Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Sarwahita
Kelompok Tani Cahaya Baru Nagari Persiapan Lubuk Gadang Barat Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan telah mendapat penyuluhan dari tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Padang. Sosialisi yang diberikan adalah tentang bagaimana cara membuat pupuk kompos dari limbah pertanian. Permasalahan yang ditemukan adalah petani sering kekurangan pupuk untuk memupuk tanamannya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhannya harus membeli pupuk dengan harga yang mahal. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada kelompok tani tersebut adalah memberikan penyuluhan cara membuat pupuk kompos dari limbah pertanian. Dengan memberikan penyuluhan ini diharapkan kelompok tani dapat menyediakan pupuk alami untuk kebutuhan petani di desa Bumi Ayu umumnya dan kelompok tani Cahaya Baru khususnya. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran adalah setelah program pengabdian ini diharapkan petani mampu membuat pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk alam untuk mengatasi keter...
Jurnal Katalisator
Dengan melihat kondisi yang ada di Mentawai maka terjadilah kesepakatan bersama antara mitra bank sampah Siput Bisa dan bank sampah Polak Sikerey dengan tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Padang untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Kesepakatan ini dilakukan untuk pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan sampahrumah tangga dan limbah pertanian yang melimpah jumlahnya. Program ini didahului dengan penyuluhan yang melibatkan unsur terkait yaitu: pengurus dan seluruh anggota kelompok PKK di desa Sipora Jaya kecamatan Sipora Utara kepulauan Mentawai serta dibantu oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang bertugas di wilayah tersebut. Penyuluhan ini diberikan dalam bentuk ceramah dan diskusi mengenai berbagai aspek teknologi pembuatan pupuk organik. Demonstrasi pembuatannya dilakukan setelah diskusi dan penyuluhan kelompok dilaksanakan. Pembuatan pupuk organik dilakukan secara intensif dengan menggunakan sampah yang sudah dikumpul oleh bank Sampah Siput Bisa dan Polak Sikerey serta sisa limbah pertanian oleh kelompok tani. Sampah rumah tangga tersebut dicincang dan dicampur dengan digester EM4, kemudian ditumpuk dan dibiarkan 3 minggu dan setiap minggu dibalik.. Hasil kegiatan ini memberikan beberapa manfaat terutama dari segi ekonomis dan pengembangan iptek, diantaranya adalah lingkungan menjadi bersih dan mengurangi bau, lalat dan penyebaran mikroorganisme patogen atau penyebab penyakit pada manusia dan ternak. Dengan pengelolaan sampah menjadi pupuk organik akan mendapatkan hasil tambahan yang lebih besar, dan dengan bisanya masyarakat membuat pupuk organik/pupuk kandang/kompos maka akan mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk anorganik.
2021
Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) umumnya bertani padi dan beternak. Kotoran sapi sering menimbulkan masalah karena akan banyak limbah yang tertimbun sehingga perlu untuk dikelola dengan baik, selain itu petani sering menghadapi masalah adanya hama keong mas pada tahap awal penanaman padi sehingga menyebabkan kerusakan yang parah. Upaya untuk mengurangi jumlah keong mas adalah dengan memanfaatkannya sebagai pupuk organik cair. PKM bertujuan untuk membantu petani mengatasi limbah ternak sapi dan keong emas menjadi produk yang bermanfaat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan atau sosialisasi dan pelatihan kepada mitra Kelompok Tani Ula Kisat di Desa Namomirik Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Hasil akhir dari kegiatan PKM ini adalah menjadikan mitra sebagai masyarakat tani mandiri yang mampu memproduksi POC berbahan baku murah dan ekonomis karena bahan tersebut berada disekitar lingkungannya, serta dapat menghemat biaya untuk pembelian pupuk.
Permasalahan yang muncul adalah penumpukan sampah rumah tangga pada tempat penampungan akhir (TPA) yang mengakibatkan persoalan lingkungan, pembakaran sampah rumah tangga yang dilakukan oleh penghuni untuk mengurangi timbulan sampah juga mengakibatkan persoalan lingkungan. Solusi dalam masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan sampah menjadi benda yang berguna untuk digunakan dalam peningkatan lahan pekarangan yaitu sebagai pupuk kompos. Dengan perubahan dari sampah menjadi pupuk kompos, maka pekarangan dapat dikembangkan menjadi tempat yang berguna bagi peningkatan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Selain itu, pengembangan pekarangan dengan penghijauan sekaligus meningkatkan kualitas udara yang lebih baik. Target luaran adalah hasil publikasi yang disimpan dalam perpustakaan dan tidak dipublikasikan. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan percobaan dalam penerapan pembuatan pupuk kompos, penyuluhan bagi masyarakat terhadap manfaat pupuk kompos, dan pelatihan tata cara pembuat...
The implementation of this community service activity was carried out by the implementing team in Bedahlawak village, Bedalawak sub-district, Jombang district. This service activity is in the form of an entrepreneurship seminar to help entrepreneurs (home industry) to be more enthusiastic in running a home business. The purpose of this activity is to help home industry entrepreneurs start from how to make hygienic products, how to make labels to attract buyers and how to package these products. The method used in the workshop as well as training and mentoring. The results of this service activity are very helpful for the Seroja Women's Farmer Group in Bedahlawak Village.
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2021
Cleaner production is an environmental processing strategy that is implemented on an ongoing basis to increase eco-efficiency in order to reduce risks to human health and the environment. The tofu industry in its production process produces waste, both solid and water. Disposal of waste directly to water bodies will damage the environment by creating unpleasant odors and the hot temperature of waste water which can affect the growth of aquatic biota. Tofu production produces 150 L of liquid waste from the soaking and filtering process. Meanwhile, 50 kg of solid waste is produced from milling soybeans. Solid waste will be used as animal feed and liquid waste will be processed into liquid compost. Keywords: Tofu Production, Cleaner Production, Liquid Compos, Waste Minimization, Mass Balance. Abstrak Produksi bersih merupakan strategi pengolahan lingkingan yang diterapkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekofisiensi agar dapat mengurangi resiko terhadapat kesehatan manusia dan ...
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2022
Composting is one of the various methods of processing organic waste aimed at reducing and changing the composition of waste into useful products. This article tries to provide an overview and explanation related to the compost production work program, including processes, steps, results and benefits. In writing this article used qualitative approach with descriptive-explanatory model. As a result, people gained new understanding and insight into the problem of household waste disposal. In addition, the community can reduce the use of chemical fertilizers and factory fertilizers are generally used by rural communities so as to minimize the expenditure of rural farming communities are cultivated. This article is also a contribution to agricultural science and practices and implementation strategies of the Sustainable Development Goals point.
2012
Buku ini berisi pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG), pupuk kompos, kesuburan dan kesehatan tanah, tujuan, dan manfaat buku ini (Bab I). Setelah itu, para pembaca diajak untuk mengenal cara pembuatan pupuk kompos yang bermutu baik. Bahan kompos dipilih, bak kompos dibuat, persiapan bahan kompos sebelum dilakukan pengomposan. Setelah semua bahan kompos disiapkan, pembuatan pupuk kompos dilakukan dan dibiarkan selama 1,5 bulan. Pengendalian mutu pupuk kompos juga dilakukan dengan mengukur temperatur, kadar air, populasi jamur, cacing tanah, warna, kasarhalus, bau, pH, dan kadar N, P, K bahan kompos (Bab II). Interpretasi hasil pupuk kompos dibahas untuk memberikan gambaran mutu pupuk kompos (Bab III). Buku ini diakhiri dengan pesan yang disampaikan dalam Bab Penutup. Argumentasi yang ditemukan dalam tulisan disertai dengan penulisan pustaka.
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2021
Pengomposan ialah salah satu dari berbagai metode pengolahan sampah organik dimana bertujuan untuk mengurangi dan juga mengubah komposisi sampah menjadi produk yang bermanfaat. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja pembuatan pupuk kompos, meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman dan wawasan baru dalam hal pemanfaatan limbah rumah tangga. Selain itu, masyarakat dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pupuk buatan pabrik yang umumnya sudah digunakan oleh masyarakat desa, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat petani desa dalam proses bercocok tanam. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Mandiri Putra Daerah Periode 1 2021. Artikel ini juga berkontribusi dalam keilmuan pertanian serta praktik dan strategi pengimplementasian poin SDGs.
Abdimas Galuh
ABSTRAK Pengomposan adalah pengurainan secara biologi dari limbah organik yang berasal dari tanaman maupun hewan dalam kondisi yang terkendali hingga stabil untuk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memperkenalkan dan melatih masyarakat Kota Pasuruan dalam pembuatan kompos menggunakan biodekomposer limbah pabrik susu. Metode pelatihan menjadi pilihan tepat untuk menyampaikan materi pengabdian ini. Hasilnya, pemahaman dan wawasan baru yang diberikan tim pengabdian seputar pemanfaatan limbah organik dapat diterima secara baik oleh masyarakat. Manfaat lainnya, pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk membuat pupuk kompos secara kelompok, mandiri, dan berkelanjutan dapat meningkat seiring ketersediaan pupuk anorganik yang saat ini menjadi non-subsidi serta efek jangka panjang penggunaan pupuk kompos untuk memperbaiki kualitas dan kesuburan tanah.
2019
Perusahan produsen pembuatan produk jamu tradisional menghasilkan salah satu produk berupa teh celup yang diproses melalui proses ekstraksi dengan menggunakan material rempah-rempah jamu. Sementara Proses ekstraksi menghasilkan ampas ekstrak. Jumlah ampas yang dihasilkan dari proses ekstraksi industri jamu tersebut 300 kg/hari. Selama ini limbah belum termanfaatkan secara maksimal sehingga akan mengalami permasalahan yang serius. Perusahaan memiliki kapasitas penyimpanan 20 ton. Dan kapasitas saat ini mulai tidak mencukupi dengan laju penumpukan limbah jamu. Selain masalah biaya untuk membuang limbah ke pihak ketiga, hal ini juga menimbulkan bau yang tidak sedap yang mengganggu pemukiman disekitar industri. Penulis melaksanakan abdimas dengan memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dimulai dengan proses pencucian ampas jamu, lalu ditambahkan mikrobacter EM 4 dan gula untuk proses pembusukan. Hasil pupuk yang sudah jadi di uji coba ke tanaman hias dan tanaman buah, hasil secara ...
Postgraduated Community Service Journal, 2021
Biochar merupakan material yang kaya akan karbon dengan ciri fisik morfologi biochar berpori. Biochar memiliki kemampuan untuk menahan unsur hara dan air, meningkatkan kehidupan mikroba di dalam tanah dan secara keseluruhan meningkatkan kesuburan tanah. Kotoran hewan yang sering mencemari lingkungan dapat diubah menjadi biochar melalui pembakaran tidak sempurna untuk menghasilkan arang biochar yang dapat digunakan untuk memperbaiki tanah pertanian yang miskin unsur hara. Pengabdian ini dilaksanakan di kelompok tani ternak Satwa Winangun Desa Tangkas Kabupaten Klungkung yang berlangsung dari bulan Mei sampai Juli 2021. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra untuk berinovasi dalam mengolah limbah ternak menjadi biochar. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pelatihan, pendampingan, dan alih teknologi dengan praktik langsung di lapangan. Alih teknologi pembuatan biochar dari kotoran hewan mendapat respon yang baik da...
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2024
Sampah organik rumah tangga dan kotoran hewan ternak berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan karena menimbulkan bau tak sedap dan menjadi sumber penyakit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga Kampung Satwa mengenai cara pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos Takakura dan kotoran hewan ternak menjadi pupuk kandang. Selain memberikan solusi permasalahan mengenai sampah organik, kegiatan ini sekaligus untuk membangun rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam pengelolaan sumber daya hayati yang berkesinambungan, sesuai dengan program sebagai desa tujuan wisata berbasis ekologi. Target kegiatan adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) dan bapak-bapak yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di Kampung Satwa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama bulan September-November 2022. Pupuk hasil karya warga kemudian diuji di LPPT-UGM untuk dibandingkan kualitasnya dengan pupuk komersil dan standar nasional Indonesia (SNI). Hasil menunjukkan bahwa pupuk Takakura lebih baik dibandingkan pupuk kompos komersil. Sementara itu kualitas pupuk kandang buatan warga setara dengan pupuk kandang komersil. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk kompos dan pupuk kandang di Kampung Satwa berhasil dengan baik.
ILTEK : Jurnal Teknologi
Ampas kelapa hasil samping (limbah) pembuatan biohidrogen masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan ampas kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan dengan membuat variasi rasio antara limbah biohidrogen dan kotoran sapi dengan perbandingan 100:0; 80:20; 60:40; 40:60; 20:80 kemudian ditempatkan pada alat pengomposan. Dari penilitian ini diperoleh kandungan BOD, COD, TSS pada limbah biohidrogen (ampas kelapa) masih sangat tinggi, belum dapat dibuang langsung ke lingkungan karena dibutuhkan proses lebih lanjut dengan menjadikannya sebagai kompos. Dipelajari variabel yang berpengaruh pada proses pengomposan, yaitu waktu pengomposan dan rasio limbah biohidrogen dan kotoran sapi. Uji akhir yang dianalisis adalah kandungan unsur hara untuk menentukan kualitas kompos. Analisis pH selama proses pengomposan menujukkan hasil rata-rata optimal yaitu pH berkisaran antara 6-8 sesuai SNI 19-7030-2004 pH yang diizinkan ant...
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2022
Compost includes organic fertilizers derived from plant residues and animal manure that have undergone a decomposition or weathering process. This service activity aims to provide training and practice in making compost from livestock manure in Ketangan Village, Suela District, East Lombok Regency. The method used is socialization and training at the house of the Head of the Tejong Daya village, Ketangan Village, Suela District, East Lombok Regency. The program of activities carried out includes socialization and training on processing livestock manure into compost. The socialization and training on making compost from livestock manure was carried out for 1 day by giving demonstrations on how to make compost. The process of making compost can be observed directly by the surrounding community. This will increase the knowledge of the people of Ketangan village about making compost. The conclusion of this activity is that the farmers in Tejong Daya Hamlet, Ketangan Village are very ent...
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 2019
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Gampong Keuneu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dalam mengolah limbah hasil pertanian dan peternakan menjadi pupuk kompos. Pelaksaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan tentang pupuk kompos, setelah itu dilakukan praktek pembuatan pupuk kompos. Hasil yang diperoleh yaitu berupa pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian sebagai pengganti penggunaan pupuk kimia, selain itu hasil lain dari program pengabdian ini berupa kemampuan yang diperoleh oleh masyarakat dalam mengelolah limbah hasil pertanian dan peternakan menjadi pupuk kompos, sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah pertanian dan peternakan.
2020
Community Service Activities are aimed at community groups in Desa Massamaturu, kecamatanPolombangkeng Utara, kabupaten Takalar, which has a land sugar factory of around 10.800 Ha with aproduction capacity of Takalar sugar factory of 2,450 TTH (2015). Every year there is an increase in productsof about 8%. Community activities are still using blotong waste as a pile with this activity, providing trainingfor the application of science and technology, innovation and creativity that maximizes the use of blotongwaste into organic fertilizer for self-use or sold as an additional family. The specific target to be achieved isproducing organic fertilizer made from organic raw materials to become one of the activities of a homeindustry center based on Village-Owned Enterprises. The method of activity is in the form of training anddemonstration of making organic waste from organic fertilizer that functions as plant nutrition so that it canthen form a new group of entrepreneurs in the village ...
MONSU'ANI TANO : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2019
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam proses pembuatan pupuk mol berbahan dasar bonggol pisang, rembung bambu, dan buah pepaya.Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2019, bertempat di rumah warga dusun I, dusun II, dusun III, dan dusun IV desa Toliba kecamatan Tojo barat kabupaten Tojo una-una. Pada tahap awal pelaksanaan program yang di laksanakan kegiatan sosialisai tentang pelaksanaan kegiatan pembuatan pupuk mol, persiapan alat dan bahan, kemudian dilanjutka dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan MOL.Hasil yang didapatkan yakni pelaksanaan program mampu menghasilkan luaran-luaran yang diharapkan oleh program pengabdian kepada masyarakat yakni meningkatnya pengetahuan masyarakat Desa Toliba dalam pembuatan MOL dengan memanfaatkan potensi yang ada. Serta Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan bahan dasar (Bonggol Pisang, Rebung bambu dan Buah Pepaya) untuk dijadikan ...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.