Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
novytha pasarrin , 2022
Pengauditan (auditing): secara objektif memperoleh dan mengevalusai bukti mengenai asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian ekonomi untuk memastikan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan. Pengauditan internal (internal auditing): aktivitas penjaminan dan konsultasi yang didesain untuk menambah nilai dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, serta mencapai tujuan organisasi. Ada beberapa jenis berbeda dari audit internal: Sebuah audit keuangan (financial auditing) memeriksa keterandalan dan integritas dari transaksi-transaksi keuangan, catatan akuntansi, dan laporan keuangan. Sebuah system informasi (information system), atau audit pengendalian internal (internal control audit) memeriksa pengendalian dari sebuah SIA untuk menilai kepatuhannya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian internal serta efektivitas dalam pengamanan asset. Sebuah audit operasional (operational audit) berkaitan dengan pengguna secara ekonomis dan efisien atas sumber daya dan pencapaian tujuan serta sasaran yang ditetapkan. Sebuah audit kepatuhan (compliance audit) menentukan apakah entitas mematuhi hokum, peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku. Sebuah audit investigatif (investigative audit) menguji kejadian-kejadian dari penipuan (fraud) yang mungkin terjadi, penggunaan asset yang tidak tepat, pemborosan dan penyalahgunaan, atau aktivitas tata kelola yang buruk.
Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika dan Manajemen (Informan's), 2015
Lembaga kursus adalah suatu lembaga di luar sekolah yang memberikan pelajaran serta pengetahuan atau keterampilan yang diberikan dalam waktu singkat, sehingga hasil dari para lulusan lembaga kursus tersebut menjadi mahir dan terampil dalam bidang tertentu sesuai bidang yang telah dipelajari. Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak bermunculan lambaga kursus yang membuka kelas komputer didalamnya, salah satunya adalah Lembaga Kursus Komputer XYZ yang membuka pendidikan kursus dalam bidang komputer baik itu bidang komputer aplikasi perkantoran, desain grafis, database dan pemrograman. Saat ini sistem yang dijalankan pada lembaga kursus XYZ untuk pelayanan administrasi dan akademik masih bersifat konvensional, yang berdampak lamanya proses pelayanan untuk pencarian dan pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan, dampak lain selain lamanya pelayanan adalah seringnya terjadi kesalahan hasil dari pengolahan data akibat dari faktor menumpuknya data yang masih banyak berupa berkas. Selain itu belum adanya sebuah rancangan pembangunan perangkat lunak sistem informasi yang dapat menangani masalah tersebut yang bertujuan agar dapat menjabarkan bagaiamana rencana pembangunan perangkat lunak yang bisa menangani pengelolaan pelayanan administrasi dan akademik lembaga kursus komputer XYZ. Metode dalam perancangan pembangunan perangkat lunak sistem informasi ini menggunakan model Prototype, yaitu model metodologi pengembangan perangkat lunak yang menitik beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan user-interface. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan perangkat lunak untuk membangun sebuah sistem informasi yang dapat terintegrasi antara administrasi, akademik dan pimpinan selaku pihak yang memonitor kemajuan lembaga, serta mempercepat proses pelayanan administrasi dan pelayanan akademik. Kata Kunci : Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Prototype
Machinery availability is important for educational institutions particularly for State Polytechnic. Maintenance plays an important role to support learning activities and production. At the moment, maintenance management at State Polytechnic Manufacture of Bangka Belitung be run manually, such as work requests (work orders), scheduling, maintenance execution, documentation, reporting, search of general information machines and securing maintenance data (documents). It has many disadventages and difficulty to make maintenance policy because the require data is untraceable. Therefore Computer Based Maintenance Information System is designed by utilizing Microsoft Office Access as a database and Microsoft Visual Studio 2010 (Visual Basic.NET 2010) to build display interface. The stages of designing a computer based maintenance information system starts from identification problem (interviews, observation, literature study), formulation problem, data collection, design, system manufacturing, testing, analysis, conclusions and suggestions. The results of experiments proofed that the design of Computer Based Maintenance Information System capable to generate a work order and maintenance schedules, displays work specifications and general information machines, monitoring maintenance activities, record maintenance activities, create maintenance reports and secure maintenance data (documents). Kondisi mesin dan peralatan yang siap pakai merupakan suatu hal yang sangat penting bagi instansi pendidikan politeknik manufaktur khususnya di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Fungsi perawatan disadari atau tidak memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung aktifitas pembelajaran dan produksi. Berdasarkan kondisi saat ini kegiatan perawatan masih dilakukan dengan cara manual, seperti permintaan kerja (work order), penjadwalan, pelaksanaan perawatan, pendokumentasian, pelaporan, pencarian data umum mesin serta pengamanan data (dokumen) perawatan. Hal tersebut menyebabkan sulitnya untuk mengontrol kegiatan perawatan, pihak manajemen juga kesulitan untuk membuat kebijakan perawatan karena data-data perawatan yang dibutuhkan sulit ditelusuri keberadaannya. Menyikapi hal tersebut, dirancang Sistem Informasi Perawatan Berbasis Komputer dengan memanfaatkan Microsoft Office Access sebagai database dan Microsoft Visual Studio 2010 (Visual Basic.NET 2010) untuk membuat tampilan antar muka. Tahapan-tahapan dalam merancang sistem informasi perawatan berbasis komputer ini dimulai dari identifikasi masalah (wawancara, observasi, study literature), rumusan masalah, pengumpulan data, perancangan sistem, pembuatan sistem, uji coba, analisis, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan Sistem Informasi Perawatan Berbasis Komputer yang dirancang mampu men-generate perintah kerja (work order) dan jadwal perawatan, menampilkan spesifikasi kerja dan data umum mesin, memantau kegiatan perawatan, menyimpan riwayat perawatan, membuat laporan perawatan, serta mengamankan data (dokumen) perawatan.
Parima, 2021
Abstrak Pada era pertumbuhan sistem informasi yang sangat cepat saat ini keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di akses oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan. Pada dasarnya suatu sistem yang aman akan melindungi data didalamnya seperti identifikasi pemakai (user identification), pembuktian keaslian pemakai (user authentication), otorisasi pemakai (user authorization). Beberapa kemungkinan serangan (Hacking) yang dapat dilakukan, seperti Intrusion , denial of services. joyrider, vandal, hijacking, sniffing, spoofing dan lain-lain. Ancaman terhadap sistem informasi banyak macamnya, antara lain : pencurian data, penggunaan sistem secara ilegal, penghancuran data secara ilegal, modifikasi data secara ilegal, kegagalan pada sistem, kesalahan manusia (SDM-sumber daya manusia), bencana alam. Tujuan dari keamanan sistem informasi yaitu mencegah ancaman terhadap sistem serta mendeteksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem. Dan juga Pada saat kehidupan lebih nyaman dibandingkan masa lalu, karena dengan adanya perkembangan komputer dengan internetnya yang telah memberikan kontribusi dalam kenyamanan hidup manusia. Namun demikian disadari atau tidak adanya potensi bahaya dibalik kenyamanan penggunaan internet. Di Dunia nyata kita sehari-hari beberapa dari kita tidak tahu akan banyaknya potensi bahaya keamanan dimana komputer terhubung dengan internet hal ini karena kebanyakan menggunakan komputer dalam area yang relative kecil, seperti keluarga, tempat bekerja atau di lingkungan sekolah / kampus. Jika kita menggunakan pada skala besar maka akan muncul beberapa masalah, dalam penelitian ini akan membahas bentuk dan faktor ancaman keamanan komputer, juga beberapa saran untuk meningkatkan pencegahan dari ancaman keamanan komputer. Setelah memahami faktor yang ancaman keamanan komputer, selanjutnya dibahas tindakan pencegahan terhadap ancaman komputer sebagai kontribusi dari perkembangan komputer di masa yang akan datang. Keyword: Sistem informasi, user identification, user authentication, user authorization, hacking. Keamanan, jaringan komputer, pencegahan ancaman komputer.
SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi.
On this paper we investigate the security system in computer through literature on the web. Security system has an important role in keeping the secrecy of personal data. Indeed if the computer is connecting to internet. Privacy is serious problem when we don't take serious care on security systems. Mal-ware and spamm email are one of the problem that need to be handled in order keeping those.
Teknologi informatika ini banyak diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena efektivitas dan efisiensi yang terbukti mampu mempercepat kinerja, mempermudah memanajemen data dan pada akhirnya akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen. Di dalam sebuah instansi, seperti puskesmas tentunya juga membutuhkan informasi-informasi untuk mengefisienkan dan mengefektifkan proses-proses pelayanan dan pendataan terhadap pasien yang berkunjung.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai berjudul SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK KEUNGGULAN. Makalah ini disusun guna memenuhi mata kuliah "Sistem Informasi Manajemen". Dari makalah ini yang diharapkan bisa menambah !a!asan dandapat bermanfaat dalam dunia pendidikan Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Jakarta, 16 September 2018 Penyusun Latar Belakang Peran Sistem Informasi
materi sistem informasi akuntansi ini di rangkum dari buku "Prinsiples of Accounting Information Systems" (Hall, Asia Edition)
Arsitektur Komputer, mempelajari atributatribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0. Organisasi Komputer, mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional computer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.
Jurnal TIPS, Vol 9 No 1, Jan-Jun 2019, h.56-68 » E-ISSN 2654-5071, 2019
ABSTRAK Teknologi Informasi merupakan kunci sukses sebuah organisasi baik kecil maupun besar. Demikian pula dengan dunia lembaga kursus yang harus segera ditangani dengan serius apabila sistem yang ada belum bisa melayani pengguna jasa kursus secara maksimal.Sistem informasi kursus yang akan dibangun pada lembaga kursus mubatek dapat membantu pihak lembaga dalam penyampaian informasi menjadi lebih tersebar kemasyarakat serta membantu mengetahui peserta yang belum melunasi biaya kursus, proses pendaftaran dan mengatur jadwal menjadi lebih cepat. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik observasi, studi pustaka, wawancara, serta metode konsultasi dan metode perancangan sistem yang digunakan yaitu waterfall dimana tahapan-tahapannya yaitu analisis, desain, pengkodean dan pengujian sistem. Perancangan fisik sistem informasi lembaga kursus mubatek ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Dengan pembangunan sistem informasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi pada lembaga kursus mubatek dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan dapat mempermudah calon peserta yang akan mendaftar tanpa harus datang ke tempat, adanya sistem pengolahan data jadwal peserta kursus sehingga dapat mengatur jadwal menjadi lebih cepat dan agar lembaga kursus mubatek maju dalam pengolahan data dan informasi sehingga sejajar dengan lembaga lainnya. Kata Kunci : Sistem Informasi, Waterfall, PHP, MySQL, Lembaga Kursus. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Kursus Mubatek adalah lembaga yang bergerak dalam bidang jasa kursus komputer dan didirikan pada 1 juli 2014. Lembaga Kursus Mubatek memiliki paket kursus pemrograman, multimedia dan office. Namun Lembaga Kursus Mubatek belum memiliki sistem informasi yang dapat menyajikan informasi dengan lengkap kepada masyarakat. Penggunaan teknologi informasi dapat mempercepat, memudahkan serta melancarkan suatu kegiatan yang ada. Mengingat kemajuan teknologi saat ini semua kegiatan dituntut untuk serba cepat agar mampu bersaing sehingga sistem informasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Lembaga Kursus Mubatek sampai saat ini masih menggunakan cara manual dimana penyampaian informasi masih menggunakan media cetak berupa brosur sehingga penyampaian informasi yang kurang tersebar kemasyarakat serta mengalami kesulitan untuk mengetahui peserta yang belum melunasi biaya kursus yaitu dengan cara memeriksa kembali catatan data peserta kursus. Proses pendaftaran kursus calon peserta harus datang ketempat lembaga kursus untuk mengisi formulir pendaftaran kemudian petugas harus merekap data peserta dari berkas formulir pendaftaran. Hal ini menyebabkan penumpukan formulir pendaftaran sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengatur jadwal yang telah dipilih oleh peserta kursus dimana proses mengatur jadwal dengan cara memeriksa dan mengolah satu per satu antara hari, jam dan paket kursus yang akan di ambil oleh peserta kursus. Setelah mempelajari permasalahan yang terjadi pada lembaga kursus mubatek, maka penulis bermaksud "Merancang Bangun Sistem Informasi
KILMAN, 2023
Pendekatan prototype Kelebihan dan kelemahan prototype CASE tool Komponen utama CASE tool Keuntungan dan kelemahan CASE tool Pengadaan SI
Jurnal ini mengulas mengenai Komponen Sistem Informasi Manajemen. Tuuan utama dari sistem informasi manajemen adalah untuk menghasilkan informasi yang memiliki nilai. Data merupakan bahan mentah yang kemudian diolah menjadi struktur yang berharga bagi para klien. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan observasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem informasi memainkan peran yang sangat penting dalam pengolahan data, mengubahnya menjadi informasi yang memiliki nilai dan mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif.
Perencanaan audit menentukan mengapa, bagaimana, kapan dan oleh siapa audit akan dilaksanakan. Langkah pertama adalah untuk menetapkan lingkup dan tujuan audit. Sebagai contoh, audit pada sebuah perusahaan publik menentukan apakah laporan keuangannya disajikan dengan wajar. Sebaliknya, sebuah audit internal mungkin memeriksa satu departemen tertentu atau aplikasi komputer. Pengumpulan Bukti Audit Sebagian besar upaya audit dihabiskan untuk mengumpulkan bukti. Karena banyak pengajar audit tidak dapat dilakukan pada seluruh hal yang diperiksa, pengujian-pengujian-pengujian tersebut biasanya dilakukan pada basis sampel. Pengevaluasian Bukti Auditor mengevaluasi bukti yang dikumpulkaan dan memutuskan apakah bukti tersebut mendukung kesimpulan yang menguntungkan atau tidak. Pengomunikasian Hasil Audit Auditor mengirimkan sebuah laporan tertulis yang merangkum temanteman audit dan rekomendasi kepada manajemen, komite audit, dewan deteksi dan pihak-pihak lain yang berkepentingan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.