Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
125 pages
1 file
2020
Titik didih dapat diartikan sebagai temperatur dimana tekanan uap yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan udara di luar. Hal ini ditandai dengan adanya gelembung-gelembung uap dari cairan yang sering disebut mendidih yakni suatu wujud saat gelembung terbentuk dengan giat. Titik didih normal adalah keadaan ketika titik didih pada tekanan atmosfer 1 atm. Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tak langsung berapa kuatnya gaya tarik antar molekul cairan. Cairan yang gaya tariknya lemah maka titik didihnya rendah . Dalam penentuan titik didih suatu zat, ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu: 1. Pemanasan Zat Ketika melakukan percobaan, maka pemanasan harus dilakukan secara bertahap. Berbeda dengan titik leleh, penentuan titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara. Semakin besar tekanan udaranya, maka semakin besar pula titik didih zat cair tersebut. Lebih banyak zat yang digunakan, maka zat tersebut akan lebih lama mendidih . Ketika suatu zat mengalami pendidihan dan pelelehan, ikatan yang dimiliki zat akan terputus. Dengan kata lain, peristiwa pendidihan dan pelelehan pada dasarnya
Biasanya zat murni telah tercemar dengan zat-zat lain yang dapat membentuk campuran yang bersifat homogen dan heterogen yang bergantung pada jenis komponen yang tergantung didalamnya.
Telah dilakukan percobaan skala laboratorium mengidentifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan metode Uji Tollens, Uji Jones,dan Uji Iodoform.
Tanah merupakan tempat hidup berbagai mahluk hidup baik flora maupun fauna yang ada di dalam tanah Mahluk hidup ini hidup di dalam tanah dengan memanfaatkan bahan organik yang terkandung di dalam tanah. Bahan organik adalah bagian dari tanah yang merupakan suatu system kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia. Hampir seluruh kehidupan dalam tanah tergantung pada bahan organik tanah untuk keperluan energi dan unsur hara. Bahan organik penting dalam menciptakan kesuburan tanah, baik secara fisik, kimia, maupun biologi tanah. Proses penting yang berlangsung dan berhubungan dengan pembentukan tanah adalah penimbunan bahan organik yang selalu mencapai tingkat keseimbangan. Tingkat penimbunan bahan organik dalam tanah tergantung pada sifat lingkungan pembentukan tanah yang mencakup dua proses yaitu penambahan residu atau sisa-sisa hewan dan perombakan bahan organik tersebut oleh jasad mikro perombak tanah.