Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Hukum Mendel II menyatakan adanya pengelompokkan gen secara bebas. Seperti telah diketahui, persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda (monohibrid) akan menghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio fenotipe 3:1. Sementara itu, persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid) menghasilkan rasio fenotipe 9:3:3:1, hanya berlaku apabila kedua pasang gen yang mewarisi kedua pasang sifat tersebut masing-masing terletak pada 2 kromosom yang berlainan, dan masing-masing mengekspresikan sifatnya sendiri. Beberapa cara penurunan tak mengikuti hukum ini, mengingat bahwa pengawasan suatu sifat kadang-kadang tidak dilakukan oleh suatu pasang gen saja, tetapi oleh dua pasang atau lebih gen yang mengadakan interaksi (kerjasama). Dan hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pada umumnya gen memiliki pekerjaan sendiri-sendiri untuk menumbuhkan karakter, tetapi ada beberapa gen yang berinteraksi atau menumbuhkan suatu karakter secara bersamaan. Gen tersebut mungkin terdapat pada kromosom yang sama atau pada kromosom yang berbeda. Interaksi antar gen akan menimbulkan perbandingan fenotipe keturunan yang menyimpang dari hukum Mendel, keadaan ini disebut penyimpangan hukum Mendel. Menurut mendel, perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah 9 : 3 : 3 : 1. Apabila terjadi penyimpangan hukum Mendel, perbandingan fenotipe dapat menjadi 9 : 3 : 4, 9 : 7, 12 : 3 : 1, atau beberapa lainnya. Perbandingan tersebut merupakan modifikasi dari 9 : 3 : 3 :1
Sel merupakan unit dasar kehidupan terkecil. Komponen dasar sebuah sel terdiri atas keberadaan membrane sel, sitoplasma, mitokondria, ribosom, dan materi genetik. Dalam sistem organisme seluler materi genetik terdiri dari dua komponen yaitu DNA dan RNA. DNA dan RNA berperan dalam mekanisme ekspresi genetik yang diturunkan secara kontinu dari induk ke keturunannya. https://en.wikipedia.org/wiki/DNA DNA merupakan makromolekul yang tersusun atas polimer nukleotida yang terdiri atas gula 2-deoksiribosa yang dalam struktur siklik pada C-1 terhubung dengan basa nitrogen (timin, adenine, guanine, sitosin), pada ujung C-5 terikat dengan gugus fosfat yang melalui ikatan fosfodiester tersambung ke nukleotida lainnya membentuk rantai DNA. Susunan DNA https://en.wikipedia.org/
Abstrak -Millenials atau generasi Y adalah generasi yang tumbuh pada era internet booming dimana mereka memiliki karakteristik masing-masing individu berbeda, hal tersebut tergantung dimana ia dibesarkan, strata ekonomi, dan sosial keluarganya, pola komunikasinya sangat terbuka dibanding generasi-generasi sebelumnya, pemakai media sosial yang fanatik dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi, lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonomi, sehingga mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya, memiliki perhatian yang lebih terhadap kekayaan. Dengan memiliki ciri yang sangat mudah terpengaruh dengan perkembangan teknologi seringkali membuat generasi ini sangat cepat dalam mengakses berbagai informasi yang ada melalui sosial media yang mereka punya. Penelitian lain menunjukkan bahwa generasi millennial cenderung malas untuk memvalidasi kebenaran berita yang mereka terima dan cenderung menerima informasi hanya dari satu sumber, yaitu media sosial. Hal tersebut dapat mempengaruhi karakter interaksi sosial yang ada dimasyarakat terutama dibidang komunikasi dimasyarakat. Kata Kunci : Millenials, Interaksi sosial , Komunikasi Abstract -Millenials or generation Y is a generation that grew up in an age of internet boom where they have the characteristics of each individual is different, it depends on where he grew up, economic strata, and social family, the pattern of communication is very open compared to previous generations, media users social fanatics and their lives are heavily influenced by technological developments, more open to political and economic views, so they look very reactive to environmental changes going on around them, have more attention to wealth. Having characteristics that are highly susceptible to technological developments often makes this generation very fast in accessing various information through their social media. Other research has shown that millennials tend to be lazy to validate the truths of news they receive and tend to receive information from only one source, social media. It can affect the character of social interaction that exist in the community especially in the field of communication in the community.
Setiap sel organisme mempunyai substansi genetik yang terletak di dalam nukleus, yaitu pada kromosom. Kromosom tiap individu mengandung gen yang merupakan subtansi hereditas yang nantinya di turunkan kepada keturunannya. Fungsi gen adalah membawa informasi genetik yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan sifat-sifat keturunan. Perubahan genetik pada invidu karena perubahan gen disebut mutasi, sedangkan perubahan susunan kromosom disebut aberrasi. Terjadinya aberrasi yang mengakibatkan abnormalitas pada individu. Biasanya, variasi kromosom berhubungan dengan jumlah kromosom manusia yang tidak sesuai. Adanya variasi kromosom khususnya pada manusia mengakibatkan abnormalitas dapat dilihat dari penampakan fisik maupun prilaku. Abnormalitas yang muncul mengakibatkan suatu gejala-gejala dan tanda-tanda khas bagi penderita, disebut syndrome. Dalam lembar jawaban ini juga akan membahas tentang kelainan-kelainan pada kromosom pada manusia.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Laporan Hasil Analisis Web Codashop, 2024
mutiara adzikra alwy, 2022