Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
24 pages
1 file
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, Teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Objek IPA dan Pengamatannya Mengamati : Mengamati teman, untuk melihat ciri-ciri yang ada pada teman, misalnya tinggi badan, warna rambut, warna kulit dst. Demonstrasi mengukur panjang benda Mengamati berbagai alat ukur, misalnya penggaris, neraca, Menanya: 1. Dalam kehidupan sehari-hari ternyata banyak sekali obyek yang perlu diamati. Bagaimana para ahli melakukan pengamatan terhadap bendabenda di sekitar? Apa kesimpulannya! 2. Pengukuran termasuk salah satu pengamatan, Mengapa benda-benda tersebut harus diukur? 3. Apakah sebenarnya mengukur itu dan disebut apakah sesuatu yang bisa diukur itu? 4. Apabila sesuatu yang dapat diukur disebut Tugas 1
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Objek IPA dan Pengamatannya Mengamati : • Mengamati teman, untuk melihat ciri-ciri yang ada pada teman, misalnya tinggi badan, warna rambut, warna kulit dst. • Demonstrasi mengukur panjang benda • Mengamati berbagai alat ukur, misalnya penggaris, neraca, Menanya: 1. Dalam kehidupan sehari-hari ternyata banyak sekali obyek yang perlu diamati. Bagaimana para ahli melakukan pengamatan terhadap bendabenda di sekitar? Apa kesimpulannya! 2. Pengukuran termasuk salah satu pengamatan, Mengapa benda-benda tersebut harus diukur? 3. Apakah sebenarnya mengukur itu dan disebut apakah sesuatu yang bisa diukur itu? 4. Apabila sesuatu yang dapat diukur disebut Tugas 1
Belajar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Dalam Kurikulum 2013 silabus disediakan oleh pemerintah dengan harapan guru tidak terlalu banyak bergelut dengan konsep melainkan fokus ke implementasi. Silabus adalah cetak biru pembelajaran. Silabus berfungsi sebagai landasan untuk pengembang dokumen-dokumen kurikulum operasional seperti buku guru, buku siswa, RPP dan instrumen evaluasi. Apabila dokumen-dokumen tersebut dilandasi dengan silabus maka akan terjadi keselarasan antara satu dengan lainnya sehingga mendukung efektifitas dan efisiensi tercapainya tujuan pembelajaran. Di lapangan terjadi fenomena yang janggal. Misalnya kasus yang terjadi pada silabus Mata Pelajaran IPA SMP/MTs Kelas VII. Pertama ditemukan ketidakkeselarasan antara silabus dengan buku guru. Ini adalah sebuah sinyalemen bahwa buku guru tidak disusun berdasarkan silabus. Kedua setelah dikaji silabus yang merupakan dokumen resmi dari Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs bermutu rendah. Secara teoretis silabus tersebut cacat karena prosedur pengembangannya tidak sistematis dan logis, komponennya tidak lengkap dan substansinya ada yang tida mengena dengan KD. Secara praktis silabus tersebut sulit diterjemahkan oleh para pemangku kepentingan, khususnya pengembangan buku dan guru. Oleh karena itu diusulkan untuk merevisi silabus tersebut mulai dari komponen, materi pokok dan kegiatan pembelajaran. Revisi tersebut bersifat mendesak karena harus digunakan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kata kunci: pengembangan instruksional, Kurikulum 2013 SMP/MTs, silabus, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, RPP
Kompetensi Inti : KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.