Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Teknologi Maklumat (Information Technology) atau IT dan Teknologi Maklumat dan Komunikasi (Information and Communication Technology) atau ICT merupakan teknologi yang diperlukan untuk pemprosesan data. Ruang lingkup tajuknya sangat luas iaitu berkaitan segala aspek dalam pengurusan dan pemprosesan maklumat. Secara tepat dan mudahnya, penggunaan komputer dan perisian untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, memindah, melihat, dan mendapatkan maklumat tanpa mengira tempat dan waktu.
KI: 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI: 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI: 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkanrasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI: 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Penelitian Tindakan Kelas, 2020
Arden Simeru. 2016. Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Sistem Komputer Kelas X TKJ SMK NEGERI 1 SAMBELIA. PTK, Guru Produktif Teknik Komputer dan Jaringan, SMK NEGERI 1 SAMBELIA. Penggunaan model pembelajaran ceramah pada mata pelajaran perakitan komputer mengakibatkan siswa kurang aktif dan hasil belajar siswa rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut diadakan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu rata-rata skor tingkat keaktifan siswa mencapai ≥75% dan persentase ketuntasan klasikal siswa di kelas mencapai ≥75%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa, hal ini terbukti dari persentase ketuntasan siswa secara klasikal dari pra siklus yang hanya sebesar 22% meningkat menjadi 63% pada siklus I dan kembali meningkat pada siklus II mencapai 88%, sedangkan persentase hasil pengamatan keaktifan siswa pada siklus I mencapai 67% kemudian naik pada siklus II menjadi 83%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) mata pelajaran perakitan komputer kompetensi dasar memahami prosedur bongkar pasang komputer dan menyajikan hasil bongkar pasang komputer. Kata kunci : Keaktifan, Hasil Belajar, Creative Problem Solving, Perakitan Komputer
Sesuai dengan kemajuan zaman yang semakin lama semakin banyak jumlah manusia di dunia ini dan secar langsung akan mengakibatkan semakin banyak kebutuhan yang harus di sediakan oleh manusia tersebut. Diantara sekian banyak kebutuhan, maka kemajuan teknologi banyak membantu kepentingan manusia, diantaranya kemajuan dalam bidang tenaga listrik.
naji salem ali dahshal, 2025
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan modul ini yang berjudul "Sistem Komputer". Modul ini disusun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Sistem Operasi, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep, komponen, dan cara kerja sistem komputer. Tujuan dari modul ini, yang merupakan bagian dari tugas mata kuliah Sistem Operasi, adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep, komponen, dan cara sistem komputer bekerja. Modul ini membahas berbagai aspek penting sistem komputer, seperti fungsi komponen utama, jenis arsitektur yang digunakan, metode pengembangan, dan peran jaringan komputer dalam memfasilitasi komunikasi data. Kami berharap pembaca dapat menggunakan modul ini untuk memahami dasar-dasar sistem komputer sebagai dasar untuk mempelajari sistem operasi. Kami menemukan bahwa konten dan presentasi modul ini masih kekurangan selama proses penyusunannya. Oleh karena itu, kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang bermanfaat untuk membantu kami memperbaiki modul ini di masa mendatang. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yaitu Bapak Mirza Sutrisno, S.Si., M.Kom dan semua orang yang telah membantu, mendukung, dan memberikan umpan balik selama proses penyusunan modul ini. Semoga pembaca mendapatkan manfaat dari modul ini dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
I KETUT SUKARMA, 2023
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Randangan melalui penerapan model discovery learning pada materi sintesis protein. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri I Randangan yang berjumlah 26 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil yaitu terjadi peningkatan hasil belajar yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada materi sintesis protein di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Randangan dari pratindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II Kata kunci: penerapan model discovery learning, peningkatan hasil belajar,sintesis protein
Kita ketahui bahwa keragaman budaya sudah mempengaruhi bangsa ini dalam pentingnya budaya maritim. Budaya maritim seharusnya dipahami karena sebagai cara atau pola pikir masyarakat yang menetap di pesisir dengan memiliki cara pandang tentang pengatahuannya. Dikatakan oleh Mulyati(2015) model permukiman di tepi laut ini memperlihatkan identitas sosial suku Bajo Kabalutan yang tetap menjadikan laut sebagai sumber inspirasi. Konsepsi ini masih dipelihara dan dipertahankan sampai kini. Bagi penduduk Suku Bajo Kabalutan ini, laut dan mesjid selalu menjadi bagian dari ruang permukiman sebagai ruang spirit. Tetapi di dalam sistem pengatahuan suku bajo masih mayoritas rendah.
A. Kompetensi SMK Kelas XI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu dengan organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi untuk bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil tersusun dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004).
Nadia Rahma, 2020
Subsektor pertanian dan peternakan merupakan sektor penting dalam upaya memantapkan ketahanan pangan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi terutama protein hewani semakin tinggi, akan tetapi tingkat ketersediaannya masih belum mencukupi. Saat ini pengembangan ternak potong seperti ternak sapi sebagai sumber protein hewani masih belum memadai. Masyarakat masih enggan untuk memelihara ternak sapi karena ketersediaan sumber pakan yang belum mencukupi, mereka cendrung menggunakan lahan yang mereka miliki untuk bertani dan menghasilkan produk pangan nabati seperti padi dengan produk akhir berupa beras sebagai makanan pokok dinegara Asia dibandingkan dengan memelihara sapi. Disisi lain limbah yang dihasilkan pada saat pertanian belum dimanfaatkan dengan baik, padahal limbah tersebut dapat dijadikan sebagai pakan bagi ternak ruminansia, terutama sapi. Dilaporkan oleh Syamsu (2013) pengetahuan petani di Kabupaten Pinrang (Indonesia) tentang pemanfaatan limbah pertanian (padi) berupa jerami sebagai pakan ternak sapi sudah cukup baik yaitu sekitar 54,80% tetapi penerapannya dilapangan masih sangat rendah yaitu 11,62%. Padahal jerami padi ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak apabila dilakukan pengolahan untuk meningkatkan nilai nutrisinya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.