Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
Pengendalian intern yang baik sangat penting untuk mencapai tujuan utama perusahaan, oleh karenanya tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengidentifikasi pemahaman struktur pengendalian intern sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mobil dan mengidentifikasi pengaplikasian komponen pengendalian intern berdasarkan kerangka COSO. Data yang digunakan antara lain data kualitatif, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, wawancara dan observasi. Penulisan Tugas Akhir menggunakan metode deskripsi dan eksposisi. Hasil pembahasan Tugas Akhir menunjukkan bahwa struktur pengendalian intern sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mobil pada PT Nasmoco Pemuda telah dipahami dengan baik dan komponen pengendalian intern sistem penerimaan kas dari penjualan mobil pada PT Nasmoco Pemuda telah diaplikasikan berdasarkan kerangka COSO.
Suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan 1.
Dalam dunia bisnis untuk menghasilkan informasi keuangan yang valid dan handal diperlukanlah suatu manajemen organisasi yang sehat didalamnya. Agar dapat meyakinkan informasi keuangan (laporan keuangan) yang akurat dan mencegah masalah-masalah yang terjadi didalam perusahaan, beberapa pengamanan dibentuk kedalam struktur pelaporan keuangan sehingga output dari informasi keuanganpun dapat dipastikan kebenarannya. Pengamanan ini adalah sistem pengendalian intern, yang melindungi penanam modal, kreditur, bahkan menolong manajemen dalam usahanya menjalankan perusahaan seefektif dan seefisien mungkin. Agar pengamanan yang dibuat berjalan dengan baik perlu diperhatikan perancangan terhadap pengamanan tersebut. Peranan auditorpun sangat penting agar informasi keuangan yang dihasilkan dapat dipastikan kebenarannya.
Makalah pengendalian intern dan manajemen risiko
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2017
Dalam perkembangannya ada berbagai permasalahan yang dihadapi koperasi, misalnya dalam pembiayaan dan permodalan. Agar mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya, maka koperasi harus menentukan kebijakan dan strategi yang harus dikembangkan dan ditingkatkan. Salah satu kebijakan yang dapat diambil adalah meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian dalam koperasi diduga ditentukan oleh ukuran koperasi, jenis koperasi serta pengalaman kepengurusan dan manajemen. Penelitian pada koperasi jarang dilakukan karena koperasi sering dianggap sebagai organisasi kecil yang tidak begitu memerlukan pengendalian intern. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 98 koperasi dari 4.231 koperasi yang aktif di Bali dengan menyebarkan kuisioner pada koperasikoperasi tersebut. Penyebaran kuisioner dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah ukuran koperasi berpengaruh positif terhadap kualitas sistem pengendalian intern, jenis koperasi berpengaruh terhadap kualitas sistem pengendalian intern, dan pengalaman kepengurusan dan manajemen tidak berpengaruh terhadap kualitas sistem pengendalian intern.
Oleh: Ade Suherman, S.Pd., M.Pd. Struktur Pengendalian Intern aktiva tetap meliputi Organisasi, pemberian wewenang dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, unsur kualitas pegawai dan adanya satuan pengawas intern. dengan adanya pengendalian intern atas aktiva tetap diharapkan dapat menjaga aktiva tetap milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, membantu mendorong dipatuhinya kebijakan pimpinan yang telah ditetapkan lebih dahulu dan meningkatkan operasional perusahaan. Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan struktur pengendalian intern aktiva tetap? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan struktur pengendalian intern aktiva tetap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern aktiva tetap pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Banjar telah dilaksanakan dengan cukup memadai oleh satuan pengawas intern yang dibantu oleh pengawas operasional dan pengawas keuangan. Struktur pengendalian intern aktiva tetap telah dilaksanakan dengan cukup memadai sehingga struktur pengendalian intern aktiva tetap yang efektif dan efisien belum sepenuhnya terwujud. Semua karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dari kesimpulan di atas diajukan beberapa rekomendasi : 1.) Perusahaan harus melakukan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dari setiap bagian atau fungsi 2.) Pemeriksanaan yang rutin sehingga penyelewengan atau penyimpangan dan kerusakan terhadap harta kekayaan perusahaan dapat dihindari.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Mitra Manajemen, 2018
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 2015
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 2016