Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
tentang rigomortis
Nama : Mega Sintia NIM : F05112084 Kelompok : 6 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014
Kehamilan adalah masa mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan 40 minggu disebut sebagai kehamilan matur (cukup bulan), dan bila lebih dari 43 minggu disebut sebagai kehamilan postmatur. Kehamilan antara 28 sampai 36 minggu disebut kehamilan premature. Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi menjadi 3 bagian yaitu : a. Kehamilan trimester pertama (antara 0 sampai 12minggu) b. Kehamilan trimester kedua (antara 12 sampai 28minggu) c. Kehamilan trimester terakhir (antara 28 sampai 40minggu) Janin yang dilahirkan dalam trimester terakhir telah viable / dapat hidup (Hanifa Wiknjosastro, 2007). Kehamilan normal adalah dimana ibu sehat tidak ada riwayat obstetrik buruk dan ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan. Kehamilan juga merupakan peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan seorang anak. Namun demikian, setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tinggi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Stoikiometri (stoichiometry) adalah ilmu yang mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk dalam reaksi. Pada percobaan ini menggunakan NaOH 0,1 M dan CuSO 4 0,1 M dengan jumlah volume 6 mL dalam masing-masing tabung reaksi. Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan koefisien laju reaksi berdasarkan pembentukan endapan. Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan jumlah partikel dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Setiap satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama, dengan demikian, perbandingan jumlah partikel sama dengan perbandingan jumlah mol.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.