Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
88 pages
1 file
Pada beberapa tambang skala kecil -sedang lereng tunggal yang terbentuk hanya mempunyai dimensi tinggi 5 meter hingga 10 meter dengan tinggi lereng keseluruhan sekitar 100 meter, sedangkan pada tambang besar, lereng tunggal yang terbentuk dapat mencapai 10 meter hingga 20 meter dengan tinggi lereng keseluruhan lebih tinggi dari 200 meter.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu komponen penilaian dan dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses belajar mengajar mata kuliah Mekanika Tanah II, serta dengan harapan untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut. Makalah ini, penulis sajikan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya mempelajari proses pembelajaran, karena konsep-konsep pembelajaran ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan cara belajar atau aspek-aspek pembelajaran. Terima kasih kepada dosen mata kuliah Mekanika Tanah II atas segala bimbingannya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi kami semua dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kegiatan pembangunan jalan tol merupakan bagian usaha pemenuhan peningkatan kebutuhan akan prasarana jalan raya maka diharapkan mampu memecahkan permasalahan yang timbul pada ruas jalan utama. Dengan mempertimbangkan kondisi dan topografis lahan maka pembangunan jalan tol Semarang-Bawen, paket VI lemah ireng -Bawen Sta 22+125 melewati suatu daerah perbukitan sehingga diperlukan suatu jembatan yang cukup besar dan panjang yaitu Jembatan Lemah Ireng II. Kondisi lokasi tanah yang demikian maka bila bangunan Abutment A2 tidak dilakukan perlindungan (protection) maka dalam kurun waktu yang berjalan ke depan akan mengakibatkan instabilitas dari struktur Abutment A2 maka perlu dibangun dinding penahan tanah (DPT) untuk melindunginya. Pada sisi kanan lereng Abutment A2 perlu dilakukan penimbunan tanah, timbunan tanah pada lereng yang cukup curam tersebut dibuat Counter weight dengan kemiringan 1V : 1,5H. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas struktur DPT dari beton bertulang, mengetahui angka aman kondisi lereng asli, mengetahui angka aman stabilitas struktur Counter Weight dengan dan tanpa beban gempa di sisi kanan Abutment A2.
Untuk kalian yang suka panjat tebing, berikut ini adalah materi dasar yang wajib anda pelajari sebelum memulai hobi anda.
Berikut adalah landasan teori Tugas Akhir saya tentang "Kemantapan Lereng Batuan (Rock Slope Stability)"
Stabilisasi tanah merupakan salah satu cara memperbaiki kondisi tanah. Sifat tanah yang paling sering diubah dengan stabilisasi adalah kekuatan, volume stabilitas, daya tahan, dan permeabilitas.
Pengetahuan kestabilan lereng atau disebut juga kemantapan lereng perlu diketahui oleh para pekerja lapangan dalam kegiatan penambangan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Teknik Sipil, 2011
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara