Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Konformitas dan Penyimpangan Sosial"
Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu berkaitan dengan konsep kesetaraan dan keberagaman. Konsep kesetaraan biasanya dihubungkan dengan gender, status, hierarki sosial dan berbagai hal lainnya yang mencirikan perbedaan-perbedaan serta persamaan-persamaan.
Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 2020
Teenagers can be called a transition period which is synonymous with freedom of identity. Conformity is very high at this age, as the phenomenon of illegal motor racing groups often violates traffic norms and is undisciplined with Law Number 22 Year 2009. The purpose of this study was to determine the relationship between conformity, sensation seeking nature and traffic discipline in a group of teenage illegal motor racing in Purwosari District, Pasuruan Regency. The population in this study is a group of illegal motor racing in Pasuruan. While the sample used was 112 male teenagers in the wild racing motorbike group taken with cluster sampling technique. Data collection uses a scale of conformity, with a validity coefficient between 0.373 to 0.75 and an reliability coefficient of rxx 'of 0.841. The scale of sensation seeking properties with a validity coefficient of 0.318 to 0.521, the reliability coefficient rxx ’of 0.802. While the scale of the discipline of validity across t...
Mengaitkan penyimpangan dan kontrol sosial di indonesia dengan teori Merton
Jurnal Communio, 2021
Penelitian ini bermaksud untuk melihat secara lebih dalam bagaimana strategi komunikasi krisis yang dibangun oleh Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 NTT dalam menciptakan kesadaran publik dan mencegah kepanikan sosial akibat perkembangan wacana baik yang beredar diluar maupun yang diproduksi oleh Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 NTT. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi komunikasi krisis yang dilakukan oleh gugus percepatan penanganan Covid-19 Provinsi NTT lewat pers release yang dikeluarkan (secara online). Penelitian ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis). Setelah menganalisis berita Covid-19 oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam laman facebook Pusdalops PB NTT dengan model Roger Fowler, dapat disimpulkan sebagai berikut : wacana berita Covid-19 oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam laman facebook Pusdalops PB NTT pada umumnya lebih memihak pada pemerintah. Hal ini terlihat dari kosakata yang digunakan dan kalimat-kalimat berita yang disajikan. Berita lebih mengarah pada kondisi korban dan pembelaan diri pemerintah, sedangkan korban dimarjinalkan karena seolah-olah korban sebagai orang yang patut diwaspadai karena dapat menularkan virus kepada orang lain. Sementara kondisi korban akibat Covid 19 tidak dijelaskan. Penulis dapat mengemukakan saran hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan untuk melakukan analisis wacana kritis secara mendalam khususnya dengan menggunakan model
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 2020
Journal of Psychological Science and Profession, 2021
Saat ini, generasi milenial menjadi topik perbincangan oleh banyak pihak. Hal tersebut terjadi karena bonus demografi 2020 menunjukkan bahwa generasi milenial menempati kedudukan tinggi pada berbagai elemen pekerjaan. Generasi milenial yang akrab dengan kecanggihan teknologi diprediksi memiliki karakteristik kreatif, produktif, dan konsumtif. Namun, kecanggihan teknologi mampu menumbuhkan perilaku konsumtif, khususnya pada usia mahasiswa. Kecanggihan teknologi membuat transaksi menjadi mudah. Teman merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada konsumsi seorang mahasiswa. Dorongan rasa kebersamaan atau perasaan ingin menjaga gengsi di depan teman membuat mahasiswa melakukan berbagai cara agar tetap memiliki eksistensi, salah satunya adalah melakukan konformitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konformitas terhadap perilaku konsumtif generasi milenial. Sampel pada penelitian ini berjumlah 362 mahasiswa (127 laki-laki dan 235 perempuan). Penelitian menggunakan me...
Bersama Malaysia, 2021
Kertas ini adalah sedutan dari Bab 8, buku Komunitisasi: Aplikasi Imuniti Negara. Buku Komunitisasi: Aplikasi Imuniti Negara disediakan adalah dalam rangka bersama membina semula masyarakat dan Negara ke arah kemakmuran bersama. Buku ini mengandungi 12 bab di mana angka 12 telah sinonim dengan pembinaan masyarakat dan negara. Senarai tersebut ialah; Bab 1: Petunjuk Jalan Bab 2: Asas Imuniti Negara Bab 3: 50 Tahun Yang Lalu Bab 4: Pernyataan Masalah Komuniti Bab 5: Reinventing Government dan Aplikasi Komunitisasi Bab 6: Tranformasi Tadbir Urus Komuniti Bab 7: Pemerkasaan Ekonomi & Optimalisasi Sumber Komuniti Bab 8: Perekayasaan Sosial Komuniti. Bab 9: Pemerkasaan Komuniti Semasa Pandemik COVID-19 Bab 10: Jalan Keluar Dari Krisis. Bab 11: Program Pemerkasaan Komuniti Dalam RMKe-12 Bab 12: Jalinan Kebersamaan Perekayasaan Sosial Komuniti telah menyenaraikan cadangan bagaimana BOS Komuniti boleh bersosialisasi dengan warga komunitinya dalam pelbagai aspek keperluan kehidupan bagi menyerap tekanan dari kemiskinan dan kesenjangan. Penubuhan NGO Komuniti bagi membangunkan kapasiti pemimpin, petugas dan aktivis komuniti ada dicadangkan. Port Komuniti dengan penyediaan perkhidmatan dan kemudahan asas untuk warga komuniti juga dicadangkan. Pendekatan sosialisasi BOS Komuniti dan jenteranya terhadap warga komunti turut disenaraikan. Semua pihak perlu bersama untuk menjadikan komuniti sebagai satu keluarga besar yang bersatu dan mandiri. Mandiri dalam mengurus tadbir, memperkasa sosioekonomi keluarga mereka (komuniti) sendiri. Naratif buku ini iaitu bersama memperkasakan komuniti dan memulihkan Negara melalui aplikasi komunitisasi berkonsepkan reinventing government ke arah kemakmuran bersama. Terima kasih dan selamat membaca.
Jurnal Sosiologi Reflektif, 2015
Tulisan ini, dengan mengkaji proses sosial di sebuah kampung di Yogyakarta, –sebagai kajian sosiologi politik- berusaha memahami bagaimana dinamika hubungan watak dan orientasi rejim politik dengan pola skema atau desain kebijakan kesejahteraan sosial yang ada di Indonesia. Tulisan ini juga ingin melihat sejauh praktik kewargaan (citizenship) terpola dengan memahami lebih jauh pola hubungan negara & warga dalam desain kesejahteraan sosial yang ada. Hal ini menjadi sangat penting untuk dikaji karena kewargaan merupakan fondasi politik penting bagi proses institusionalisasi kesejahteraan sosial
Artikel ini hendak memaparkan kondisi riil Bangsa Indonesia yang sejak proses kelahiran dan kemenjadiannya hingga saat ini, memiliki catatan panjang dalam konflik sosial. Melihat kenyataan tersebut tidak bisa tidak untuk memberi pengakuan bahwa kemajemukan identitas primordial yang kurang menyatu dalam identitas nasional, telah menjadi akar ataupun bibit konflik sosial yang sangat potensial, sekalipun dalam saat yang bersamaan keberadaan dua identitas tersebut dapat pula menjadi bibit integrasi. Menyoroti keberadaan dua identitas ini, perlu suatu cara pandang yang beda yaitu memberi ruang yang cukup lapang untuk berinteraksi dengan budaya "mereka" dengan mereduksi seminim mungkin prasangka dan stereotype budaya yang senantiasa cenderung melihat dalam perspektif "kita". Sebagai suatu cara pandang hidup dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, Pancasila diharapkan mampu menjadi pemicu sekaligus "alat" yang memungkinkan terjadinya interaksi integratif lintas budaya yang bermartabat.
2016
The hedonism lifestyle is the pattern of life of someone who always looked about pleasure, happiness and enjoyment as a primary goal. One of the factors that influence is the conformity of the group. This research aims to know the relationship between the conformity with the lifestyles of hedonism, the level of conformity, the level of hedonism lifestyle and how much influence conformity with the lifestyles of hedonism.This research using quantitative methods. The subject of the research used in this study are students of vocational secondary school XI (CMS) totalling 90 students.The results obtained correlation coefficients r of 0.063 and sig = 0.276; p> 0.05, which showed that there was no connection between the conformity with the lifestyles of hedonism. The effective contribution of the conformity of 0.39% against the hedonism lifestyle.
2015
Warga negara yang berkarakter welas asih bebas dari kecacatan moral, sosial, dan spiritual dalam tatanan masyarakat yang serasi antara sesama manusia dan mahluk hidup lainnya dengan dilandasi toleransi, saling menghormati, saling menghargai, kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
membahas tentang Konformitas,Compliance, Dan Obedience beserta contoh kasusnya
2015
ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KEMANDIRIAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Norma Dian Kumalasari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta [email protected] Pembimbing: Drs. Soleh Amini, M.Si Kemandirian dalam pengambilan keputusan ialah kemampuan seseorang dalam berfikir, bertindak, berlatih membuat rencana sendiri , mampu memecahkan masalah tanpa bantuan orang lain serta bertanggung jawab atas pengambilan keputusan secara tepat. Setiap orang harus mampu berinteraksi sosial agar disukai, diterima orang lain dan berupaya meningkatkan pengaruh teman sebaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian dalam pengambilan keputusan ialah konformitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan kemandirian dalam pengambilan keputusan, tingkat konformitas, tingkat kemandirian dalam pengambilan keputusan dan sumbangan efektif konformitas terhadap kemandirian dalam pengambilan keputusan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubu...
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas dengan perilaku pacaran remaja di kota Samarinda. Data dikumpulkan dengan metode angket dan dianalisis menggunakan analisis korelasi pearson product moment untuk mengetahui seberapa besar hubungan prediksi variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang berpacaran di kota Samarinda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang remaja yang tersebar di kota Samarinda melalui teknik Purposive Sampling dengan menggunakan program Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 26 for windows 10. Hasil analisa hubungan konformitas dengan perilaku pacaran pada remaja di kota Samarinda dengan menggunakan uji korelasi product moment’s di dapatkan hasil nilai korelasi r = 0.731 dan sig atau p = 0.000 < 0.050, yang berarti terdapat hubungan antara konformitas dengan perilaku pacaran pada remaja di kota Samarinda. This study aims to determine the correlation between conformity...
Membahas perilaku menyimpang bukanlah fenomena baru. Perilaku tersebut sudah ada sejak anak-anak Nabi Adam, Habil dan Qabil, menentang aturan ayahnya. Yang patut dipertanyakan adalah mengapa masih banyak perilaku menyimpang dalam kehidupan masyarakat walaupun sudah ada tatanan nilai dan norma yang mengatur kehidupan perilaku bagi setiap orang. Selamat Membaca
Pelapis sosial merupakan bentuk pengelompokkan anggota masyarakat secara bertingkat (vertikal). Sedangkan kesamaan derajat lebih kepada adanya persamaan derajat antar rakyat; UUD 45 Pasal 1, yakni kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.