Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
28 pages
1 file
Diabetes merupakan penyakit yang dapat mengganggu metabolisme glukosa dimana glukosa yang seharusnya menjadi bermanfaat dan merupakan sumber energi, berubah menjadi musuh dalam tubuh yang mengganggu sistem kestabilan organ. Diabetes melitus adalah penyakit yang menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. Meskipun disebut "gula darah", selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti fruktosa dan galaktosa. Namun demikian, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui insulin dan leptin.
Obat adalah unsur aktif secara fisiologis dipakai dalam diagnosis, pencegahan, pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit pada manusia atau hewan. Obat dapat berasal dari alam dapat diperoleh dari sumber mineral, tumbuh-tumbuhan, hewan, atau dapat juga dihasilkan dari sintesis kimia organic atau biosintesis .
Sistem saluran cerna, lambung dan usus adalah pintu gerbang bagi zat-zat gizi dari makanan, vitamin, mineral dan cairan dalam ke tubuh. Saluran cerna berfungsi untuk menyerap zat makanan, zat-zat penting, garam dan air serta mengekskresi bagian makanan yang tidak diserap dan sebagian hasil akhir metabolisme. Gangguan saluran cerna berupa asam lambung, tukak usus dan gangguan tenggorokan. Gangguan tersebut dapat diatasi dengan antibiotik, antasida maupun obat saluran cerna lainnya.
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas ektrak etanol 70% daun teh (Camellia sinensis L.) terhadap penurun kadar glukosa darah pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi dengan aloksan dengan dosis 100mg/kg BB dan disuntikkan secara intraperitonial. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pemberian ekstrak daun the terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih dibandingkan kontrol.
Farmakokinetik atau dapat juga disebut kinetika obat merupakan salah satu cabang ilmu dalam ilmu farmasi yang mempelajari tentang nasib suatu obat dalam tubuh atau efek yang diberikan tubuh terhadap obat. Dimana Farmakokinetik mencakup 4 proses, yaitu proses absorpsi (A) atau proses penyerapan, distribusi (D), metabolisme (M), dan ekskresi (E) atau proses pengeluaran dan setiap obat yang masuk ke dalam tubuh dalam rute pemberian apapun selalu berkaitan dengan farmakokinetik. Obat merupakan sebagai suatu substansi atau bahan yang di gunakan untuk mendiagnosa, menyembuhkan, mengatasi, membebaskan atau mencegah penyakit. Dimana obat sendiri telah di gunakan sejak lama oleh manusia yaitu sejak dari peradapan kuno. Misalnya itu orangorang Mesir pada zaman dahulu telah menggunakan magnesium, soda, garam besi dan sulfur sebagai bahan obat. Pada umumnya pemberian obat di bagi menjadi rute pemberian yaitu oral, parenteral dan subkutan namun pada praktikum ini kita akan membahas pemberian obat melalui oral. Dimana pemberian obat dengan rute oral merupakan salah satu cara paling banyak digunakan karena meruapakan salah satu cara yang murah mudah, murah, aman dan nyaman bagi pasien. Dan berbagai bentuk obat yang dapat diberikan secara oral yaitu dalam bentuk kapsul, tablet, sirup, atau puyer. Serta dalam pemberian obat secara oral itu berlangsung sangat lama.
Menjelaskan pengaruh temperature pada kelarutan masing-masing zat yaitu asam benzoat dan asam borat.