Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
48 pages
1 file
A. SEKILAS GAYA BELAJAR ada bab sebelumnya, dikupas tentang siswa dan segenap karakteristiknya, mulai dari siswa usia anak-anak, remaja, juga dewasa. Bagaimana dengan gaya belajar siswa?
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH
Covid-19 adalah virus yang sangat menular dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Hal ini berdampak sangat luas pada semua sektor kehidupan sosial, termasuk pendidikan. Menyikapi masalah ini, pemerintah Indonesia untuk sementara waktu meniadakan proses belajar mengajar di sekolah dan menerapkan home teaching. Guru harus dapat memberikan pengajaran kepada siswa sesuai dengan situasi dan keadaan yang dihadapinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi gaya belajar siswa di SMA Negeri Bengai dan menemukan perangkat pembelajaran yang paling tepat untuk gaya belajar siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dokumentasi, observasi dan wawancara digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran visual paling disukai, sehingga disimpulkan bahwa media pembelajaran video pendidikan adalah yang paling tepat. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami gaya belajar siswanya sebagai pedoman untuk menentukan pem...
A. SEKILAS GAYA BELAJAR ada bab sebelumnya, dikupas tentang siswa dan segenap karakteristiknya, mulai dari siswa usia anak-anak, remaja, juga dewasa. Bagaimana dengan gaya belajar siswa?
FONDATIA, 2020
In this study the predominance of learning styles on high-achieving students in learning activities in Pondok Bahar State Elementary School 06 2019 school year is auditory learning style. students use visual learning styles with the characteristics that emerge namely: high tone of voice when speaking, pay attention to one's lips movements when invited to speak, feel disturbed if the atmosphere of KBM is crowded, have difficulty remembering verbal explanations, always noting every teacher's explanation, being very careful in writing , and can always solve problems if you read first; as much as students use auditory learning styles with the characteristics that emerge namely tilted their heads to answer oral questions, lazy to take notes, when writing writing is not neat, can not read silently, recite what will be remembered, active in group discussions, happy to talk, lazy if asked to read, lazy if asked to do writing assignments, bored with reading that is too long.
Membaca merupakan aspek dalam keterampilan berbahasa yang merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak bahan bacaan seperti surat kabar, majalah, dan tabloid yang dapat memberikan informasi. Dengan membaca, kita memperoleh informasi atau berita-berita yang sedang terjadi di seluruh dunia ini. Namun, kemampuan membaca seorang pembacalah yang menentukan pemerolehannya dalam menerima informasi.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2022
Penelitian ini mengenai gaya belajar peserta didik berprestasi pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Belitang Kabupaten OKU Timur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gaya belajar peserta didik berprestasi pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Belitang Kabupaten OKU Timur dilihat dari aspek akademik. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 18 orang. Teknik pengumpulan data yaitu angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dari 18 orang yang diberikan angket, diperoleh 4 peserta didik berprestasi memiliki gaya belajar aktif dan reflektif, 9 peserta didik berprestasi memiliki gaya belajar intuitif (intuition) dan sensorik (sensing), 2 peserta didik berprestasi memiliki gaya belajar visual dan verbal, 3 peserta didik berprestasi memiliki gaya belajar sekuensial dan global. Sehingga disimpulkan gaya belajar yang lebih banyak digunakan peserta didik berprestasi kelas X IPS di SMA Negeri 1 Belitang Kabupaten OKU Ti...
2018
Gaya belajar siswa atau modalitas belajar, penting dipahami oleh guru. Setiap siswa mempunyai kelebihan dan kekurangan, serta preferensi bagaimana sebuah informasi diproses berbeda pada setiap siswa. Mengetahui gaya belajar siswa, akan mempermudah guru untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan mempermudah siswa menyerap informasi secara maksimal. Ada baiknya, selain mengetahui gaya belajar siswa, guru pun harus tahu gaya belajar dirinya sendiri agar tidak salah paham menanggapi cara belajar siswa. Ide dasar untuk menemukan gaya belajar, untuk membantu mempermudah siswa ketika belajar. Setiap siswa mempunyai cara yang paling mudah untuk belajar dan untuk menyerap informasi. Tugas guru adalah memaksimalkan gaya belajar siswa yang paling menonjol dan memperkenalkan gaya belajar lainnya agar siswa belajar secara maksimal. Ada tiga jenis gaya belajar (De Porter, 2000), yaitu: (1) gaya belajar visual; (2) gaya belajar auditorial; dan (3) gaya belajar kinestetik. Siswa dengan gaya be...
yusak, 2014
Mempelajari strategi pembelajaran bangsa Yahudi tidak dapat dipisahkan dengan sejarah pendidikan yang telah dimulai sejak di Perjanjian Lama. Pendidikan bahasa Ibrani adalah baik obyektif (eksternal dan konten berorientasi) dan subyektif (internal dan berorientasi pribadi), kognitif (penekanan pada intelek) dan afektif (penekanan pada kehendak dan emosi), dan keduanya aktif (investigasi dan partisipatif) dan pasif (hafalan dan reflektif). Khususnya proses belajar-mengajar yang terlibat pengulangan disiplin dalam pengamatan, pengalaman belajar (melakukan), mendengarkan, membaca, dan meniru. 1 Pada kesempatan bimbingan khusus (studi diarahkan) serta koreksi dan peringatan adalah bagian dari pengalaman pendidikan. Dan akhirnya, keterampilan berpikir kritis adalah hasil pendidikan yang penting karena belajar memiliki aplikasi untuk kehidupan sehari-hari. Tradisi pendidikan Yahudi membentang kembali ke zaman Alkitab. Salah satu tugas pokok dari ayah adalah untuk menyediakan intruksi untuk anak-anaknya, membimbing langkah pertama mereka menuju kehidupan yang religious dan kemudian memungkinkan pendidikan anak-anak mereka di sekolah-sekolah Yahudi. Kewajiban ayah untuk mengajarkan anak-anaknya diatur di dalam paragraph pertama dari Shema Yisrael: "Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah 1 http://www.abaenglish.com/blog/english-vocabulary-learn-english-with-aba/what-is-the-difference-between-learn-and-study/
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
ILJ: Islamic Learning Journal
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 2017
https://journal.neolectura.com/index.php/judicious/article/view/775/572, 2022
Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 2018
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia