Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2003
…
36 pages
1 file
Iklim pengembangan teknologi merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses transformasi ekonomi di suatu wilayah yang menerapkan strategi pembangunan berbasis teknologi. Pengalaman menunjukkan bahwa pemasangan fasilitas (peralatan, hardware) produksi yang sama di dua tempat wilayah berbeda akan membuahkan hasil yang berbeda. Dalam hal ini, wilayah yang memiliki dukungan iklim teknologi yang lebih kuat, akan menerima hasil yang lebih baik untuk pemasangan fasilitas produksi yang sama dibandingkan wilayah yang memiliki dukungan iklim teknologi yang kurang kuat. Beberapa studi internasional menunjukkan bahwa umumnya negara maju memiliki iklim teknologi yang lebih baik dibandingkan negara yang sedang berkembang. Dalam konteks wilayah kiranya dapat dihipotesiskan bahwa wilayah yang maju memiliki iklim teknologi yang lebih baik dari pada wilayah yang masih terbelakang. Oleh karena itu penerapan teknologi untuk pembangunan wilayah akan lebih berhasil pada wilayah yang telah dipe...
Jurnal Fourier, 2013
Indeks ketidaknyamanan bisa ditentukan, nilai ini untuk mengakomodasi setiap orang pada tingkat bagaimana manusia dianggap nyaman di suatu tempat. Ada tiga yang menulis rumus yaitu Indeks Ketidaknyamanan (DI), Indeks Kelembaban Suhu (THI) dan Comfort Index (CI). Selain suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin di sana yang mempengaruhi kenyamanan suatu tempat, seperti kepadatan bangunan, jarak ke pusat industri, jarak ke pusat perdagangan, jarak ke jalan utama, Cakupan vegetasi di daerah permukiman.
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Kawasan industri di tepi air bertujuan meningkatkan perekonomian kota dengan pendekatan keekonomian di area tepi air. Perubahan tersebut memiliki dampak pencemaran lingkungan, sengketa kepemilikan lahan, keterbatasan akses masyarakat terhadap tepi pantai dan perubahan sosial masyarakat. Saat ini keberlanjutan kawasan industri ditepi air belum mampu dinilai dan diukur berdasarkan indeks keberlanjutan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan indikator indeks kawasan industri tepi air yang mampu mengukur keberlanjutan kawasan industri di tepi air dari pilar utama aspek keberlanjutan yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian dimulai dengan mengkaji indeks yang ada untuk menilai keberlanjutan, kemudian mengevaluasi indeks tersebut dengan pemilihan kriteria aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dilanjutkan dengan metode analisis Analytic Hierarchy Process (AHP) dan expert choice dari data primer kuesioner para ahli perkotaan. Hasil penelitian ini adalah rumusan indeks keberlanjutan IKKITA yang terdiri dari sembilan indikator dan bobot penilaian dari tiga aspek pilar utama keberlanjutan aspek sosial; koefisine GINI (0.326), ketersediaan sumber air PDAM (0.260), tingkat penggangguran setiap tahun dari Angkatan kerja (0.171), kemudian pada aspek ekonomi; kerapatan bangunan permukiman (0.257), taraf kehidupan hunian (0.205), ketersedaiaan transportasi publik (0.183), dan pada aspek lingkungan; ketersediaan konservasi air (0.269), rata rata ruang terbuka hijau (0.227), jarak dari lingkungan sensitive atau hutan lindung (0.159).
2017
Pemahaman akan teknologi dalam konteks pendidikan dan pembelajaran kadang banyak di pengaruhi oleh bias konsep.dalam arti pemahaman terhadap teknologi itu sendiri kadang cenderung mengarah pada perangkat dan sistem otomatis yang sifatnya hardware, padahal pemahaman terhadap hakikat teknologi dalam konteks pendidikan dan pembalajaran justru diarahkan pada aplikasi dari teknologi sebagai ‘ide’ tentang rancangan bangunan dan hasil pikiranya. Demikian juga dalam telaah mengenai teknologi pembelajaran. Dimana di dalamnya terdapat pemahaman terhadap tekhnologi dan pembelajaran. Pembelajaran yang mengadopsi hasil pikir dan rancang bangunan suatu ide yang di wujudkan dalam produk tertentu dan memberikan kemudahan dalam pembelajaran, maka itulah salah satu pemahaman terhadap tekhnologi pembelajaran. Disamping pemahaman intinya yang lain bahwa “tekhnologi pembelajaran” itu sendiri merupakan suatu tekhnologi, yaitu tekhnologi sebagai ide dan rancang bangun tentang bagaimana suatu proses pembea...
REKSABUMI
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui parameter dari lingkungan luar ruangan yang nyaman dan sejuk, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, belum ada penelitian sebelumnya yang menganalisis hubungan antara konfigurasi bangunan, kerapatan vegetasi, dan kondisi iklim di kawasan kampus, seperti di kawasan Institut Teknologi Bandung kampus Ganesha. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis iklim mikro di kampus ITB Ganesha. Faktor kenyamanan termal yang dipengaruhi oleh konfigurasi bangunan dan kerapatan vegetasi dianalisis untuk memahami hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan kondisi iklim mikro di dalam kampus. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif berupa simulasi menggunakan software ENVI-met yang kemudian dilakukan perbandingan antara tiap karakteristik kawasan dengan data hasil simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area dengan kerapatan vegetasi yang lebih tinggi serta bangunan yang lebih rendah...
JURNAL WIDYA LAKSANA, 2017
Kegiatan IbW yang dilakukan pada tahun II (Tahun 2011) adalah melakukan pemetaan asset di wilayah garapan dan melaksanakan program ipteks peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian-peternakan-perikanan, pendidikan life skill dan kewirausahaan, dan pembinaan adat-istiadat, keagamaan, dan lembaga sosial. Metode pelaksanaan IBW dalam pemberdayaan masyarakat miskin adalah metode PALS (participatory action learning system) yang bersendikan pada 3(tiga) tahapan kegiatan, yakni (1) tahap penyadaran (Awareness), (2) tahap pengkapasitasan/pendampingan (participating /scaffolding), dan (3) tahapan pelembagaan (institutionalization). Hasil kegiatan IbW pada tahun II (tahun 2011) adalah terwujudnya deplot setra industri pengolahan kelapa, demplot pertanian multikultur, demplot peternakan berbasis zero waste. Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program IbW tahun II adalah adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup melal...
Nama : Rafael Septiano Praktikum. Ke-7 NRP : G24120023 Hari / Tanggal : Jumat / 17 Oktober 2014 MENGHITUNG INDEKS ENSO PENDAHULUAN Peristiwa El Niño berkaitan dengan indeks osilasi selatan negatif dan muncul secara periodik dengan periode sekitar 5 tahunan, sering disebutperistiwa ENSO (gabungan antara El Niño dan Southern Oscillation). ENSO merupakan manifestasi hubungan antara fluida atmosfer dan osean dalam evolusi gabungan melalui kopeling (perangkai) antar muka atmosfer dan osean pada samudera Pasifik tropis). Dampak ENSO di bumi sangat luas, dikaitkan dengan pergeseran sirkulasi tropis skala luas seperti sel Walker dan sel Hadley. Beberapa area di daerah tropis secara langsung dipengaruhi oleh kondisi kekeringan atau banjir bergantung pada kejadian fasa panas ENSO yaitu El Niño atau fasa dingin ENSO yaitu La Niña jika anomali temperatur permukaan laut di daerah Niño 3 dan Niño 4 positif atau negatif. Faktor utama yang juga mempengaruhi variabilitas iklim di Indonesia adalah ENSO. ENSO merupakan sebuah interaksi laut atmosfer yang berpusat di wilayah ekuator Samudra Pasifik yang menyebabkan anomali iklim global Hal tersebut menyebabkan dua fenomena yaitu El Nino dan La Nina. Gejala ENSO memberikan pengaruh terhadap kondisi laut di Indonesia yaitu menjadi lebih dingin pada tahun El Nino dan lebih hangat pada tahun La Nina (Aldrian 2008). ENSO terdiri dari tiga fenomena yaitu kejadian normal, El Nino dan La Nina. Pembagian kriteria pada masingmasing tergantung pada Southern Oscillation Index (SOI).
Agrologia
The objectives of the research were to obtain correlation model between NDVI (Normalized Density Value Index) and Freshness Index, to examine the capability of Landsat-TM satellite to show opened green space in controlling the effect of heat island, to know the level of freshness in Ambon town, and to produce layout of opened green space of Ambon town in relation with the need of freshness of the communities. The result of the research showed that Landsat-TM satellite can be used to detect the green space area of the Ambon town. Based on the classification of NDVI through Landsat-TM satellite, the Ambon town has 899,9 hectares (3 %) of land without vegetation or scarcely vegetation, 1488,71 hectares (4 %) were low density of vegetation, 1495,34 hectares (4 %) were in middle density, and 32060, 58 hectares were in high density. NDVI had a positive correlation to the temperature and relative humidity which means that increasing of vegetation density decreased the temperature and i...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Seminar Nasional Kota Berkelanjutan, 2018
Media Teknik Sipil, 2020
2015
TEKNOLOGI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMERINTAHAN DAERAH
Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 2012
Journal of Geoscience Engineering & Energy