Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
The presence of commercials television in Indonesia had many dynamics. Some background shown the development of commercial television, first it was rise from the government problems facing with spillover of transnational broadcasting via parabola antenna, second, the pressured of the international institutions relating with regulations-liberalization (against the state monopoly of media -TVRI), third, the pressured of national business entities (after the restriction of advertising in television, 1980). This article questions therefore what is the implications of commercial televisions in Indonesia, especially to the public that seems didn't have voice enough for the presence of the those commercial televisions.
Abstrak (max 250 kata min 150) Tujuan, metode, pembahasan, simpulan Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi hal penting dalam menunjang kehidupannya. Tidak ada manusia normal yang menghabiskan satu haripun tanpa berkomunikasi dengan manusia atau makhluk lainnya. Jenis komunikasi yang terjadi dapat berupa satu arah ataupun dua arah sebagai pembuktian bahwa manusia itu adalah makhluk sosial. Menurut Berger (1998) dalam Sudarma (2008) manusia mempunyai hubungan yang unik antar sesamanya sebagai ciri khas dari kehidupan manusia, salah satunya hubungan antara manusia dan masyarakat1. Komunikasi yang baik akan menjadikan manusia yang pula. Komunikasi manusia dengan manusia lain dapat mempengaruhi kehidupannya baik dari segi fisik ataupun mental. Salah satu contoh komunikasi manusia dengan manusia adalah komunikasi antara dokter dan pasien. Komunikasi yang baik antara keduanya dapat menciptakan lingkungan yang menunjang kehidupan yang lebih baik. Hubungan komunikasi dokter pasien dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan baik dari sisi dokter sebagai pelayan kesehatan ataupun dari sisi pasien. hubungan komunikasi yang baik bukanlah suatu hal yang tabu karena paham mengenai hubungan dokter dan pasien ini sudah ditetapkan dalam kode etik kedokteran yang wajib dipatuhi oleh siapapun yang berprofesi sebagai seorang dokter. Hubungan dokter pasien yang baik dapat mewujudkan kepercayaan dan kerja sama dalam penanggulangan kesehatan. akan tetapi, hubungan dokter pasien yang baik tetap mempunyai batasan dalam segi tanggung jawab, kewajiban dan hubungan antar individu. Meskipun terjadi komunikasi antar dokter dengan pasien belum tentu komunikasi itu dapat dikatakan hubungan komunikasi yang baik2. Seringnya komunikasi antar dokter dan pasien secara tidak langsung dapat mempengaruhi pekembnagan kesehatan pasien. komunikasi yang baik dapat memberikan perasaan dan pemahaman yang biak pula bagi pasien. oleh karena itu, ada bebrapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan komunikasi yang baik antar dokter dan pasien, mengetahui bentuk-bentuk hubungan komunikasi dokter pasien, mengetahui faktor penghambat hubungan komunikasi dokter pasien,dan mengetahui pengaruh hubungan komunikasi dokter pasien tehadap perkembangan kesehatan pasien.
2018
Pesan Antar Bangkalan is one of the business brand of delivery service using courier who play in Bangkalan local market and has survived until now. The purpose of this study is to determine the implementation of integrated marketing communications conducted by Pesan Antar in Bangkalan. The benefits of this research are to increase and expand knowledge in marketing communications, especially on integrated marketing communication activities of Pesan Antar Bangkalan and to see integrated marketing communications activities developed by Pesan Antar Bangkalan to determine the steps or policies to be taken next. This type of research uses a descriptive type of qualitative approach with qualitative descriptive research methods. Data collection techniques are carried out by interview, observation and literature. The technique of checking the validity of the data using triangulation. Pesan Antar Bangkalan is a service delivery service brand that uses a variety of promotional mix in marketing its products. The results show that in the implementation of marketing communications conducted by Pesan Antar using various elements of the promotion mix that is advertising (ad) down-line advertising such as brochures, direct marketing using facebook messages to communicate directly with the intended consumer, interactive marketing (internet) promotion done through many channels on the internet such as via facebook, instagram and some chat apps (BBM, WhatssApp), sales promotion in the form of give away, discount, and free ongkir, public relations (public relations) partnership program with sellers, personal selling, personalized by Pesan Antar courier to prospective customers, word of mouth, with recommendations from Pesan Antar customers and partners, and corporate identity with the use of logos in the courier jacket, box of goods, and business cards given by courier to new prospect.
Dalam komunikasi, hak publik atau khalayak adalah menerima pesan yang disampaikan komunikator secara utuh sesuai fakta, baik fakta normatif maupun fakta kontemplatif yang mengacu pada kaidah kebenaran berdasarkan hati nurani dan tanggung jawab moral. Korupsi komunikasi adalah perbuatan atau peristiwa dalam proses komunikasi yang mengurangi hak publik atau khalayak dalam menerima pesan secara utuh dan benar sesuai fakta, baik fakta normatif maupun fakta kontemplatif dengan memanfaatkan kekuasaan, kekuatan atau kewenangan yang dimiliki. Tulisan ini memaparkan dan membahas berbagai dimensi koruptivitas komunikasi, baik dari dimensi pesan, media, konteks dan perilaku yang kerap dijumpai di berbagai lingkup aktivitas komunikasi seperti komunikasi politik, komunikasi pendidikan, komunikasi pemasaran, komunikasi korporat, komunikasi media massa, bahkan dalam lingkup komunikasi antarpribadi. Untuk menggambarkan koruptivitas suatu komunikasi, maka penulis menawarkan sebuah rumus Koruptivitas Komunikasi yang terdiri dari unsur-unsur N (communication Needs) plus P (Power) pangkat O (Opportunity) kurang Ar (Audience right) yang dikalikan dengan Cs (Conscience) plus R (moral Responsibility). Katakunci: Korupsi Komunikasi, koruptivitas komunikasi, komunikasi persuasif, komunikasi pencitraan, manajemen kesan, pencucian kesan Abstract In communication, public or audience right is, receiving the message from communicator as a whole fit the facts, both normative fact or contemplative facts which refers to the rules of truth based on conscience and moral responsibility. The corruption of communications is the act or event in the communication process that reduces the public or audience rights (to receive the message fully and correctly fit the facts) by leveraging the power or authority possessed. This paper describes and discusses the various dimensions of the corruptiveness of communication, both the dimensions of message, media, context and behavior that are often encountered in various spheres of communication activities such as political communication, educational communication, marketing communications, corporate communications, mass media communication, even in the sphere of interpersonal communication. To illustrate the corruptiveness of an act or event of communication, the author offers a formula of the corruptiveness of communications consisting of the elements: N (communication Needs) plus P (Power) rank O (Opportunity) minus Ar (Audience rights) is multiplied by Cs (Conscience) plus R (moral Responsibility).
Perpustakaan merupakan salah satu bentuk organisasi sosial yang tidak pernah terlepas dari proses komunikasi di dalam berbagai aktivitasnya. Komunikasi selalu terjadi di berbagai arah di perpustakaan, baik komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, maupun komunikasi horizontal. Komunikasi juga diperlukan untuk memperlancar dalam berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik dengan pihak-pihak di dalam perpustakaan sendiri maupun pihak lain yang di luar perpustakaan.
Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari roda kehidupan kita. Tidak ada seorang pun yang dapat hidup tanpa komunikasi. Setiap orang membutuhkan komunikasi untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan Wazlawick, Beavin dan Jackson seperti yang dikutip oleh Nina (2011) mengatakan" we can not not communicate." Kita tidak dapat tidak berkomunikasi, bahkan ketika kita sendiri, pun kita tetap melakukan komunikasi.
Jurnal Ilmu Komunikasi UII, Vol 2, 2007
Television has deep impact to the audience, moreover the audience is in the powerless conditions. Indonesia is the real example, that the audience is in the powerless/impowering conditions, on the contrary the television is so power.full. This condition has to be changed, until reach ballance position when the television considers public interest, producing the good quality programs, public appreciates the programs because of the quality and their need, rating of the programs reach high level, and the advertisers interest to these programs. The qouermeni dan Indonesian Broadcast Commission (Komisi Penyiaran Indonesia) must work hard together to realise it.
kehidupan tidak luput dari adanya komunikasi. komunikasi yang dilakukan hendaknya mendorong setiap komunikator untuk mencapai setiap tujuan yang telah dibentuk. oleh karena itu, untuk mencapai kesejahteraan diperlukan komunikasi pemerintahan dalam mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Persaingan pemasaran SD Luqman Hakim Surabaya
Penelitian ini mengambil sudut pandang dari tingkat kelaikan fungsi jalan sebagai penyebab kecelakaan yang terjadi pada daerah rawan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat kelaikan fungsi jalan terhadap kecelakaan yang terjadi pada daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan yakni pengumpulan data kecelakaan untuk melihat faktor penyebab kecelakaan dan pengukuran serta pengamatan langsung di lapangan terhadap parameter faktor jalan penyebab kecelakaan yakni faktor geometri jalan, faktor struktur perkerasan jalan, faktor pemanfaatan bagian-bagian jalan dan faktor manajemen dan rekayasa lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan yang terjadi pada daerah rawan kecelakaan dalam kurun waktu lima tahun (tahun 2008 hingga tahun 2012) adalah sebanyak 12 kasus kecelakaan dimana 9 kasus diantaranya disebabkan oleh faktor jalan dengan persentase 75% dan 3 kasus selebihnya disebabkan oleh faktor manusia dengan persentase 25%. Faktor jalan (kelaikan fungsi jalan) penyebab kecelakaan dibagi lagi menjadi 4 parameter yakni faktor struktur perkerasan jalan sebanyak 4 kasus dengan persentase 44,44%, faktor manajemen dan rekayasa lalulintas sebanyak 3 kasus dengan persentase 33,33%, dan faktor geometri jalan sebanyak 2 kasus dengan persentase 22,22%. Berdasarkan seluruh hasil penelitian yang dilakukan mengindikasikan bahwa tingkat kelaikan fungsi jalan sangat berpengaruh terhadap kecelakaan yang terjadi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Manajemen Kantor "komunikasi organisasi"Ferdian Satia Putra D-3 Bahasa Inggris (175311042), 2019