Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Al qur'an merupakan wahyu dari Allah swt, kepada Rosullulah secara ber angsur-angsur di sertai lafal dan makna nya, oleh karena itu di zaman rosullulah terdapat pula ilmu membaca ayat-ayat Al Quran dengan menisbahkan setiap bacaanya yang disebut dengan Qiraat kepada seorang imam pakar qiraat yang mana salah seorang imam qurra' berbeda dengan madzhab lainya dalam pengucapanya, perbedaan di sini tentunya yang tentunya disandarkan pada sanad-sanad yang dianggap sampai pada rosullulah. Qiraat yang dianggap mutawatir dalam pembacaan al-Quran adalah qiraat sab'ah atau qiraat tujuh yang diriwayatkan oleh tujuh imam. Bacaan yang diriwayatkan telah diakui dan disepakati oleh para ulama dan benar-benar dari rosullulah. Sejarah berkembangnya qiraat ketika banyak sekali sahabat rosullulah yang belajar tentang qiraat al-Quran. Para ahli qiraat di kalangan sahabat tentunya menyandarkan pada ajaran rosulluloh dalam bacaan. Di zaman para sahabat, Para qari' yang terkenal adalah, Ali bin Abi Talib, Ubay bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit, Ibnu Mas'ud, Abu Musa al-Asy'ari dsb. Dari merekalah qiraat tersebar luas di seluruh penjuru wilayah islam. Karena pada saat itu ketika Utsman bin affan mengirimkan ahli qiraat yang sesuai dengan bacaan yang ada 1 Ulumul Quran " Qiraat Al Quran "
Batu Village, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency is one of the villages that has experienced an increase in the prevalence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), due to low knowledge of the Aedes sp. Mosquito. And healthy behavior patterns and facilities for sanitation and hygiene for residents. Low knowledge reduces awareness about the dangers of dengue. This program is carried out as an effort to prevent DHF by carrying out an introspective movement of DHF in school-age children. The methods used were: (1) education about dengue, consisting of the characteristics and handling of dengue patients and prevention of dengue by implementing PHBS, (2) Demonstration of the 3M plus movement at school, making mosquito larvae larvae, and using abate Larvicide. This activity involved SDN 1 Batu students describing 25 participants and SDN 4 Batu describing 27 participants in the working area of the Barukku Health Center. The results of the activity showed an increase in the students' knowledge about dengue, prevention of dengue by using used goods to trap larvae and the safe and correct use of Larvicide chemicals.
CHURROTUL AININ ROSYIDA, 2022
Titis Nadiatmaja, 2020
1. Sukses Story Enterpreneur Tjin Hoan alias Ciputra merupakan anak melarat yang tinggal di Sulawesi Utara. Ia lahir di Parigi, kota kecil di Sulawesi Tengah, sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara. Ciputra menjalankan hidup sama seperti anak-anak lainnya, namun itu semua berubah ketika Sang Ayah meninggal dunia. Perekonomian keluarga terganggu dan ia jatuh miskin.Saat SMA tahun 1951, ia bersekolah di Don Bosco, Manado. Dia dikenal sebagai atlet lari jarak menengah 800 meter dan 1.500 meter, tidak ada yang bisa menandinginya se-Sulawesi Utara. Suatu hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado meminta Sekolah Don Bosco mengizinkan Tjin Hoan bergabung dengan kontingen Sulawesi Utara untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional II di Lapangan Ikada, Jakarta. Anak laki-laki yang miskin itu sudah lama memimpikan ingin menginjakkan kaki di Ibu kota Jakarta. Setelah mendengar bahwa namanya direkrut untuk memasuki kontingen, ia begitu bahagia, "Bukan main! Ke Jakarta!" ungkapnya di dalam biografinya yang ia luncurkan 2017 lalu, "The Passion of My Life."Saat berkesempatan menyambangi Ibu kota dan menunjukkan kebolehannya dalam dunia lari, Ciputra dan kontingen lainnya menaiki kapal laut dari Manado ke Jakarta. Dengan penuh kegembiraan dan semangat, ia dan teman-temannya berjuang melawan atlet profesional dari provinsi lain. Namun, kala itu ia tidak berhasil pulang sebagai juara, tetapi ia berhasil masuk kualifikasi dan menembus babak final di nomor lari 800 meter dan 1.500 meter. 2. Motivasi 1. Passion membuat saya mau mengerahkan kemampuan terbaik saya, cinta saya, hati saya, bahkan juga siap menderita karena itu. 2. Suatu kali saya pernah melihat Papa menepuk bahu aki dan bangga ketika ako baru saja menyelesaikan perahu. Papa menyukai prestasi. Dan baginya, keberhasilan anak yang bisa membuat perahu bagus adalah prestasi membanggakan. 3. Pantang menyerah, tak mau begitu saja kalah, dan berani. Saya tidak membiarkan diri saya menjadi obyek kesemena-menaan orang lain. 4. Kesusahan hebat itu telah menumbuhkan mimpi yang luar biasa kuat. Mimpi untuk bisa keluar dari kesulitan dan menjadikan diri saya orang yang bermartabat.
Morinda Sari, 2024
Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Pengembangan Karir Anak Usia Dini
Tugas Critical Journal Review Al-Qur'an Hadits Pada MA
Konseli adalah seorang wanita yang tinggal sementara di sebuah Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang berada di Tuminting, Kota Manado. Ia telah berada di LP tersebut selama dua bulan. LP ini memiliki sekitar lima ratus penghuni di dalamnya, termasuk konseli. Dalam kesehariannya, konseli ditemani oleh sebelas perempuan lainnya yang berada dalam LP tersebut. Surti tidur di ruangan kamar seluas tiga kali empat meter persegi beserta tiga temannya yang lain. Konseli adalah seorang penghuni LP dengan alasan karena ia dahulu adalah seorang pemakai dan difitnah sebagai pengedar narkoba yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Ketika ditangkap, awalnya ia dititipkan di Rumah Tahanan yang berada di Kota Bitung selama tiga bulan. Kemudian ia dipindahkan di LP Tuminting atas keputusan pengadilan. Kehidupan keseharian konseli di LP Tuminting sama seperti penghuni yang lainnya. Setiap harinya ia harus bangun pagi untuk kerja bakti, serta membersihkan kamar. Selanjutnya, konseli dan penghuni yang lain akan diberikan sarapan pada jam delapan pagi. Kegiatan ini berlangsung sepanjang hari Senin sampai hari Sabtu. Pada hari Minggu mereka diberikan waktu dan kesempatan untuk beribadah bagi yang beragama Kristen, hal ini juga berlaku pada hari Jumat bagi mereka yang beragama Islam. Konseli adalah ibu dari seorang anak yang masih berumur delapan tahun. Saat ini anak konseli sementara studi di kelas dua Sekolah Dasar. Sedangkan suaminya sudah meninggalkannya semenjak ia ditangkap polisi. Surti juga memiliki kakak laki-laki yang merupakan seorang Hamba Tuhan, dan saat ini sedang melayani di daerah Jawa Tengah. Ibu dari konseli tinggal di Kota Bitung bersama anak konseli, sedangkan ayahnya telah memiliki keluarga sendiri dan menetap di Ternate.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Indah Safitri Ningrum, 2021