Academia.eduAcademia.edu

REsume SNI dan JORC

Bumi ini, seperti yang telah kita ketahui, memiliki sangat banyak barang yang terbentuk di alam secara alami. Dan benda-benda itu adalah mineral-mineral berharga yang dapat berguna bagi manusia. Namun, sumberdaya mineral dan batubara yang terkandung di dalam perut bumi memiliki jumlah yang sangat melimpah, sehingga diperlukan klasifikasi untuk mempermudah pemahamannya. Selain itu, tingkat keyakinan geologi yang berbedabeda dalam menentukan prospeksi suatu cadangan pun mendorong adanya pengklasifikasian sumber daya dan cadangan. Metode pendekatan dan asumsi yang digunakan setiap ahli geologi atau seorang ahli eksplorasi pun sangat bervariasi, sehingga klasifikasi diperlukan agar tepat dalam suatu pengambilan kebijakan atau keputusan. Klasifikasi sumberdaya dan cadangan juga diperlukan sebagai standar dalam penulisan laporan hasil eksplorasi. Dan perlu adanya keseragaman istilah yang digunakan di seluruh dunia dalam kegiatan eksplorasi sumberdaya dan cadangan. Klasifikasi sumberdaya mineral dan batubara merupakan standar pelaporan hasil eksplorasi yang tidak bisa ditentukan oleh opini sejumlah kecil ahli geologi melainkan harus didasarkan atas beberapa aspek. Di antaranya adalah tingkat keyakinan geologi, kontinuitas geologi, tingkat keyakinan teknis dan ekonomis, serta nilai harapan (ekspektasi). Cara pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan di Indonesia bahkan di dunia sangat beragam sehingga perlu beberapa standar untuk dijadikan acuan. Standar yang akan dibahas untuk pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan ini di Indonesia sendiri adalah SNI (Standar Nasional Indonesia) dan JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code. SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Gambar 1 Logo SNI