Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
JURNAL CRANKSHAFT
…
10 pages
1 file
ABSTRAKFillet dalam dunia imdustri pengolahan ikan ada yang dijual masih beserta kulitnya atau sudah dibersihkan. Fillet ikan adalah suatu irisan daging tanpa duri. Salah satu bentuk usaha dalam mengoptimalkan pemanfaatan ikan adalah dengan mengembangkan fillet dan produk lanjutannya. Mesin Fillet ikan adalah mesin yang digunakan untuk memisahkan daging dengan duri ikan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat mesin fillet ikan yang mudah dalam pengoperasiannya. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan mesin fillet ikan ini meliputi: (1) Mempelajari gambar kerja (2) Memilih bahan dan alat yang akan digunakan, (3) Melakukan proses manufaktur mesin, dan (4) Melakukan uji kinerja mesin. Bahan yang digunakan untuk membuat mesin fillet ikan ini adalah baja profil L, baja profil U, poros St 37, stainless steel, besi, belt conveyor tipe roughtop. Hasil dari tugas akhir ini ini adalah Mesin Fillet ikan untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan produk fillet ikan khususnya fillet ik...
Rotasi, 2015
Sektor industri merupakan sektor yang sangat potensial untuk pengembangan sumber daya manusia yang ada di tanah air. Berbagai industri telah dikembangkan terutama dalam industri permesinan, mulai dari yang menggunakan mesin dengan sistem kontrol sampai pada industri yang masih menggunakan campur tangan manusia (manual).Persaingan dibidang industri mendorong timbulnya revolusi dibidang industri yang dalam pelaksanaannya memerlukan perkembangan dalam bidang permesinan, serta keinginan manusia untuk memproduksi dengan cepat, efektif, dan ekonomis, menjadi dasar pengembangan mesin-mesin produksi. Kemajuan yang pesat dari mesin perkakas mendesak segala bentuk pekerjaan tangan yang lambat menjadi cepat dan efektif. Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka penulis dapat merumuskan suatu rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana cara atau proses pembuatan alat produksi tepung ikan 2)Bagaimana proses kerja mesin produksi tepung ikan yang efisien. 3)Bagaimana meningkatkan hasil produksi dan memajukan industri kecil dan menengah di Indonesia. Adapun tujuan penelitian yang diharapkan adalah: 1) Mengetahui kapasitas alat produksi tepung ikan. 2)Membuat alat produksi tepung ikan mekanis. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka 1) 3kg ikan kering diolah dalam waktu 10,46 menit menghasilkan tepung ikan seberat 1,9 Kg. 2) Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui kapasitas (Q) dari mesin tepung ikan ini yaitu 17,19 Kg / Jam. 3) Efesiensi alat tepung ikan setelah diuji adalah 66,7 %. 4) Persentase ikan yang tidak jadi tepung ikan setelah diuji dalah 33,3 %. 5). Dalam pembuatan alat produksi tepung ikan, semakin rapat jarak pisau maka semakin halus tepung ikan yang dihasilkan. 6) Dari hasil pengambilan data pengujian mesin tepung ikan didapat bahwa semakin sedikit ikan yang dimasukkan kedalam tangki penggilingansemakin cepat putaran yang terjadi.
Jurnal Ilmiah Giga, 2019
Selama ini dalam pembangunan kapal ikan 30 GT berbahan fiberglass oleh Kementrian Kelautan Perikanan ukuran pokok kapal selalu berbeda satu dengan lainnya, hal ini berdampak terhadap perbedaan penentuan besaran kecepatan dan besaran tenaga motor induk. Hal ini sebagai akibat dari perencanaan kapal yang tidak akurasi, jika besaran-besaran tersebut lebih besar dari yang direncanakan maka produksi kapal menjadi tidak ekonomis. Sebaliknya jika besaran tersebut secara lebih kecil dari yang direncanakan maka pihak pembangunan kapal akan dikenakan sanksi/ganti kerugian negara. Oleh sebab itu untuk perencanaan ukuran pokok kapal ikan 30 GT berbahan fiberglass pada tahapan preliminary design akan memperhatikan keakurasian dengan menggunakan program maxsurff. Pada makalah ini dilakukan perencanakan ukuran pokok kapal ikan 30 GT berbahan fiberglass yang akurasi. Metode yang digunakan dalam perencanaan ini adalah metode optimasi preliminary design dan optimation design approach serta metode sta...
KOMPUTEK
Sektor industri mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah satu bidang industri yang berkembang adalah industri konstruksi khususnya pembangunan infrastruktur dan properti yang membutuhkan material salah satunya, Paving block . Aplikasi paving block pada pembangunan ruas jalan sudah banyak dijumpai diberbagai daerah, karena perkerasan kaku relatif lebih besar kemampuannya menahan beban, dan umur rencana lebih lama. Selain itu pembuatan paving block dengan sistem genjot juga memerlukan waktu, untuk 1 paving-block dibutuhkan waktu ± 2 menit / 120 detik, Sedang alat yang di rancang hanya melakukan sekali tekan saja untuk pengepresan paving block. Kelebihan dari alat pencetak paving block yaitu hasil pengepresanya padat dan rapi. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk membantu mempercepat proses pencetakanpaving-block sesuaibentuk dan ukuran yang akan butuhkan di lapangan dan perencanaan ini dapat di manfaatkan masyarakat luas. Hasil dari perencanaan alat pengepres paving dengan m...
2017
Pada proses pengemasan roti pada industri umumnya menggunakan proses manual dengan heater yang mengakibatkan kurang maksimalnya kualitas pengemasan dan di butuhkan waktu yang kurang efisien yang bergantung pada tenaga manusia yang cenderung semakin berkurang ketika semakin banyak tenaga yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat mesin Automatic Line Plastic Packing Cake yang mampu mengemas roti secara automatic dengan kapasitas 1250 unit kemasan/jam. Teknologi automatic sangat dibutuhkan untuk perindustriankarena akan meningkatkan produksi, effisiensi, keefektifan,biaya dan mengurangi beban kerja karyawan. Metode dalam pembuatan mesin automatic line packing cake ini di awali dengan proses perencanaan, pembuatan dan pengujian penggunaan mesin. Tahap pembuatan mesin mencakup pekerjaan : Gambar kerja, pemotongan bahan sesuai gambar ,pembubutan , pengelasan, pengeboran, perakitan dan uji kerja mesin untuk mengetahui hasil pembuatan mesin. Hasil yang di capai adalah memb...
2018
Perkembangan industri kimia di Indonesia terus meningkat, oleh karena itu kebutuhan bahan penunjang industri juga ikut meningkat. Cumene merupakan salah satu bahan penunjang industri kimia yang hingga saat ini masih didatangkan dari luar negeri. Berdasarkan data BPS tahun 2011 hingga 2016 jumlah impor cumene ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, hal ini dikarenakan belum adanya pabrik cumene di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan cumene dalam negeri harus tercapai agar proses industrialisasi di Indonesia dapat berjalan baik dan terus berkembang. Oleh sebab itu, pendirian pabrik cumene di Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar dan prospektif untuk direalisasikan. Proses pembuatan cumene menggunakan Q-max Process yang terdiri dari 2 tahap, yaitu persiapan bahan baku dan tahap pembentukan produk. Pada tahap persiapan bahan baku, propylene, propane, benzene dan toluene dialirkan menuju furnace untuk mengubah fase bahan baku sekaligus menaikan suhunya. Tahap yang kedua adalah pe...
Jurnal Airaha
Tahu bakso ikan merupakan salah satu jenis makanan ringan yang dibuat dengan bahan dasar tahu dan adonan ikan sebagai isian. Proses pencetakan isian bakso menggunakan tangan secara langsung membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak dan beresiko terhadap mutu produk tahu bakso ikan. Tujuan penelitian ini untuk membuat alat bantu pengisi adonan bakso tahu ikan yang mudah digunakan dan aman terhadap produk adonan. Alat pengisi adonan tahu bakso ikan didesain dengan mempertimbangkan segi tenaga penggerak, ukuran, kemudahan pengoperasian, kemudahan perawatan, dan keamanan bahan yang digunakan. Alat diuji menggunakan pengukuran performance rate, pengujian sensori, dan Analisa uji ANOVA dari uji sensori. Komponen alat terdiri dari kerangka penekan, tabung adonan, dan corong pengisi adonan yang terbuat dari bahan stainless steel. Alat berukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 40 cm. Hasil pengujian performance rate alat adalah 81,8% yang nilainya lebih baik jika dibandingkan ta...
Electrician, 2021
Pemberian pakan ikan merupakan salah satu hal penting untuk usaha budidaya ikan. Saat ini pemberian pakan umumnya masih tergantung pada sumber daya manusia yang bersifat manual. Oleh karena itu dirancang alat untuk memberi pakan ikan yang dapat berkerja secara otomatis berdasarkan waktu atau jadwal pemberian pakan dan pengoprasian secara Internet of Things. Pemberian pakan ikan otomatis ini menggunakan hardware berupa Wimose D1 Mini yang merupakan pengongtrol utama, motor servo Mg995 berfungsi untuk mengatur keluar nya pakan ikan dari tong penyimpanan pakan, sensor ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi jumlah pakan yang tersedia di dalam wadah penyimpanan pakan yang di tampilkan secara IoT pada android. Motor DC berfungsi sebagai pelontar pakan pada saat pemberian makan ikan. Mesin pemberi pakan ikan berbasis IoT ini dapat dioperasikan secara Internet of Things, manual dan otomatis. yang di jalankan oleh smartphone android/aplikasi yang dapat dibuktikan dengan pengujian yang dila...
ROTOR
The processing of smoked fish that is carried out by the XIII Koto Kampar community is still relatively simple, the weaknesses caused by traditional fish smoked include the appearance of being less attractive (partially charred) difficult temperature control and polluting the air. In this research, a fish smoking system was designed using and oven model with a separate combustion chamber, the smoke is flowed through a pipe equipped with a filter and piping design to circulate the smoke evenly to the smoke cabinet. Retrieval of test data in the form of; Efficiency of smoking time by measuring temperature on each shelf and air humidity (RH) in the fumigation chamber, taking proximate content test data to determine moisture, ash, protein and fat content. Temperature testing for 480 minutes while maintaining the temperature between 30-40 ◦C. Humidity at 55% during the curing process and moisture content from 65-48%.
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya, 2017
Unit Produksi Ikan Patin Super Politeknik Negeri Lampung merupakan usaha yang bergerak di bidang produksi perikanan ikan air tawar khususnya produksi ikan patin super. Unit Usaha produksi ikan patin super ditujukan untuk menyediakan produk ikan patin konsumsi yang berkualitas di masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan industri pengolahan ikan. Produksi ikan patin super sebagai usaha penyedia ikan patin konsumsi pada tahun 2016 dapat memproduksi ikan patin konsumsi sebesar 22.250 kg dan pada tahun 2017 mencapai 32.450 kg dengan spesifikasi produk ikan patin yang dihasilkan yaitu ikan patin konsumsi dengan bobot > 900 gram per ekor dan daging berwarna putih. Nilai nominal penjualan produk pada tahun 2016 mencapai 300.375.000,-atau rata-rata mencapai 25.031.250,-per bulan dan pada tahun 2017 mencapai 438.075.000,-atau rata-rata mencapai 36.506.250,-per bulan. Selain sebagai sarana produksi, Unit Produksi Ikan Patin Super juga digunakan sebagai wahana pembelajaran bagi siswa, mahasiswa maupun masyarakat di bidang usaha dan budidaya ikan. Sejak tahun 2012, Unit Produksi Ikan Patin Super menjadi tempat magang bagi siswa SMK perikanan serta magang bagi mahasiswa Politeknik Negeri Lampung serta menjadi tempat wisata pendidikan bagi siswa-siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
2022
Olahan lele merupakan sumber penghasilan yang potensial bagi masyarakat Desa Sukapura. Lele mudah didapatkan dan memiliki harga yang ekonomis. Selain itu lele juga lebih mudah diolah. Dalam pengolahan lele, ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh pelaku usaha agar dapat menjadi produk yang siap jual. Ikan lele yang sudah di-fillet dapat diolah menjadi produk lainnya, seperti bakso, krupuk ikan, dendeng, abon, dan lain-lain. Namun permasalahan yang dihadapi adalah waktu yang dibutuhkan untuk proses pembuatan fillet ikan lele cukup lama dan kemampuan masyarakat belum memadai, sehingga dibutuhkan upaya untuk merancangan alat bantu produksi yang efektif, efisien, dan aman. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan perancangan mesin fillet ikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Sukapura dalam memaksimalkan potensi yang ada dan memberikan wawasan bagi pelaku UKM mengenai efektivitas, efisiensi, produktivitas, serta keselamatan dalam melakukan proses produksi olahan lele. Metode yang dilakukan antara lain, metode observasi untuk mengetahui kebutuhan UKM makanan olahan lele, metode perancangan, metode presentasi, dan metode diskusi sebagai bentuk pendampingan dalam merintis usaha olahan produk lele.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Sustainable: Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan, 2019
Media Kontak Tani Ternak
Jurnal Inovator
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 2016
JURNAL CRANKSHAFT, 2019
Prosiding Seminar Nasional …, 2011
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika
2021
Jurnal Arsitektur Daseng, 2014
Jurnal Sistem Teknik Industri, 2018