Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
Resky Dwiyanti Risa, 2017
Pada umumnya kapal pole and line di Kabupaten Luwu dibangun secara tradisional berdasarkan kebiasaan pengrajin atau pembuat kapal, pembuatannya dilakukan tanpa adanya perencanaan desain dan konstruksi, sehingga hasil dari proses pembangunan kapal sesuai standar kelayakan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji desain kapal pole and line di Kabupaten Luwu. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap kapal pole and line di Kabupaten Luwu. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan metode pengumpulan data menggunakan metode deskriptif dengan desain numerical analyze dari data yang diperoleh melalui perhitungan secara teoritis. Sampel yang digunakan mewakili dua ukuran kapal, yaitu ukuran kapal kecil 18.50 m dan ukuran kapal besar 29.90 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal sampel memiliki desain yang cukup baik untuk melakukan pengoperasian penangkapan.
Designer propeller kapal harus mempertimbangkan berbagai parameter untuk menghasilkan bentuk, type dan ukuran propeller yang memiliki nilai efektifitas dan effisiensi propulsi tinggi. Propulsi kapal merupakan faktor yang mendominasi operasional kapal, karena pemakaian bahan bakar untuk operasional propulsi kapal merupakan 42% dari total cost operasional kapal dan merupakan added value yang akan diperoleh oleh perusahaan pelayaran. Pertimbangan parameter desain propeller argonomis dapat mendukung tujuan di atas sehingga dapat menurunkan pemakaian bahan bakar hingga 20 % saat kapal dioperaionalkan.
Abstrak Pembangkit energi listrik pada umumnya dibangun di lokasi yang jauh dari pusat beban. Untuk pengoperasian yang maksimal dalam melayani pelanggan, digunakan peralatan telekomunikasi. Peralatan telekomunikasi dalam hal ini adalah Power Line Carrier, menggunakan saluran transmisi tenaga listrik tiga phasa sebagai medium perambatan sinyal pembawa yang mengandung informasi. Peralatan kopling Power Line Carrier ke saluran udara tegangan tinggi terdiri dari wave trap, kapasitor kopling, line matching unit dan protective device.
KAPSUL, 2019
Pendidikan tinggi kefarmasian di Indonesia sudah berkembang, setelah melewati berbagai era yang panjang. di Indonesia, perkembangan farmasi dimulai dari zaman pra perang dunia II dimana selama penjajahan belanda hanya terdapat apoteker dari luar negeri saja dan dari Indonesia sendiri hanya setara dengan asisten apoteker. Apoteker adalah seorang yang mempunyai keahlian dan wewenang di bidang kefarmasian baik di apotik, rumah sakit, dan bidang lain yang berhubungan dengan kefarmasian. Kemudian pada masa pendudukan Jepang mulai dirintis pendidikan tinggi farmasi dengan nama Yukugaku sebagai bagian dari Jakarta ika daigaku. Pada tahun 1944 yakugaku di ubah menjadi yaku daigaku. Tahun 1946 di buka perguruan tinggi ahli obat di klaten yang kemudian di pindah dan berubah menjadi Fakultas Farmasi Gadjah Mada di Yogyakarta dan mulai di ikuti oleh beberapa perguruan tinggi yang lain. Pada tahun 2005 Universitas Negeri Gorontalo secara resmi membuka jurusan farmasi program studi D3 di Fakultas MIPA. tahun 2007 Jurusan Farmasi di pindah dan bergabung dengan Fakultas Ilmu -Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.