Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja organisasi?
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi, 2018
Eksistensi koperasi merupakan keberadaan koperasi dalam jangka panjang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidak eksisnya koperasi ditinjau dari kinerja organisasi pada koperasi di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Blitar. Metode penelitian yang digunakan kualitatif serta tipe eksploratif, hasilnya adalah koperasi dengan faktor masukan diketahui koperasi mempunyai keterbatasan dalam penyediaan barang atau jasa sebagai input, faktor keluaran koperasi menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas di bawah standart. Faktor hasil koperasi menghasilkan barang atau jasa yang kurang fokus pada tujuan akhir yaitu sisa hasil usaha atau laba. Koperasi kurang mampu mencatatkan kegiatan dan mengelola keuangan, pengunaan teknologi kurang, manajemen produksi, serta Skill. Dampak penyebab tidak eksis koperasi Kota Blitar adalah input tidak tersedia, output yang tidak sesuai pasar, outcomes tidak eksis hingga kini karena faktor internal dan eksternal yang pada umumnya terja...
Universitas Negeri Malang, 2018
Penelitian ini meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan yang berguna sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian menunjukkan solvabilitas, likuiditas, aktivitas, profitabilitas, dan nilai pasar mempengaruhi kinerja keuangan PT Unilever Indonesia
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
Desa Entak, Ambal, Kebumen memiliki 2 jenis UMKM yakni Emping Medem 3A dan Cipta Mardika, yang didukung dengan lembaga pengelola keuangan mikro dan usaha yaitu Koperasi Berkah Sejahtera. Kinerja kedua UMKM tersebut belum optimal, baik dari aspek manajemen, tempat produksi, dan pemasaran produk. Potensi koperasi sangat potensial untuk mendukung peningkatan kinerja UMKM, karena itu perlu dikuatkan keberadaannya melalui perbaikan manajemen, tata kelola, dan kapasitas pengurusnya. Tujuan implementasi program pengabdian kepada masyarakat ini yakni menguatkan keberadaan dan pengelolaan koperasi dalam mendukung kinerja UMKM. Metode yang diterapkan dalam program PkM ini Sustainable and Together Learning. Beberapa teknik pengelolaan program PkM yang diterapkan, antara lain PRA (Participatory Rural Appraisal), FGD (Focus Group Discussion), praktik belajar (practical learning), dan Belajar Pengalaman Baik (best practice learning). Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan pen...
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen, 2021
The present study aimed to find out the effect of financial and non-financial compensation on employees’ performance. The participants of the study were sixty employees of Credit Union Dharma Kita Savings and Loans Cooperative, Sleman, Yogyakarta. The data were collected using questionnaire. Multiple linear regression was applied to analyze the data. The result of the study showed that financial compensation did not affect the Credit Union Dharma Kita Savings and Loans Cooperative employees’ performance, whereas non-financial compensation was reported to affect the Credit Union Dharma Kita Savings and Loans Cooperative employees’ performance.
Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Bosowa ABSTRAK Kinerja koperasi masyarakat pesisir diorientasikan pada peningkatan kesejahteraan anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis kesejahteraan anggota melalui kinerja kelembagaan koperasi pada tiga kawasan pesisir di Sulawesi Selatan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus digunakan untuk menguji kinerja kelembagaan, dan kesejahteraan anggota. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kelembagaan koperasi ditandai dengan pertumbuhan usaha yang dijalankan, pertambahan hasil usaha yang dicapai dalam kurun waktu tertentu, perkembangan jumlah usaha yang dikelola koperasi, tingkat pertambahan jumlah anggota, tingkat pertambahan penyertaan modal anggota, tingkat pertambahan pendapatan anggota, tingkat perkembangan sisa hasil usaha (SHU), tingkat efisiensi ...
Kesehatan koperasi adalah kondisi ataukeadaan koperasi yang dinyatakan sehat, cukup sehat, dalam pengawasan, dan dalam pengawasasn khusus. Hal ini diperkuat bahwa, aspek yang digunakan untuk penilaian kesehatan koperasi antara lain aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, kemandirian dan pertumbuhan, likuiditas dan jatidiri koperasi. Penilaian tingkat kesehatan koperasi berdasarkan aspek permodalan bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai kecukupan modal koperasi dalam mendukung kegiatan operasionalnya, dan untuk mengetahui kemampuan koperasi dalam menyerap kerugian akibat investasi dan penuruan nilai aktiva. Penilaian terhadap aspek permodalan Koperasi didasarkan pada 3 (tiga) rasio, yaitu: rasio modal sendiri terhadap total aset, rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko, dan rasio kecukupan modal sendiri.
Berdasarkan hasil Seminar Nasional di IKOPIN, istilah kewirakoperasian dapat didefinisikan sebagai suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif untuk mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dengan berpegang teguh pada identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. Menurut Meredith, wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan, dan mengambil tindakan tepat agar mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa wirausaha koperasi merupakan orang yang mempunyai kemampuan dan kemauan dalam inovasi atau mengembangkan strategi demi perkembangan koperasi yang lebih baik.
Economic Education Analysis Journal, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah usaha yang dijalankan dapat menjadikan koperasi untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dapat memajukan kesejahteraan anggota dan memperdayakan perekonomian dan untuk mengetahui kinerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) yang bergerak di bidang simpan pinjam di Kabupaten Tegal tahun 2015 – 2016 diukur dengan menggunakan pedoman penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam koperasi pada aspek Kualitas Aktiva Produktif dan Jatidiri Koperasi(Per. Dep. No. 06/Per/Dep.6/IV/2016).Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kabupaten Tegal yang berjumlah 72 KPRI.Sampel dalam penelitian ini adalah koperasi yang telah melakukan tutup buku tahun 2016/2017 dan telah menyerahkan laporan RAT Tahun 2016/2017 sebanyak 21 KPRI. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan rasio keuangan. Hasil penelitian perhitungan rasio kiner...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan (JPEP), 2019
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 2021
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 2016