Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Jurnal Bios Logos, 2022
ABSTRAK Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll (SGDP) merupakan metode sexing yang digunakan untuk memisahkan spermatozoa X dan Y untuk mencari jenis kelamin anak yang diharapkan. Namun, metode SGDP yang digunakan sering kali dapat menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efek sentrifugasi gradien densitas percoll terhadap spermatozoa dan mendeskripsikan efek pemberian fosfolipid sebelum dan sesudah sentrifugasi gradien densitas percoll. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, dimana penelitian didasari pada sumber-sumber literatur yang dikumpulkan untuk menunjang dalam menyelesaikan permasalahan dan tujuan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian yang diambil dari beberapa pustaka menunjukkan bahwa pemberian fosfolipid pada saat sentrifugasi, dapat mempertahankan kualitas dari spermatozoa. Hal ini karena fosfolipid dapat menjaga membran dari spermatozoa.
ABSTRAK Penggunaan serat alam pada kulit komposit sandwich dalam sekat bangunan perlu diteliti kemampuannya untuk menyerap energi suara pada beberapa frekuensi suara target. Bahan penelitian ini adalah serat sisal anyam, resin polyester, styrofoam. Komposit dibuat dengan metode hand lay-up. Komposit sandwich polyester tersusun dari dua skin dengan core ditengahnya. Fraksi volume serat komposit sandwich polyester sebagai skin adalah 30 %. Core yang digunakan ada 2 macam variasi ketebalan yaitu 30 mm dan 40 mm. Spesimen dan prosedur pengujian koefisien redaman suara mengacu pada standar ASTM E1050. Hasil rata-rata redaman suara yang besar terdapat pada spesimen komposit sandwich dengan ketebalan core 30 mm dengan hasil yang fluktuatif pada kenaikan tingkat frekuensi pegujian. Pada frekuensi rendah 250 Hz dengan nilai redaman 0,809 yang dilapisi kain beludru, frekuensi sedang 750 Hz dengan nilai redaman 0,819 yang dilapisi karpet, dan pada frekuensi tinggi 1500 Hz dengan nilai 0,725 yang dilapisi kain beludru.
2018
Seberapa besar tanaman menyerap hara fosfor (P) yang berasal dari pupuk dapat diketahui dengan teknik perunutan menggunakan isotop 32 P. Informasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai mekanisme penyerapan P oleh tanaman, sehingga dapat bermanfaat untuk menentukan pengelolaan pemupukan yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya serapan P tanaman sorgum berasal dari dua jenis pupuk P yang berbeda. Serapan P dirunut menggunakan isotop 32 P metode tidak langsung. Pupuk P yang diuji pada penelitian ini yaitu pupuk P kimia sintetis (SP-36) dan pupuk P alami berasal dari fosfat alam yang ditingkatkan kelarutannya menggunakan pendekatan biologis (Eco-Fos). Percobaan pot dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pemupukan SP-36 dengan dosis 20 ppm P (P 25%), 40 ppm P (P 50%), 60 ppm P (P 75%) dan 80 ppm P (P 100%) serta pemupukan Eco-Fos dengan dosis 80 ppm P. Perlakuan tanpa pemupukan...
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika, 2022
Tujuan konservasi fosil adalah menggunakan bahan-bahan yang paling sedikit menyebabkan kerusakan pada fosil. Penting untuk memahami bahan perekat yang ideal dan alami. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan alami sebagai bahan perekat konservasi fosil. Bahan yang diuji sebagai alternatif konservasi fosil adalah gondorukem dan anchor. Perekat alam diharapkan dapat memberikan alternatif yang dapat digunakan untuk konservasi fosil. Sebagai pembanding adalah bahan yang selama ini digunakan untuk konservasi fosil yaitu epoksi resin. Parameter pengujian yang digunakan antara lain uji kenampakan atau visual, uji keasaman (pH), uji berat jenis, uji kadar padatan, uji waktu perekat mulai mengering dan analisis gugus fungsi dan senyawa yang terkandung dalam material bahan perekat. Hasil penelitian menunjukkan perekat alami dari tumbuhan (gondorukem) serta perekat alami dari hewan (anchor) dapat digunakan untuk menyambungkan fosil yang patah dengan ukuran fosil yang relatif kecil dan sed...
Cara pengambilan contoh 6.1 Diskripsi dari istilah-istilah spesifik untuk cara baku 6.1.1 Lot jumlah spesifik dari semen yang diajukan untuk pemeriksaan pada setiap waktu tertentu. Satu lot bisa mewakili dari satu atau lebih bin yang telah diisi semen secara berurutan. Satu lot bisa juga mewakili dari isi satu atau lebih unit alat transport yang dikeluarkan dari bin yang sama.
Jurnal Hortikultura Indonesia, 2015
ABSTRACTThis study was conducted to determine optimum phosphorus fertilizer application in Andosols soil, at the Pasir Sarongge, IPB Experimental Farm, Cianjur from April to May 2014. This research was arranged in split plot design with main plot five soil P status, namely X (1856.3 kg.ha-1 P2O5), 3/4 X (1392.225 kg.ha-1 P2O5), 1/2 X (928.15 kg.ha-1 P2O5), 1/4 X (464.076 kg.ha-1 P2O5) and 0 X (0 kg.ha-1 P2O5) and subplot five P fertilizer rates, namely (1856.3 kg.ha-1 P2O5), 3/4 X (1392.225 kg.ha-1 P2O5), 1/2 X (928.15 kg.ha-1 P2O5), 1/4 X (464.076 kg.ha-1 P2O5) and 0 X (0 kg.ha-1 P2O5), where X = 1856.346 kg.ha-1 P2O5 or 5156 kg.ha-1 SP-36, in which P was needed to achieve the highest levels of P in Pasir Sarongge Andosol. Rate of N and K were applied at 200 kg.ha-1 of Urea (45% N) and 100 kg.ha-1 KCl (60% K2O) respectively. The results showed that the soil nutrient Pwas able to enhance the growth and yield of caisin, whereas P fertilization treatment did not give significant effec...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Kedokteran Brawijaya, 2007
Jurnal Agronomi Indonesia, 2014
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, 2019
Portal: Jurnal Teknik Sipil, 2019
Dentika: Dental Journal, 2014
CHEMISTRY PROGRESS
Jurnal Agroekoteknologi, 2019
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik, 2012
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, 2020
Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik, 2013