Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2015
…
18 pages
1 file
Abstract: The discussion about the creation in the study of the philosophers, usually incorporated into the discussion of cosmology. Cosmology being included as part of natural philosophy in which the core discuss natural, natural contents and their relationship with each other and with existing existence with absolute. Advance the study of the origin of the universe called cosmogony, now by modern astronomers, cosmogony study the origin and evolution of the universe has expanded into cosmology. Study cosmos of this study is the universe and the objects contained in it that are associated include integration and relations "Three reality" between Gods, the macrocosm and microcosm. Macrocosm term is synonymous with the world that is defined by everything other than Allah. So the use of the term usually as a substitute microcosm macrocosm. Microcosm is a human individual who symbolizes all the qualities that were found in God. So it is natural or whole cosmos is God's cre...
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam
Philosophical discourse of universe creation was a phenomenon which characterized the dynamic vie w s of Mos/ems scholars. This theme became an up to date topic as Mos/ems were faced with the exhaustive discussions to strengthen their beliefs on the existence of God and universe. In addition, this was also related to the great efforts made by the Mos/ems scholars to prot ect their concept on Ta uhid and Aqeedah not to be contaminated by the thoughts aid concepts developed by non Moslem scholars. This writing aims at uncovering /bn Rusyd philosophy on cosmology. lbnu Rusyd stated that universe was gradually created. Thus, the creation should be a process of changing one to another or change the potential into an actual creation. All these processes were done continuously in indefinite period A. Pendahuluan Sebagaimana telah populer dalam sejarah pernikiran Islam. masa antara abad ke 9-13 M. merupakan periode paling kontroversial tetapi produktif. Oleh karena itu, para intelektual menyebutnya sebagai the age of creative tension. Kontroversi
Filsafat Agama, 2019
Segala puji kami panjatkan kepada Sang Ilahi Rabbi atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada penulis, tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak akan sanggup menyelasaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
2020
Allah Subhanahu wa Taala, sebagai Tuhan alam semesta yang maha Esa dan Maha Kuasa. Alam semesta ini menjadi suatu hal yang menarik untuk di pelajari. Bagaimana alam semesta ini terbentuk tak luput dari bagaimana proses penciptaan alam semesta ini. Para ilmuan memiliki teori bagaimana awal mula terbentuknya dunia ini yang disebut teori Big Bang. Namun jauh sebelum teoti itu muncul al-Quran sudah menjelaskan kepada umat manusia bagaimana proses penciptaan alam semesta ini dengan enam tahapan. Semua terjelaskan bagaimana dulunya dunia ini bermula dari suatu masa dan terpisah sehingga terbagi dalam bagian bagian dalam tatasurya yang dikenal sebagai galaksi-galaksi, lalu siang dan malam, air, gunung serta manusia dan hewan. Semua sesuai dengan para ilmuan itu temukan dalam ilmu Kosmologi. Sebagai umat muslim kita harus percaya bahwa al-Quran benar-benar petunjuk yang Allah berikan untuk membimbing manusia agar selamat dunia dan akhirat. Kata kunci: Kosmologi, Pendekatan, kajian Islam.
2018
Abstrak: Sebagai seorang muslim kita dapat mengambil makna dari alam semesta atau kosmologi yang merupakan sebuah tanda untuk mengenal lebih jauh kepada sang Pencipta dan memahami Islam sebagai agama yang telah diridloi-Nya. Alam semesta diciptakan oleh sang Pencipta tidak lain untuk kemaslahatan manusia dan keberlangsungan kehidupan generasi selanjutnya. Selain itu sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang seharusnya dijadikan manusia sebagai bahan renungan bahwa manusia hanyalah sebagian kecil dari alam semesta. Dalam pembahasan ini akan sedikit dibahas tentang kosmologi yang berhubungan erat dengan eksistensi Allah SWT. Juga sebagai sebuah pendekatan untuk memahami Islam sebagai agama yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW
Vidya Darśan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, 2020
Cosmology is the study of the universe. Cosmology is not only studied in science but also studied in Hinduism called Hindu Cosmology. In addition, in the view of Samkhya who is part of Sad Darsana also studies cosmology. Darśana is a part of Hindu writing which requires sharp intelligence, reasoning and feeling, because the main problem it discusses is the essence of overall Vedic understanding in the field of philosophy. Philosophy is a rational aspect of religion and is an integral part of religion. Other names or terms from the Darśana are; Mananaśāstra (philosophical thoughts or reflections), Vicaraśāstra (investigating philosophical truth), tarka (speculation), Śraddhā (belief or faith).
Handout Filsafat Pendidikan mengenai "Konsep Dasar Filsafat", 2019
Adapun pengertian Filsafat menurut beberapa ahli, yaitu: 1. Francis Bacon: Filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu, dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya. 2. Al Farabi: Filsafat adalah ilmu tentang alam maujud bagaimana hakikat sebenarnya. 3. Rene Descartes: Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikan.
Jurnal Akademika, 2013
Kosmologi sebagai ilmu yang membahas tentang alam semesta telah dijelaskan dalam Al-Qur"an dengan berbagai penjelasan tentang gejala alam. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, orang mulai melakukan pengamatan lebih rasional terhadap alam semesta. Astronomi berkembang, dari pengamatan bintang dan planet melebar ke studi struktur dan evolusi alam semesta. Lahirlah Kosmolgi, sains yang mencari pemahaman fundamental alam semesta. Tulisan ini membehas tentang kosmologi dan sains dalam perspektif Islam. Tulisan ini merupakan hasil telaah mendalam terhadap data kepustakaan yang kemudian dianalisa dan dideskripsikan. Hasil telaah menunjukkan bahwa kosmologi dalam Islam berbicara bukan hanya satu tatanan kosmos yaitu tatanan fisik tetapi juga meliputi tatanan dunia lain yang non fisik. Dalam hal sains, secara mendasar, kaum muslimin dibimbing oleh ajaran-ajaran Wahyu. Kepercayaan pada kesatuan seluruh fenomena seperti yang ditunjukkan dalam Al-Quran, bersama dengan klasifikasi sains seperti filosofis, mendorong penelitian kosmologis yang secara keseluruhan, mencerminkan luasnya pendekatan. Pada satu sisi terdapat spekulasi metafisika dan mistis yang melampaui benda-benda yang dapat diungkap melalui pengamatan langsung atau pengujian rasional murni. Di sisi lain terdapat pengamatan astronomi langsung dan analisis tentang fenomena yang diamati.
Humanika
Tulisan ini menguraikan bagaimana bidang ilmu pengetahuan, khususnya kosmologi modern, berada dalam situasi yang kacau. Sepanjang sejarah, kosmologi tidak muncul melalui jalan yang tenang dan sepi, melainkan melalui serangkaian perdebatan yang penuh gejolak dan kontroversial yang masih berlangsung hingga saat ini. Artikel ini dimulai dari gambaran singkat tentang pesatnya perkembangan kosmologi, menelusuri asal-usulnya dari Yunani Klasik hingga zaman modern. Perlu dicatat bahwa, seperti halnya filsafat, kosmologi terkait erat dengan pendahulunya, pemikiran Yunani Klasik, yang menjadi landasan bagi teori-teori kosmologis berikutnya. Selanjutnya diulas perdebatan yang sedang berlangsung antara kaum realis dan antirealis mengenai definisi alam semesta, serta peran Einstein dalam perkembangan kosmologi. Secara khusus, artikel ini mengeksplorasi bagaimana Einstein berkontribusi pada wacana seputar alam semesta yang mengembang (big bang) dan alam semesta yang statis. Intinya, makalah ini ...
Keberhasilan pembangunan di era reformasi sekarang ini, khususnya dalam Kegiatan peningkatan kualitas permukiman di kawasan pusat kota, sangat dtentukan oleh adanya partisipasi aktif dan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalarn kegiatan ini tentunya dipengaruhi oleh motivasi dan masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui signifikansi pengaruh faktor-faktor motivasi, pengetahuan, dan faktor kepemimpinan tokoh masyarakat bersama aparat pernerintah dalam peningkatan kualitas permukiman di KPKP; (2) Untuk mendapatkon model manajemen pembangunan permukiman yang partisipatif. Sampel penelitian sebanyak 370 orang yang ditarik secara proporsional cluster random sampling sederhana dan 8704 kepala keluarga di Kelurahan Lere, Kamonji, Besusu Barat, dan Kelurahan Lolu Utara (Kawasan Pusat Kota Palu). Data dikumpulkan dengan memakal teknik observasi, angket, interviu dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan peningkatan kualitas permukiman di KPKP cukup balk. Cukup baiknya tingkat pailisipasi ml disebabkan oleh tujuh faktor, yaitu: tingkat keamanan sebesar 69 persen, intensitas berinteraksi sosial sebesar 79 persen, kebutuhan prasarana dan sarana permukiman sebesar 52 persen, penghargaan sebesar 94 persen. kesempatan menerapkan kemampuan 65 persen, tingkat pengetahuan 98 persen, Jan faktor kepemimpinan sebesar 27 persen.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Arif Rahman Hakim, Farah Fadillah, Kaisya Wilda Fadilla, Lyra Carenina, 2023
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 2013
Shautut Tarbiyah, 2010