Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal dan eksternal yang terlibat dalam memulai bisnis baru. Faktor-faktor fungsional yang terintegrasi : -pemasaran -keuangan -manufacturing (operasi) -sumberdaya manusia Pihak lain yang terlibat pembuatan Rencana Usaha selain Wirausahawan : 1. Lawyers (Ahli Hukum) 2. Akuntan 3. Konsultan Pemasaran 4. Engineers Pihak-Pihak yang membutuhkan Manfaat dari Rencana Usaha :
Popp dan Hicks menguraikan sebuah kuliah kebijakan bisnis berdasarkan pengalaman. Kelompok-kelompok mahasiswa melakukan studi kelayakan terlebih dahulu sebelum memulai di berbagai bidang seperti penyaluran barang-barang kesenian, menjual kacang bungkus ke sekolah dan sebagainya, dan reaksi mereka sangat positif.
Cakupan ilmu mengenai kebakaran meliputi disiplin keilmuan yang luas termasuk kehutanan, ekologi, kimia atmosferik (emisi gas), teknik mesin (pola penyebaran api) dan geografi (analisis spasial kejadian kebakaran). Hal ini dikarenakan sangat bervariasi skala kebakaran yang dipelajari. Indonesia memiliki luas 3,827,157,36Km2 menurut Badan Pusat Statistik, 2016 dari total luasan tersebut sekitar 1,913,587,68Km2 atau 50% dari luasan Indonesia merupakan hutan tropis dan 210,493,65Km2 merupakan hutan gambut yang menyimpan cadangan karbon sebesar 55,000 Megaton (Hooijer,2006 dan Page,2011). Akantetapi deforestasi yang terjadi pada awal tahun 1950 mengakibatkan Indonesia kehilangan sekitar 30% dari total luasan hutan tropis. Pada beberapa kasus, kebakaran hutan dapat menjadi penyebab deforestasi. sehingga banyak penelitian terkait dengan perilaku, tekanan serta efek yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan (Maselli et al., 2000; Alloza et al., 2006; Ferna´ndez et al., 2007). Dampak terburuk deforestasi terhadap lingkungan telah terjadi sebelum tahun 2010 dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut yang tidak terkendali. Pengetahuan mengenai karakteristik bahan bakar sangat penting dalam manajemen kebakaran dan pengelolaan lahan karena dapat digunakan untuk menghitung bahaya kebakaran, risiko, perilaku, dan efek dari kebakaran. Akantetapi bahan bakar sulit untuk dijelaskan dan dipetakan karena kompleksitas dan variabilitasnya yang tinggi. Oleh karena itu pada proposal ini penulis bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai karakteristik bahan bakar di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang untuk mencoba melakukan pemetaan terhadap bahan bakar yang berguna untuk mengembangkan strategi pengelolaan di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang dengan menggunakan pendekatan spasial dengan menggunakan integrasi antara Light Detection Ranging LiDAR dan data Landsat 8 Multu et.al.,2008; Arroyo et.al.,2008.
Keadaan dunia usaha di Indonesia belakangan ini sudah mulai menampakkan perkembangan yang cukup berarti. Perkembangan ini tidak lepas dari rencana jangka panjang Indonesia untuk menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas. Dengan adanya globalisasi dan perdagangan bebas, persaingan dalam usaha bukan hanya milikpara pengusaha dalam negeri melainkan juga turut diramaikan dalam pengusaha yang berasal dari luar negeri. Untuk itu para pengusaha harus mempersiapkan perusahaannya secara menyeluruh agar mampu bersaing dengan pengusaha yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Selpia Dita Mardiana, 2020
ASUHAN KEPERAWATAN TUBERCULOSIS, 2020
DASAR -DASAR PENYULUHAN PERIKANAN , 2020