari buah.
PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016
Wortel mudah mengalami kerusakan sehingga harga wortel menjadi rendah karena tingginya produksi dan tidak lancarnya proses distribusi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan untuk meningkatkan umur simpan wortel. Salah satu cara untuk meningkatkan umur simpan wortel, yaitu pembuatan manisan.
Jepri Susanto, 2022
Berdasarkan hasil praktikum MK Produksi Ternak Perah yang telah dilakukan di CZAL pada Rabu, 14 September – Minggu, 18 September 2022 yang menggunakan kambing perah jenis Nubian. Produksi susu pada kambing perah Nubian sangat dipengaruhi oleh faktor pakan,perawatan, umur, genetik ternak dan lingkungan kandang. Produksi susu kambing relatif lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan sore hari, hal ini dikarenakan faktor lama waktu intesitas sebelum pemerahan dan suhu lingkungan kandang pada pagi hari. Dari tabel variabel pemerahan dapat disimpulkan rata-rata produksi susu Dara sebanyak 707,5 ml/hari lebih rendah dibandingkan Betty dengan produksi susu harian sebanyak 810 ml/hari. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran kelenjar ambing pada kambing perah mempengaruhi produksi susu.Kandang yang digunakan adalah tipe kandang panggung dengan kandang individu untuk ternak laktasi dan kandang koloni untuk anakan/cempe.Pakan hijauan diberikan rata-rata sebanyak 5 kg dalam sehari, yaitu 10% dari bobot badan kambing. Kemudian untuk konsentrat berupa ampas tahu diberikan rata-rata sebanyak 3 kg dalam sehari. Dari variabel pemberian pakan hijauan dan konsentrat dapat diketahui rata-rata konsumsi nutrisi total pada Dara yaitu sebesar 4.335 gram/hari dan pada Betty sebesar 4.137 gram/hari.Selanjunya pada Anisa dan Zahra diketahui rata – rata konsumsi nutrisi total sebesar 26,15 gram/hari
Benih adalah suatu bagian dari tanaman yang merupakan cikal bakal suatu tumbuhan baru yang memiliki cirri attau sifat seperti induknya. Benih memiliki beragam jenis, baik bentuk, ukuran, maupun struktur bagiannya. Benih seharusnya memilki kualitas yang baik agar tanaman baru yang didapat merupakan tanaman yang sehat.
Sebuah buku laporan hasil praktikum mata kuliah Produksi dan Penyimpanan Benih (Benih Tanaman)
Laporan Praktikum Pengetahuan Bahan Pangan tentang Buah dan Sayur
asam sulfat memiliki tahap proses reaksi pembentukan yaitu pembakaran belerang menjadi belerang dioksida kemudian menjadi belerang trioksida kemudian penggabungan belerang trioksida dengan air menghasilkan asam sulfat. reaksi yang dpat ditimbulkan salah satunya adalah reaksi dehidrasi.
Tanah merupakan tempat hidup berbagai mahluk hidup baik flora maupun fauna yang ada di dalam tanah Mahluk hidup ini hidup di dalam tanah dengan memanfaatkan bahan organik yang terkandung di dalam tanah. Bahan organik adalah bagian dari tanah yang merupakan suatu system kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia. Hampir seluruh kehidupan dalam tanah tergantung pada bahan organik tanah untuk keperluan energi dan unsur hara. Bahan organik penting dalam menciptakan kesuburan tanah, baik secara fisik, kimia, maupun biologi tanah. Proses penting yang berlangsung dan berhubungan dengan pembentukan tanah adalah penimbunan bahan organik yang selalu mencapai tingkat keseimbangan. Tingkat penimbunan bahan organik dalam tanah tergantung pada sifat lingkungan pembentukan tanah yang mencakup dua proses yaitu penambahan residu atau sisa-sisa hewan dan perombakan bahan organik tersebut oleh jasad mikro perombak tanah.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.