Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Background : Neonatal sepsis is a serious problem in developing countries. Poor management of pre and post natal causes the high mortality rate of neonatal sepsis. Clinical diagnosis of neonatal sepsis was difficult cause there is no specific sign and symptom. Usually, clinician use laboratory results to diagnosis neonatal sepsis. Most of early detection for neonatal sepsis are sophisticated and expensive. IT ratio is one of laboratory method for early detection of neonatal sepsis that was no sophisticated and expensive. IT ratio > 0,2 and leucopenia are a marker for neonatal sepsis. Methods : Blood with Na2EDTA obtained infan with neonatal sepsis. Blood smear were prepared with Giemsa Staining and differential counts were performed manually using binocular microscope. Results : This research from Januari to Juni 2014 with 61 patient, this sample bese doctor diagnosis with sepsis neonatorum. The results mean level of IT ratio 0,2589+0,1065. Conclusions : There is increase IT ratio to infant with neonatal sepsis diagnostic better than normaly value 0,20.
Budaya kerja pegawai kecamatan samboja kabupaten kutai kartanegara yang berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai negeri sudah dapat dilaksanakan cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi, kemudian untuk indikator yang berkaitan dengan pemahaman terhadap tugas yang diemban oleh para pegawai sudah cukup baik dipahami dan dilaksanakan, kerjasama sebagai salah satu indikator dari budaya kerja di Kantor Camat Samboja sudah cukup baik juga dilaksanakan, disiplin dan keteraturan kerja yang juga merupakan salah satu indikator budaya kerja di kantor kecamatan Samboja sudah dilaksanakan cukup baik sedangkan Integritas dan profesionalisme kerja di kantor kecamatan Samboja sudah dilaksanakan cukup baik. Kemudian perilaku pemimpin dan lingkungan kerja merupakan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan budaya kerja pegawai.
Provokasi bisa secara sengaja atau disebabkan karena situasi Perilaku terpengaruh karena provokasi Provokasi bisa dipengaruhi karena setting C/ membuktikan agresifitas ditimbulkan karena frustasi, sehingga harus dibuat suatu setting yang bagaimana yang bisa membuat orang frustasi sehingga menyebabkan timbulnya perilaku agresivitas…?
Abstrak Perkembangan dunia media sosial akhir-akhir ini dinilai begitu pesat di seluruh dunia. Hal ini berakibat pada pertumbuhan jumlah pengguna dari media social meningkat tajam setiap tahunnya. Begitu pula yang dialami media social bernama twitter. Sebagai pemain baru di dunia media sosial, twitter ternyata mengalami pertumbuhan pengguna dengan sangat pesat. Hal ini membuat twitter sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini mencoba untuk mengaitkan keputusan penggunaan dari para pengguna twitter di Surabaya selatan yaitu di taman bungkul, Unesa Ketintang, dan sekitar tempat tinggal peneliti dengan variable gaya hidup, fitur produk, dan citra merek. Populasi dari penelitian ini adalah pengguna twitter di wilayah Surabaya selatan tepatnya di taman bungkul, Unesa ketintang, dan sekitartempat tinggal peneliti yaitu kelurahan pagesangan. Dan sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 sampel. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik angket dan penelitian kepustakaan.U...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh positif sense of humor terhadap kualitas hidup pada lansia pensiunan di Kota Malang. Variabel bebas adalah sense of humor dan variabel terikat, kualitas hidup. Subjek penelitian sebanyak 100 lansia (61 laki-laki, 39 perempuan) berusia 60-70 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner dengan skala Likert yang didapat dari adaptasi WHOQOL-BREF dan MSHS Thorson dan Powell. Tidak ada perbedaan tingkat sense of humor berdasarkan data demografis, namun ada perbedaan kualitas hidup ditinjau dari tingkat pendidikan dan jenis pensiunan. Perbedaan tersebut yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan, maka akan semakin tinggi kualitas hidupnya (sig.0,001<0,005), sedangkan pensiunan PNS rata-rata kualitas hidupnya lebih rendah daripada pensiunan non-PNS (sig.0,019<0,05). Analisis data menggunakan teknik statistik regresi linier sederhana, dengan SPSS 18.0. Hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,595, yang artinya sebesar 59,5% variabel dalam kualitas hidup dipengaruhi oleh variabel sense of humor, sedangkan 40,5% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : sense of humor, kualitas hidup 2 ABSTRACT This study aims to know the influence of sense of humor on quality of life to retired senior citizens in Malang. The independent variable in this study was sense of humor and the dependent variable was quality of life. Researcher used Likert as the scale, which were obtained from adaptation of WHOQOL-BREF and MSHS Thorson and Powell to collect data. The sampling technique in this research was purposive sampling, This study found no difference in sense of humor's score based on demographic data. In contrast there was quality difference of life's score. Subjects who had the higher education level, the higher the quality of life (sig.0,001<0,05), while subjects who retired as a civil servant had a lower quality of life than those who retired as a non-government officer (sig.0,019<0,05). The data was analyzed using simple linier regression which run by SPSS 18.0. The results showed 59,5% variable quality of life was determined by sense of humor. It means that there was a significant and strong influence of sense of humor on quality of life's score. Keyword : sense of humor, quality of life
Heterogeneously catalyzed transesterification of tamanu oil with methanol over various modified dolomites has been studied at 60 o C. the modification of gresik's dolomite have done with calcined at 850 o C. After calcined, the gresik's dolomite tested with XRD. The result shown that the dolomite where was calcined have change in the structure. The change indicated on 3 theta angel on difractogram of XRD. Beside that, the surface areas of the dolomite was measured with BET method, and the result is 17,288 m 2 /g. this catalyst have basicity at range 7,2 < H-< 15,0 and amount of basiciti is 0.035 mmol/g. when this heterogeneously catalyzed used in transesterification of biodiesel, this catalyst giving the convertion of methyl ester as 92,82% with the reaction time is 4 hours.
Analisa Pengaruh dan Sebaran Peluang yang Tepat untuk Stasiun Pengamat Curah Hujan di Wilayah Minahasa
Deby A. Mpila 1) , Fatimawali 2) , Weny I. Wiyono 3) 1) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 2) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 3) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, konsentrasi efektif dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar (difusi Kirby dan Bauer yang dimodifikasi) dengan cara sumuran. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisa dengan metode One way anova, dilanjutkan dengan uji Duncan. Data Anova menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% telah memberikan aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri uji. Konsentrasi efektif untuk menghambat bakteri S. aureus pada konsentrasi ekstrak 20%, 40% dan 80%, untuk bakteri E. coli pada konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 40% dan 80%, sedangkan untuk bakteri P. aeruginosa pada konsentrasi ekstrak 40% dan 80%. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun mayana menunjukkan semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Kata kunci : Aktivitas antibakteri, Coleus atropurpureus [L] Benth, bakteri patogen, metode difusi agar ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT OF MAYANA LEAF (Coleus atropurpureus [L] Benth) ON Staphylococcus aureus, Escherichia coli AND Pseudomonas aeruginosa IN IN-VITRO ABSTRACT The aims of this research were to study antibacterial activity, effective concentration and effect of increasing concentrations of ethanolic extract from mayana leaf (Coleus atropurpureus [L] Benth) on bacteria growth inhibition of Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Pseudomonas aeruginosa. Extraction was done by maceration using ethanol 96%. Antibacterial activity test was done by using pitting method, Kirby and Bauer agar difussion with modification. The result was analyzed by One way anova, followed by Duncan test. The result showed that extract concentrations (5, 10, 20, 40 and 80%) possess bacterial inhibition activity. Extract concentrations (20, 40 and 80%) were effectively inhibit S. aureus growth and on effective concentration to inhibit E. coli were at 10, 20, 40 and 80%, while for P. aeruginosa were at 5, 10, 20, 40 and 80% extracts. The increase concentrations of mayana extract shows high inhibition diameter of bacterial growth.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.