Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, Rizki Fitrawansyah
…
12 pages
1 file
hibridisasi merupakan inseminasi (perkawinan yang menghasilkan pembuahan) heterospesifik (antara spesies yang berbeda) yang dapat menghasilkan hibrida dari induk yang digunakan. Denan tujuan memperbaiki kualitas benih. Hibridisasi dibagi atas hibridisasi intravarietas, hibridisasi intervarietas/intraspesifik, hibridisasi interspesifik dan hibridisasi intergenerik. Faktor penting dalam melakukan hibridisasi agar mendapatkan hasil yang bagus yaitu, pemilihan tetua, pengetahuan morfologi dan metode reproduksi pada tanaman, waktu tanaman berbuna dan cuaca saat penyerbukan. Terdapat beberapa teknik dalam melakukan hibridisasi antara lain persiaapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengumpulan serbuk sari, penyerbukan dan pelabelan.
Hibridisasi adalah proses penyilangan untuk menghasilkan varietas baru. Persilangan dilakukan dengan cara menyilangkan tetua terpilih sebagai tetua jantan atau betina, secara acak maupun resiprok, dan persilangan dilakukan interspesific maupun intergenerik. Kegiatan meliputi karakterisasi tetua, persilangan, panen, penyebaran biji, transfer planlet, pengompotan dan penanaman individu. Penyebaran biji dan transfer dilakukan secara aseptik di dalam laboratorium, sedangkan pengompotan dan tanam individu dilakukan di rumah kaca.
Hidrogenasi merupakan reaksi hidrogen dengan senyawa organik, Reaksi ini terjadi dengan penambahan hidrogen secara langsung pada ikatan rangkap dari molekul yang tidak jenuh sehingga dihasilkan suatu produk yang jenuh. Proses hidrogenasi merupakan salah satu proses yang penting danbanyak digunakan dalam pembuatan bermacam-macam senyawa organik. Proses ini umumnya terdiri dari adisi sepasang atom hidrogen ke sebuah molekul. Reaksi dilakukan pada suhu dan tekanan yang berbeda tergantung pada substrat dan aktivitas katalis. 2. Macam-Macam Hidrogenasi a. Hidrogenasi transfer Proses hidrogenasi umumnya memanfaatkan gas hydrogen, namun ada juga yang menggunakan sumber lain yang memiliki atom hydrogen di dalamnya. Namun tujuannya sama, yaitu : menambahkan atom hydrogen dalam suatu senyawa. b. Hidrogenasi Minyak Proses hidrogenasi minyak membuat mengerasnya tanaman dan ikan yang diturunkan minyak, yang memungkinkan mereka untuk menjadi pengganti efektif untuk lemak hewani. c. Hidrogenasi Etena Etena bereaksi dengan hydrogen pada suhu sekitar 150 C dengan adanya sebuah katalis nikel (Ni) yang halus.Reaksi ini menghasilkan etana. Reaksi ini tidak begitu berarti, sebab etena merupakan senyawa yang jauh lebih bermanfaat disbanding etena yang dihasilkan. 3. PROSES HIDROGENASI a. Substrat Penambahan H2 ke alk e ne affords alk ne dalam reaksi protypical : RCH = CH2 + H2 CH2RCH3 (R= alkil, aril)Hidrogenasi sensitive terhadap halangan sterik menjelaskan selektivitas untuk reaksi dengan exocyclic ikatan ganda tetapi tidak ikatan ganda internal.Substrat dari hidrogenasi tercantum dalam tabel berikut : Alkena, R2C = CR2 Alkana, 2R2 CHCHR' Alkuna, RCCR Alkena, cis-RHC = CHR' Aldehida, RCHO Alcohol utama, RCH2OH Keton, R2CO Sekunder alcohol, R2CHOH Ester, RCO2R' Dua alcohol, RCH2OH, R'OH Imina, RR'CNR" Amina, RR'CHNHR" Amida. RC (O) NR2 Amina, RCH2NR2 Nitril, RCN Imina, RHCNH Nitro, RNO2 Amina, RNH2
Menurut UU No 12 Tahun 2012 salah satu tujuan dari dibentuknya perguruan tinggi adalah terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, perguruan tinggi diamanahkan harus mampu melahirkan dan menerapkan inovasi-inovasi baru untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Perguruan tinggi sejatinya tidak hanya menjadi pusat ilmu dan pengetahuan akan tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Hasil penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi yang dirilis pada Agustus 2016 silam menunjukkan bahwa kinerja perguruan tinggi di provinsi Aceh masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari tidak adanya perguruan tinggi Aceh yang menempati kluster/kelompok mandiri. Sedangkan jumlah perguruan tinggi Aceh yang menempati kelompok utama juga hanya satu, kelompok madya tiga pergururuan tinggi dan selebihnya hanya menempati kelompok binaan saja. Dilihat dari kacamata yang lebih luas, pada skala internasional tingkat inovasi perguruan tinggi indonesia juga rendah. World Economic Forum (2015) mengungkapkan bahwa indeks inovasi pendidikan tinggi indonesia adalah 4,0 atau peringkat 60 dunia, sedangkan indeks inovasi Indonesia pada tahun 2016 menempati rangking 88 dari 128 negara Masih rendahnya tingkat inovasi perguruan tinggi dirasakan cukup berdampak dan menjadi salah satu penyebab beragam dinamika permasalahan di masyarakat. Mulai dari tingginya angka pengangguran, rendahnya indeks kesehatan, ketergantungan bahan pokok dari daerah lain hingga berkembangnya produk inovasi perguruan tinggi lain mengalahkan inovasi perguruan tinggi lokal Aceh (seperti varietas padi, teknologi benih dan sebagainya).
Minyak bumi, batu bara, dan mineral dunia lainnya merupakan sumber energi yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Terlepas dari semua hal positif yang didapat dari penggunaannya, ada beberapa hal negatif yang sebaiknya dijadikan pertimbangan ketika menggunakannya dalam eksploitasi, pengolahan, maupun dalam pendistribusian, agar tidak mencemari air, tanah, dan udara. Senyawa organik toksik seperti senyawa aromatik dan hidrokarbon relatif sulit mengalami biodegradasi. Bioremediasi adalah metode dengan memanfaatkan bantuan mikroba. Mikroba yang sering digunakan dalam proses bioremediasi adalah bakteri, jamur, yis, dan alga. Analisis dari ketiga jurnal diperoleh bahwa mikroba memiliki potensi mendegradasi beragam senyawa organik. (1) Konsorsium mikroba yang diisolasi dari minyak mentah mampu bertahan hidup selama 45 hari dan melakukan aktivitasnya dalam mendegradasi hidrokarbon, (2) Bakteri pereduksi sulfat (BPS) yang diisolasi dari limbah industri kertas PT. Indah Kiat Pulp and Paper di Riau mampu menurunkan kadar sulfat pada lahan bekas tambang batu bara dari konsentrasi 48.400 ppm menjadi 9.300 ppm, (3) Bakteri baccillus UK 41 dan baccillus UK 44 yang diisolasi dari Taman Nasional Ujungkulon ditambahkan urea mampu meningkatkan kinerja mikrob endogen dalam bioremediasi tanah yang tercemar hidrokarbon.
Hiperlipidemia (hiperlipoproteinemia/ dislipidemia) adalah suatu keadaan yang ditandai oleh peningkatan kadar lipid / lemak dalam darah melewati batas normal.
Senyawa atau zat padat yang tidak mengandung air disebut anhidrat,miasalnya CaO yang menrupakan anhidrat basa dari Ca(OH)2, sedangkansenyawa yang mengandung atau mengikat molekul air secara kimia sebagai bagian dari kisi Kristal disebut senyawa hdrat. Misalnya BaCI2, 2H2O. molekulair yang terkait dalam hidrat desebut senyawa air hidrat. Senyawa hidrat disebut juga senyawa Kristal karena mengandung molekul air yang mempunyai ikatanhydrogen. Misalnya pada hidrasi tembaga (II) sulfat Pentahidrat, CuSO4,5H2O. Antara molekul SO42-dengan SO42-terjadi gaya tolak-menolak antarmolekulsejenis itu. Dengan adanya molekul air pada kisi Kristal, maka akanmenyebabkan Kristal itu stabil hingga dalam kisi Kristal, maka akanmenyebabkan Kristal itu stabil hingga dalam kisi Kristal yang terhidrat akanmembentuk ikatan hydrogen. Molekul air terikat secara kimia dalam senyawasehingga molekul air bagian dari kisi Kristal. Senyawa yang demikian disebutdengan hidrat molekul air merupaan bagian dari senyawa misalnya tembaga (III)sulfat pentahidrat yang ditulis sebagai CuSO4, 5H2O.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.