Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pemotongan pph pasal 4 ayat 2 Final Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS.pada mata Pajak Penghasilan Pemotongan dan Pemungutan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pemotongan pph pasal 4 ayat 2 final bagi para pembaca dan juga bagi penulis.Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.
2022
Tugas MataKuliah Pajak Penghasilan Pemotongan dan Pemungutan Dosen Pembimbing Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah dari-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Pendidikan Islam Pada Masa Orde Baru" ini tanpa suatu halangan ataupun rintangan yang berarti. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Makalah ini akan sulit terselesaikan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pendidikan Islam di Indonesia serta bantuan teman-teman mahasiswa dalam pembuatan makalah ini. Penulis bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Perbandingan Agama dengan judul "Pendidikan Islam Pada Masa Orde Baru". Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini karena masih terdapat kekurangan sehingga kedepannya dapat kami perbaiki menjadi lebih baik. Salatiga,
2022
Pajak penghasilan dipungut berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 7 Tahun 1983 (PPh) yang berlaku sejak 1 Januari 1984. UU tersebut telah mengalami empat kali perubahan, terakhir UU No. 36 Tahun 2008.
Intisari Pembangunan perdesaan merupakan salah satu elemen penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Pembangunan perdesaan yang terintegrasi dalam pembangunan daerah telah terbukti mampu menjadi kunci dalam mengatasi berbagai persoalan di perkotaan dalam masa krisis ekonomi. Oleh karena itu maka paradigma pembangunan yang bias perkotaan (urban-biased) harus mulai ditinggalkan, dan diganti denagn pola pembangunan yang terintegrasi antara desa-kota, yang pada akhirnya melalui pendekatan kewilayahan (regional). Pembangunan perdesaan juga merupakan salah satu aspek penting dalam proses desentralisasi dari otonomi daerah yang sedang berlangsung. Perdesaan diharapkan mampu menjadi salah satu subyek dan bukan obyek pembangunan daerah. Karenanya maka peningaktan potensi sosial dari ekonomi perdesaan akan merupakan aspek penting dalam suksesnya otonomi daerah. Pola pembangunan Indonesia yang bertumpu pada pada sektor pertanian sudah seharusnyalah menempatkan perdesaan sebagai subyek pembangunan nasional. Transportasi perdesaan merupakan kunci dalam pembangunan sosial dan ekonomi perdesaan. Peningkatan aksesibilitas pusat-pusat produksi di perdesaan utnuk menjangkau pusat-pusat distribusi di daerah-daerah lain sangat penting bila ditinjau dari aliran barang dan jasa di sutau wilayah. Keterkaitan (linkages) antara suatu desa dan
Kajian berkaitan dengan integrasi kaum di Malaysia agak kompleks. Ini kerana, sosio politik setiap kaum bersifat perkauman. Agen-agen seperti sejarah, pendidikan, media, parti politik dan pertubuhan bukan kerajaan amat kuat mencengkam budaya politik setiap kaum. Akhirnya, lahirlah setiap bangsa yang memperjuangkan kepentingan masing-masing. Bukti-bukti ini diperolehi melalui tinjauan yang dibuat ke atas kajian-kajian sebelum ini. Keadaan tidak banyak berubah sehingga ke hari ini. Kajian ini bertujuan menilai sejauh mana pengaruh agen sosio politik seperti sejarah, institusi keluarga dan pendidikan yang dilalui meninggalkan kesan terhadap hubungan antara kaum. Hasil kajian menunjukkan sosio-politik perkauman melahirkan sentimen perkauman yang tinggi. Integrasi masih lagi samar. Realitinya, sentimen perkauman masih kuat mencengkam budaya politik masyarakat berbilang kaum. Kata Kunci: Integrasi nasional, sosialisasi politik, politik etnik, agenda nasional, perpaduan ABSTRACT Study on integration and unity among races in Malaysia is quite complex. These are due to the facts that the political socialization agents process i.e. history, education, social, economy and politic, are race oriented. Every race fights for their own interest. Most of the past research have shown that the racial sentiments in Malaysia were tensed. This research aimed to analyst the influence of political socialization agents, history, family and education institutions, towards the ethnic relations. The study shows that the agents contribute to the high level of polarization. Integration and unity among races are only hope. In reality, racial sentiment still a major challenges in this country.
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Teori Pembelajaran Konstruktivisme". Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Kelompok mata kuliah Strategi Belajar Mengajar. Dalam makalah ini kami akan memaparkan bagaimana mengajar menggunakan Teori Pembelajaran Konstruktivisme. Kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Siti Mawaddah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang telah memberikan pengarahan dalam penyelesaian tugas ini, sehingga tugas ini tersusun dengan baik.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.