Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
Sungai adalah salah satu sumber daya alam yang bersifat mengalir, sehingga pemanfaatan air di hulu akan menghilangkan peluang di hilir. Pencemaran di hulu akan menyebabkan biaya social di hilir (extematily effect) dan pelestarian di hulu akan bermanfaat di hilir. Sungai sangat bermanfaat bagi manusia dan juga bermanfaat bagi biota air.
Pelestarian lingkungan hidup mempunyai konotasi bahwa lingkungan hidup harus dipertahankan sebagaimana keadanya. sedangkan lingkungan hidup itu justru di manfaatkan dalam kerangka pembangunan, hal ini berarti bahwa lingkungan hidup mengalami proses perubahan. dalam proses perubahan ini perlu di jaga agar ligkungan hidup itu tetap mampu menunjang kehidupan yang normal.
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat meaentukan kualitas Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya serta dilindungi dari ancaman yang merugikannya. Derajat Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor : lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Faktor lingkungan dan perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Termasuk lingkungan adalah keadaan pemukiman/perumahan, tempat kerja, sekolah dan tempat umum, air dan udara bersih, juga teknologi, pendidikan, sosial dan ekonomi. Sedangkan perilaku tergambar dalam kebiasaan sehari-hari seperti: pola makan, kebersihan perorangan, gaya hidup, dan perilaku terhadap upaya kesehatan,(Depkes RI,2009) Kesehatan sangat diidamkan oleh setiap manusia dengan tidak membedakan status sosial maupun usia. Kita hendaknya menyadari bahwa kesehatan adalah sumber dari kesenangan, kenikmatan dan kebahagian. Untuk mempertahankan kesehatan yang baik kita harus mencegah banyaknya ancaman yang akan mengganggu kesehatan kita. Ancaman lainnya terhadap kesehatan adalah pembuangan kotoran (faces dan urina) yang tidak menurut aturan. Buang Air Besar (BAB) di sembarangan tempat itu berbahaya. Karena itu akan memudahkan terjadinya penyebaran penyakit lewat lalat, udara dan air,(Winaryanto, 2009) Ekskreta manusia merupakan sumber infeksi dan merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Bahaya terhadap kesehatan akibat pembuangan kotoran secara tidak baik adalah pencemaran tanah, pencemaran air, kontaminasi makanan, dan perkembangbiakan lalat. Kotoran dari manusia yang sakit atau sebagai carrierdari suatu penyakit dapat menjadi sumber infeksi. Kotoran tersebut mengandung agens penyakit yang dapat ditularkan pada pejamu baru dengan perantara lalat, (Candra, 2006) Masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalah yang pokok karena kotoran manusia (faces) adalah sumber penyebaran penyakit multikompleks. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manisia antara lain tifus, disentri, kolera, Pembuatan jamban merupakan usaha manusia untuk memelihara kesehatan dengan membuat lingkungan tempat hidup sehat. Dalam pembuatan jamban sedapat mungkin harus diusahakan agar jamban tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Penduduk Indonesia yang menggunakan jamban sehat (WC) hanya 54 % saja padahal menurut studi menunjukkan
Abstrak Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering membawa kerugian baik harta benda maupun korban jiwa. Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan, karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan disuatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Selain itu banjir adalah aliran yang relative tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Banjir merupakan bencana alam yang sering melanda Indonesia pada umumnya dan khususnya kota Nanga Pinoh, banjir yang pernah terjadi pada tahun 2008 mencapai ketinggian air naik hingga 3-5 meter sedangkan pada tahun 2012 ketinggian air naik hanya 2 meter. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah mengidentifikasi masalah banjir di kota Nanga Pinoh khususnya kawasan pasar Nanga Pinoh, membuat suatu konsep penanggulangan banjir dengan tanggul. Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh beberapa instansi yaitu BPS, BMKG Nanga Pinoh dan Bappeda Kota Nanga Pinoh. Survey yang telah dilakukan secara langsung yaitu pengambilan data elevasi koordinat untuk membuat suatu konsep penanggulangan banjir berupa tanggul pada Hari Kamis, 14 Agustus 2014 sampai dengan Hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Perencanaan dimulai dengan melakukan analisis hidrologi untuk menentukan intensitas curah hujan dalam periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Dari hasil survey tersebut akan dihitung dan dianalisa sehingga akan mendapatkan debit banjir rencana dan konsep penanggulangan banjir dengan tanggul. Berdasarkan hasil penelitian, debit banjir rencana dengan metode Nakayasu pada DAS Melawiyang dihasilkan adalah Q 2 = 5.562 m 3 /dtk, Q 5 = 7.686 m 3 /dtk, Q 10 = 9.015 m 3 /dtk, Q 25 = 10.843 m 3 /dtk, Q 50 = 12.078 m 3 /dtk, Q 100 = 13.362 m 3 /dtk. Konsep penanggulangan banjir dengan tanggul parapet didesain untuk kawasan pertokoan serta beberapa daerah permukiman yaitu, tanggul 1 meter, tanggul 1,5 meter dan tanggul 2,5 meter. Kata Kunci : penanggulangan banjir, intensitas curah hujan, debit banjir rencana, dan analisa hidrologi.
Sungai yang mengalir terus menerus dari hulu (sumber) sampai hilir (muara), menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Sungai sangat dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat dan kini sungai mengalami berbagai problema. makalah ini menyoroti masalah yang dialami oleh sungai di Kota Banjarmasin dan upaya penulis melakukan teologi kontekstual menggunakan model praksis
Praktikum ini bertujuan untuk dapat memahami keterkaitan faktor fisik, kimia, biologi dan aspek hidrologi yang mempengaruhi suatu perairan tawar. D. Landasan Teori Limnologi merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas tentang air di daratan (air tawar dan air laut), khususnya di danau, kolam, dan sungai (yang alami maupun buatan), termasuk aspek biologi, fisik, kimia, dan aspek hidrologinya. Terminologi limnologi (dari bahasa Inggris: limnology, dari bahasa Yunani: lymne,
Geografi, 2018
ABSTRAK Daerah aliran sungai banyak dimanfaatkan oleh masyrakat sekitar Bukan hanya untuk mengairi persawahan mereka saja namun juga Masyarakat banyak yang memanfaatkan air sungai sebagai Bahan baku air bersih. Selain itu ketika terjadi banjir lahar Hujan akan sangat mendatangkan keuntungan bagi mereka, karena Banjir lahar hujan ini terdiri dari beberapa material bangunan Yang dapat ditambang seperti halnya pasir, kerikil, dan kerakal, secara tidak langsung Aliran lahar hujan memang membawa beberapa material tersebut Yang dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai-sungai Yang berada di hilir.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Arip Munawir, 2017
DEVA KURNIA RAHMAWATI, 2021