Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Penelitian ini menjelaskan mengenai upaya promosi layanan perpustakaan digital iSabilulungan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung. iSabilulungan merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi eReader dan fitur media sosial seperti chatting dan sharing untuk mewadahi adanya interaksi antar pemustaka. Untuk dapat dimanfaatkan oleh pemustaka secara maksimal, perlu adanya promosi sehingga layanan perpustakaan digital iSabilulungan ini dapat lebih banyak dikenal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai promosi salah satu layanan yang dikembangakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung yaitu layanan perpustakaan digital iSabilulungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan wawancara secara mendalam dan observasi pada website dan media sosial yang dimiliki Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung sebagai sarana promosi secara daring. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, promosi iSabilulunga...
Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2017
Library promotion is a must for the information marketing. Even more if the library has new service such as bookless library service in the library of IAIN Purwokerto. This research uses qualitative research aproach, and the data accumulating tecnique is by using observation, interview and documentation. The result of this research is there are so many users who didn’t know about bookless library service in IAIN Purwokerto. It can be concluded that promotion media of library services should be using various kind of promtion media. after the user got the explanation, they knew and agreed that the bookless service in the library is useful in helping their study in IAIN purwokerto, and this user perception got apreciation from the head of IAIN Purwokerto Library. Users sugested that the promotion media that will be used, such as; broadside of bookless service user manual, throuh the explanation about the importance of bookless service from student cordinators to every class room, and m...
Samira Wulandari, 2019
Pada umumnya, pemasaran berkaitan erat dengan produk nyata seperti barang yang sifatnya menghasilkan keuntungan saat dipasarkan ke konsumen. Tetapi saat ini, pemasaran tidak hanya terbatas pada dunia bisnis saja, namun telah membaur ke lembaga lainnya yang sifatnya non profit, dan salah satu lembaga tersebut adalah perpustakaan. Perpustakaan tidak memasarkan produk berupa barang, tetapi produk yang berupa jasa informasi guna memenuhi kebutuhan pemakainya. Dalam kegiatan pemasaran, promosi merupakan salah satu elemen penting yang tujuannya untuk membujuk dan meyakinkan pengguna untuk menerima pemasaran jasa informasi yang terdapat di perpustakaan. Agar perpustakaan dapat optimal dalam melayani kebutuhan pengguna, maka pustakawan perlu mengetahui kiat-kiat dalam memasarankan jasa informasi di perpustakaan. Dengan demikian bentuk layanan jasa yang diberikan dapat terorganisasi dengan baik.
Makalah Strategi Pemasaran Jasa Perpustakaan Era Teknologi Informasi OLEH : ELI FATAYATI 07 54 0020 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2010
Jurnal Media Pustakawan , 2023
Online library services are a way for the National Library of Indonesia to provide the role of the library in meeting the information needs of society, especially during a pandemic. As for the formulation of the problem in the research under study, namely, how is the marketing effectiveness of online library services during the COVID-19 period at the National Library of Indonesia. This study aims to measure the marketing effectiveness of online library services during the COVID-19 period at the National Library of Indonesia, using the AT -R theory, because this theory is a theory that can be used to see the extent of marketing effectiveness. The AT -R theory consists of three stages, namely awareness, trial, and reinforcement. The method used in this study is descriptive quantitative by collecting data using a questionnaire which is processed in the form of percentages which are then described in the form of statements. Respondents who were involved in the research were 357 people who were registered as members of the National Library. Data collection was carried out by distributing Google Forms and this research was carried out for a month. The results of the study show that the online library services of the National Library of Indonesia are in the effective category and it was found that respondents believed in using National Library of Indonesia online library services regularly.
Tugas Penerbitan Media, 2022
Adanya covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap perubahan masyarakat. Hal ini juga berdampak pada perpustakaan yang pada akhirnya banyak perpustakaan yang ditutup karena mengurangi adanya mobilitas di luar rumah. Untuk mempertahankan eksistensi perpustakaan, ada beberapa perpustakaan yang masih melayani pemustaka dengan menerapkan prinsip 5M. Kemudahan akses informasi masyarakat saat ini memaksa perpustakaan untuk mengembangkan inovasi layanan. Hadirnya beragam jenis perpustakaan menjadi salah satu dampak kemudahan akses informasi. Perpustakaan konvensional kini bermetamorfosis menjadi perpustakaan digital bahkan bookless library. Perubahan fisik perpustakaan ini menjadi bukti bahwa perpustakaan senantiasa berkembang dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Perpustakaan hibrida menjadi salah satu jenis bentuk yang saat ini banyak diimplementasikan di berbagai perpustakaan. Perpustakaan hibrida menjadi penyeimbang kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan koleksi cetak dan koleksi digital. Akselerasi layanan perpustakaan tidak sekedar pada layanan fisik, namun juga pada layanan yang mendorong masyarakat untuk berpikir dan berprilaku intelektual.Dengan adanya teknologi informasi, lebih mudahkan pustakawan untuk tetap melayani pemustaka, seperti adanya perpustakaan digital ataupun bookless library. Dengan perpustakaan digital, pemustaka dapat meminjam buku secara online dengan batas waktu tertentu. Pemustaka juga dapat dengan mudah mendapatkan informasi melalui perpustakaan digital. Kata kunci : layanan perpustakaan, perpustakaan hibrida, perpustakaan digital
Jurnal Pustaka Ilmiah
Dalam suatu intitusi pendidikan baik dari sekolah dasar sampai dengan tingkat universitas erat kaitannya dengan fasilitas perpustakaan. Perpustakaan Institut Pemerintah Dalam Negeri di Jatinangor merupakan fasilitas pelayanan informasi ilmu pengetahuan sebagai penunjang proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Dengan adanya keluhan yang disampaikan oleh praja selaku pemustaka, dibutuhkan strategi oleh seluruh jajaran pengelolaan perpustakaan agar pemanfaatan perpustakaan Institut Pemerintah Dalam Negeri di Jatinangor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan yang pada akhirnya membuat perencanaan perpustakaan agar dapat meningkatkan jasa layanan informasi hingga ke masyarakat. Faktor yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan jasa layanan informasi perpustakaan Institut Pemerintah Dalam Negeri di Jatinangor adalah ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, keanekaragaman penyediaan fasilitas yang menjadi ketertarikan tersendiri, me...
Jurnal Pari, 2017
ABSTRAKFungsi utama penyelenggaraan perpustakaan adalah pelayanan. Dalam menjalankan fungsi pelayanan tersebut, public relations (PR) memiliki peran yang sangat penting. PR berfungsi sebagai pendukung manajemen, membangun citra perpustakaan, dan sebagai komunikator. Artikel ini mengetengahkan prinsip-prinsip PR yang perlu diimplementasikan pada perpustakaan dan berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan membangun pencitraan perpustakaan. ABSTRACTLibrary service is the main function of a library. Public relations (PR) is one of factors determining the function. PR has functions as management support, building library image, and as communicator. This article sheds light on PR principles that should be implemented at library and several efforts which should be conducted in improving library service and library image.
Pelayanan referensi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka yang riil. Untuk memperoleh kebutuhan Untuk mengetahui kebutuhan riil, pustakawan mengadakan wawancara , kemudian menindaklanjuti hasil wawancara itu. Artikel ini mengupas sejarah singkat pelayanan referensi, pustakawan, perpustakaan, pemustaka dan pengaruh teknologi informasi. Artikel ini juga memaparkan pelayanan referensi pada library 2.0, 3.0 dan 4.0
Jurnal Media Wahana Ekonomika, 2020
My republic adalah salah satu penyedia jasa layanan internet di kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi promosi dan implikasinya terhadap penjualan layanan internet my republic di Kota Palembang. Metode yang digunakan analisis kuantitatif dan data yang digunakan data primer dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuisioner serta data sekunder berupa data dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan layanan internet my republic di Kota Palembang khususnya pada kecamatan 9 ilir sebanyak 330 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 77 orang, dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan koefisien korelasi dan regresi linier sederhana sehingga diperoleh hasil Y=54,244+0,713X dan nilai korelasi r =0,730 lebih besar dari r tabel 0,730>0,2242 yang berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara strategi promosi dengan penjualan layanan internet my republic. Dari hasil uji t di dapat nilai ℎ lebih besar dari 9,182>1,992 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan strategi promosi terhadap penjualan layanan internet my republic di Kota Palembang.
Jurnal Pustakawan Indonesia, 2010
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi layanan jasa perpustakaan terhadap minat baca siswa SMA Negeri 3 dengan memberikan kuesioner kepada para responden. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi dan regresi, yaitu peneliti bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara promosi layanan jasa perpustakaan dengan minat baca siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswasiswi SMA Negeri 3 Tangerang yang berjumlah 431 siswa dan sampel yang penulis ambil adalah 15% dari populasi yakni 65 siswa. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa korelasi antara promosi layanan jasa perpustakaan terhadap minat baca siswa di sekolah SMA Negeri 3 mempunyai korelasi yang positif dan kuat, hal ini dapat dilihat dari nilai r hitungan sebesar 0,778, dimana r hitung lebih besar dibandingkan dengan r tabel (0,778 > 0,244), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan kuat antara promosi layanan jasa perpustakaan (varibel X) dengan minat baca siswa (variabel Y) yang di tunjukan dalam besaran nilai "r" product moment termaksuk kategori kuat atau tinggi dimana nilai r hitung pada rentang 0,70-0,90. Dan dilihat dari koefisien determinasi bahwa promosi layanan jasa perpustakaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat baca siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai R 2 (R square) sebesar 0,605 (60,5%) yang menunjukkan bahwa persentase pengaruh promosi layanan jasa perpustakaan sebesar 60,5% terhadap minat baca siswa.
2015
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Promosi Layanan Perpustakaan Utsman Bin Affan adalah berupa kegiatan menyebarkan brosur, melaksanakan kegiatan pendidikan pemakai (kegiatan pustaka), kontak perorangan, melaksanakan tugas sebagai tenaga pengajar di luar UMI seperti menjadi tutor dan dosen dalam berbagai universitas, melalui web dan media sosial seperti, facebook dan youtube,pameran perpustakaan dan Open House, face to face (tatap muka), melakukan pelatihan dan magang kerja, penerimaan kunjungan, membentuk kelompok atau group pencinta buku,dan mengadakan sosialisasi perpustakaan.
In general, the purpose of the promotion of the library needs to be done so that all activities related to library services can be known and understood by users. Library promotional purposes is one component of marketing, to promote institutional, collections, systems and types of services, the emergence of a process approach to user information. Users come to know the collection of what is there, what services are available, while not yet know or knew but had not previously been utilizing the services will know then attracted to come or harness, so that visitors increases, the use of library materials or services of library services is increasing. As this is the desired expectations library. Library promotional purposes is an essential element of the marketing mix.
Islamic Banking : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah
This study aims to find out "The Influence of Promotion, Against the Decision on the Use of Digital Services Mediated by Consumer Knowledge and Consumer Confidence in the Babylon Bank of South Sumatra Branch". Problem formulation is a problem that will be answered by the research objectives. This study uses a statistical analysis tool that is multiple linear regression. The results of the calculation, the influence of each construct on the construct; first, Promotion has a positive and significant effect on Consumer Trust. The results of data analysis obtained a t-value of 27,182 with a t-table value of 1,965973. Second, Promotion has a significant effect on Consumer Knowledge. The results of data analysis obtained a t-value of 25.218 with a t-table value of 1.965973. This means that the Promotion variable has a significant effect on the Consumer Knowledge variable. Third, Consumer Trust has a positive and significant effect on Decision of Use. The results of data analysis...
Visi Pustaka: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 2020
Di era digital saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia didominasi oleh e-resources (64%). Untuk mengakomodir perubahan tersebut, konsep layanan juga harus disesuaikan. Perpustakaan UI menyediakan layanan online dimana pengguna dapat berinteraksi langsung dengan perpustakaan melalui sistem yang disediakan. Layanan ini sudah berjalan hampir 10 tahun, dan perlu dievaluasi kinerjanya melalui kajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat pemustaka tentang layanan online dan tentang akses ke koleksi digital Perpustakaan UI. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode survei (online dan langsung), sedangkan pengolahan data menggunakan SPSS versi 17. Jumlah kuesioner yang disebarkan secara langsung adalah sebanyak 1000 eksemplar, dan yang kembali sejumlah 690 eksemplar, sementara jumlah kuesioner yang diperoleh dari online adalah 637 kuesioner, sehingga totalnya menjadi 1327 kuesioner. Setelah dilakukan validasi, jumlah kuesioner yang valid adalah: 1061 eksemplar. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sebagian besar responden (di atas 60%) tidak mengetahui adanya layanan online Perpustakaan UI; di atas 60% belum menggunakan layanan online Perpustakaan UI; website Perpustakaan UI cukup informatif; interface website Perpustakaan UI user friendly; responden memahami menu-menu yang ada di website. Sedangkan mengenai akses ke koleksi digital: koleksi digital di Perpustakaan UI sangat membantu pemustaka mengakses koleksi tanpa harus ke perpustakaan; responden memahami cara mengakses koleksi digital Perpustakaan UI, namun bermasalah dalam hal kemudahan akses; akses ke koleksi digital Perpustakaan UI dari luar jaringan UI (remote) sangat membantu, namun kerap mengalami masalah (tidak dapat diakses); koleksi online journal Perpustakaan UI sangat membantu, namun menjadi kurang memuaskan ketika banyak online journal yang ditutup aksesnya karena proses perpanjangan belum selesai.
library.um.ac.id, 2007
Beberapa alasan penyebab tidak maksimalnya perpustakaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, antara lain: (1) kurangnya pemahaman/pengertian terhadap essensi perpustakaan sebagai infrastruktur dalam menyediakan informasi (2) pengelola perpustakaan sekolah tidak optimal dalam memberikan jasa layanan terutama rangka memenuhi kebutuhan informasi pemakai , (3) kurang terpeliharanya komunikasi antara perpustakaan sekolah dengan masyarakat pemakainya. Untuk meningkatkan pemberdayaan perpustakaan sekolah diperlukan promosi dengan strategi sebagai berikut : (1) menerbitkan Buku Pedoman Perpustakaan Sekolah (2) kontak perorangan (3) menyebarkan brosur (4) penataan kondisi fisik perpustakaan (atmospheric) (5) melaksanakan kegiatan pendidikan pemakai. Kendala dalam kegiatan promosi perpustakaan sekolah meliputi: (1) Perpustakaan kurang mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan. (2) lokasi kurang strategis dan gedung kurang representatif (3) masyarakat akademis belum memandang secara benar terhadap tugas, fungsi dan peranan perpustakaan sekolah. Upaya mengatasi kendalakendala dalam promosi perpustakaan sekolah dilakukan melalui kegiatan: (1) meyakinkan pimpinan sekolah tentang essensi perpustakaan sekolah. (2) meningkatkan citra yang positif tentang perpustakaan (3) menempatkan promosi perpustakaan sebagai salah satu prioritas program perpustakaan Kata kunci : promosi, perpustakaan sekolah
2022
Penulisan artikel ini bertujuan untuk dapat mengetahui manfaat dari media sosial di perpustakaan khususnya sebagai sarana promosi bagi perpustakaan itu sendiri. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang melalui melalui konsep keilmuan yang membahas tentang ilmu perpustakaan. Ada banyak sekali manfaat dari sosial media di dalam perpustakaan salah satunya sebagai sarana untuk mempromosikan diri agar perpustakaan tidak akan dilupakan dengan mudah di era yang serba digital pada saat ini. Selain itu, manfaat sosial media di perpustakaan yaitu sebagai media atau sarana untuk mempermudah pelayanan di perpustakaan yang dapat dilakukan dengan cara digital atau secara online. Maka dari itu diharapkan perpustakaan untuk dapat memanfaatkan sosial media ini dengan sebaik mungkin agar perpustakaan dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Kata kunci: perpustakaan, sosial media, manfaat, promosi, perkembangan zaman.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.