Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Manusia pasti mempunyai kelebihan yang tidak dipunyai oleh makhluk lainnya yakni berupa kuriositas atau disebut rasa ingin tahu.
Ilmu merupakan produk dari proses berpikir ilmiah yang didasarkan pada alur jalan pikiran yang logis dan didukung fakta empiris. Hakikat Ilmu sebagai kegiatan berpikir bertujuan untuk mendapatkan kebenaran. . Sementara itu, ilmu tentu tak bisa dilepaskan dari sosok ilmuwan yang hadir di balik kemajuan suatu ilmu. Dan seorang ilmuwan sebagai tokoh penting dalam pencarian kebenaran ilmiah tentu tak lepas dari perangkat nilai yang dianutnya. Seorang ilmuan dituntut juga memiliki etika dan moral dalam menggunakan penemuan-penemuan ilmiahnya. Kita pahami bahwa etika adalah ilmu tentang tingkah laku manusia berkaitan dengan nilai kebaikan dan keburukan. Dengan demikian kita dapat mengkaji lebih lanjut tentang kebenaran ilmiah dan nilai kebaikan tersebut sebagai dua hal yang berdiri sendiri. Pada kesempatan ini penulis akan mencoba menguraikan apa yang dimaksud dengan kebenaran dan kebaikan, perbedaan mendasar antara ke duanya dan hubungan antara dua hal tersebut.
Adapun ciri-ciri atau sifat adil sebagai berikut : 1) Tidak memihak (impartial) 2) Sama hak 3) Bersifat hukum (legal) 4) Sah menurut hukum (law ful) 5) Layak ( fair) 6) Wajar secara moral (equitable) 7) Benar secara moral (righteous)
Tan Antjak, 2023
Kebenaran sejati adalah kebenaran yang absolut, Tuhan menciptakan makhluknya menjadi simbol-simbol dari kebesaranNya sebagai Sang Maha Pencipta.
Jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengan suatu atau fenomena maka orang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut, dan jika orang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada perubahan (sesuai dengan realitasnya) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur. Hidup disiplin perlu ditanamkan sedini mungkin, sedangkan Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain. Tingkah laku disiplin dilakukan karena mengikuti suatu komitmen. Disiplin bisa berhubungan dengan kejujuran, bisa juga tidak. Kejujuran juga diwariskan oleh genetika orang tuannya, terutama ketika anak masih dalam kandungan, secara psikologis dapat menetas pada anaknya. Keharmonisan orang tua didalam rumah akan sangat berpengaruh dalam membentuk watak dan kepribadian anak-anak pada umur perkembangannya. Ketika anak masih kecil, pantang orang tua bebohong kepada anaknya, karena kebohongan yang diarasakan oleh anak akan menimbulkan kegelisahan serta merusak tatanan psikologi seorang anak. Pada orang dewasa yang sudah bekerja, kejujuran dan kedisiplinan diterapkan melalui pelaksanaan sistem dimana peluang untuk berbuat tidak jujur dipersempit. Misalnya dengan pengawasan yang transparan. Betapapun orang jujur dapat berubah menjadi tidak jujur menakala peluang tidak jujur dan tidak disiplin terbuka tanpa pengawasan.
Selain dalam Al-Quran, ikhlas juga banyak dijelaskan dalam hadist. Rasulullah SAW adalah sumber inspirasi manusia yang pernah hidup di bumi ini. Risalah Beliau dalam menyebarkan Islam, mengerucut pada satu titik penghambaan yang utuh pada keesaan Allah. Substansi keikhlasan seorang hamba ialah proses penyerahan diri secara tulus, dalam balutan rasa syukur dan sabar. Keikhlasan akan berbuah ketentraman, dan kebahagiaan di dalam hati hamba-hamba Allah yang beriman.
Didalam kehidupan ini, manusia memerlukan sebuah informasi dan ilmu pengetahuan. Dalam mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan ,diperlukan tahap-tahap yang harus dilewati yaitu memahami realita yang ada mengamati, mengumpulkan data baik itu secara langsung maupun dari data-data yang sudah ada, menganalisis data-data yang terkumpul dan kemudian menarik kesimpulan. Kesimpulan tersebut akan membentuk sebuah konsep dari hasil pemikiran sehingga menjadi sebuah konsepsi ( penjelasan ). apabila konsepsi yang dibentuk telah benar, maka akan dijadikan sebuah kebenaran yang akan menjadi suatu pengetahuan. Dalam kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi tolak ukur adalah kebenaran. dimana bila ilmu pengetahuan itu diklaim benar padahal ilmu pengetahuan itu masih butuh suatu pembuktian akan kebenarannya . Ketika terbentuk suatu kebenaran dalam sains atau ilmu pengetahuan akan muncul pertanyaan yang dasar seperti apakah pengamatan yang dilakukan tepat pada sasaran? , apakah prosedur yang digunakan benar?, dan apakah analisisnya menggunakan penalaran yang logis ?. Dari pertanyaan dasar tersebut apabila telah terjawab tepat, benar dan logis, maka ilmu pengetahuan dan informasi yang didapatkan menjadi suatu kebenaran. Namun sebaliknya jika ketiga pertanyaan tidak terjawab dengan benar maka ilmu pengetahuan dan informasi tersebut tidak dapat dikatakan sebuah kebenaran. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang arti kebenaran itu sendiri, teori-teori tentang kebenaran, sifat-sifat kebenaran, presisi, akurasi serta banyak hal yang menyangkut kebenaran.
Gema Teologi, 2006
What is a truth? For many centuries humans have tried to explore this question. This paper puts forward some thinking about truth, especially to.iul construction as a truth based on the thinking of Karl Marx and Jiirgen Habermas. Truth is constructed by social situation' We canatalyzesocial contruction as a starting point for the question of truth' At the end, this paper also presents the relation between truth as a social contruction and biblical exegesis.
Di November 2016, Kamus Oxford melakukan survey dan hasilnya adalah kata " Pasca-Kebenaran (Post-truth) " dipilih sebagai kata yang sangat popular. Jika ditelusuri ke masa lalu ternyata kata tersebut sudah digunakan sejak tahun 1992-an, tetapi frekuensi penggunaannya baru melonjak tajam dari tahun 2015 ke tahun 2016, bahkan menurut survey kamus Oxford lonjakannya penggunannya mencapai 2000% (Flood, 2016). Setelah diteliti lebih lanjut ternyata asal muasal lonjakan penggunaan kata pasca kebenaran itu karena adanya kejadian-kejadian unik yang diluar dugaan masyarakat, yakni keluarnya Inggris dari kesatuan Negara Uni Eropa (Brexit); lalu diluar dugaan munculnya tokoh flamboyan Donald Trump yang dicalonkan oleh partai Republik untuk menjadi presiden Amerika. Dua kejadian unik ini sepertinya diluar dugaan masyarakat pada umumnya saat ini di era pasca kebenaran.
Tulisan sederhana di sebuah buletin Jum'at. Uraian tentang pembentukan teori di dalam filsafat ilmu, khususnya mengikuti aliran induktivisme, dan pandangan epistemologi Islam terhadapnya berdasarkan konsep kebenaran dan dugaan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Arthouse Cinema - Werner Herzog, 2021
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nahdlatul Ulama Malang, 2021