Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
kasus ekstranalitas yang dapat membawa penghargaan
Situasi ekonomi melibatkan eksternalitas konsumsi jika salah satu konsumen peduli secara langsung terhadap produksi atau konsumsi agen lain. Eksternalitas dapat bersifat negatif dan positif. Contoh eksternalitas negatif adalah dampak yang ditimbulkan oleh tetangga yang bermain musik keras, dampak yang ditimbulkan oleh seseorang ketika merokok, polusi yang dihasilkan oleh mobil dan lain-lain. Di sisi lain, terdapat pula eksternalitas positif seperti taman bunga yang dimiliki oleh tetangga yang keindahannya dapat dinikmati oleh orang yang melihatnya. Demikian pula, eksternalitas produksi muncul ketika kemungkinan produksi satu perusahaan dipengaruhi oleh pilihan perusahaan atau konsumen lain. Contoh : kebun apel yang terletak di sebelah peternakan lebah, di mana terdapat eksternalitas produksi yang positif antara satu sama lain, nelayan yang peduli terhadap polutan yang dibuang ke daerah pemancingan, yang berdampak negatif pada hasil tangkapan mereka. Fitur penting dari eksternalitas adalah bahwa ada kepedulian orang, dimana kepedulian tersebut tidak dijual di pasar. Tidak ada pasar untuk musik keras, asap rokok, atau tetangga yang membuat taman bunga yang indah. Mekanisme pasar mampu mencapai alokasi efisien Pareto apabila eksternalitas tidak ada. Jika eksternalitas ada, pasar tidak akan selalu menghasilkan penyediaan efisien Pareto dari sumber daya. Namun, ada lembaga sosial lain seperti sistem hukum, atau intervensi pemerintah, yang dapat "meniru" mekanisme pasar untuk beberapa derajat dan dengan demikian mencapai efisien Pareto. 1. Perokok dan Bukan Perokok Sebagai contoh : Jika A (perokok) dan B (bukan perokok) adalah teman sekamar yang memiliki preferensi atas "uang" dan "asap." A dan B menyukai uang, tetapi A menyukai rokok dan B menyukai udara bersih. Kemungkinan konsumsi untuk dua konsumen digambarkan dalam kotak edgeworth di bawah ini. Panjang sumbu horisontal akan mewakili jumlah uang yang dimiliki oleh dua agen dan tinggi sumbu vertikal akan mewakili jumlah asap yang dapat dihasilkan. KETI PURNAMASARIPage 1
Eksternalitas adalah dampak tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi orang/pihak lain dan orang tersebut tidak membayar maupun menerima kompensasi dari dampak tindakanya. Jika dampaknya merugikan, maka hal itu disebut eksternalitas negative. Sebaliknya, jika dampaknya menguntungkan disebut eksternalitas positif. Berikut ini adalah beberapa bentuk eksternalitas, contohnya: a. Asap dari knalpot kendaraan bermotor • Eksternalitas negative • Menggangu pernapasan • Cara Pemerintah, misalkan di Amerika Serikat, memberlakukan aturan emisi standar untuk kendaraan bermotor dan memungut pajak bensin, agar menekan niat orang berkendara. b. Pemeliharaan dan perbaikan gedung-gedung antic yang bersejarah • Eksternalitas positif • Dapat menikmati keindahan bangunan bersejarah, tanpa biaya apapun dan tidak memberikan dampak bagi pemilik gedung. • Cara pemerintah, larangan meruntuhkan bangunan bersejarah, atau memberikan keringanan pajak bagi pemilik gedung yang mau merawat atau memperbaikinya. c. Anjing yang terus-menerus menggonggong di sebuah rumah • Eksternalitas negative • Tetangga terganggu oleh kebisingan, pemilik anjing tidak memiliki kerugian sehingga mereka tidak terdorong membuat anjingnya tenang. • Cara pemerintah, menerapkan larangan menganggu kenyamanan orang lain.
The aim of this paper is to provide an introduction to the concept of environmental externalities, its implications for resource allocation and policy options for internalization with a view to improve social welfare. In this paper will be introduces the concept of externalities and explains how externalities cause divergence between social costs (benefits) and private costs (benefits). This is followed by illustrations of different types of negative externalities and how they arise, reviews briefly important theoretical contributions in the theory of negative externalities and policy options for dealing with them.
Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan peneliti yang bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan melalui prosedur ilmiah yang telah ditentukan. Dalam prosedur tersebut terdapat suatu langkah inti dan yang paling penting yaitu mengumpulkan data. Data itulah yang merupakan bahan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Oleh karenanya pengumpulan data merupakan inti dari kegiatan penelitian yang sebenarnya.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perubahan eksitasi terhadap daya reaktif generator pada unit pembangkitan. Analisis yang dilakukan meliputi operasi paralel generator sinkron dengan sistem daya, perubahan beban, perubahan tegangan, perubahan eksitasi, dan pengontrolan daya reaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fluktuasi tegangan berkisar ± 0,66% dari tegangan nominal. Tegangan cenderung konstan agar sinkronisasi terjaga dengan sistem. Kenaikan eksitasi awal berkisar ± 3,27%. Adanya perubahan daya reakt if sebesar ± 5,26 MVAR. Arus medan generator mengontrol daya reaktif yang disuplai generator ke sistem daya. Kata-kata kunci: perubahan tegangan, eksitasi, daya reaktif, sistem daya
salah satu profesi yang mempunyai bidang garap pada kesejahteraan manusia yaitu dengan memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun yang sakit untuk menjalankan hidup sehari-harinya. Salah satu yang mengatur hubungan perawat dan pasien adalah etika. Istilah etika dn moral sering digunakan secara bergantian (Wulan, 2011). Perawat merupakan salah satu profesi yang selalu berhubungan dan berinterkasi langsung dengan klien, baik klien sebagai individu, keluarga, keompok dan masyarakat. Oleh karena itu, perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dituntut untuk memahami dan berprilaku sesuai dengan etika keperawatan. Agar seorang perawat dapat bertanggung jawab dan bertanggung gugat maka ia harus memegang teguh nilai-nilai yang mendasari praktek keperawatan itu sendiri, yaitu perawat membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimum, perawat membantu meningkatkan autonomi klien mengekspresikan kebutuhannya. Perawat mendukung martabat kemanusiaan dan berlaku sebagai advokat bagi kliennya, perawat menjaga kerahasiaan klien, berorientasi pada akuntabilitas perawat dan perawat bekerja dalam lingkungan yang kompeten, etik dan aman (Dalami, dkk, 2010). Hubungan antara perawat dan pasien atau tim medis yang lain tidakla selalu bebas dari masalah. Perawat profesional harus mengahdapi tanggung jawab etik dan konflik yang mungkin mereka alami sebagai akibat dari hubungan mereka dalam praktek prefesional. Kemajuan dalam bdang kedokteran, hak klien, perubahan sosial dan hukum telah berperan dalam peningkatan perhatian terhadap etik. Standar perilaku perawat ditetapkan dalam kode etik yang disusun oleh asosiasi keperawatan internasional, nasional, dan negara bagian atau provinsi. Perawat harus mampu menerapkan prinsip etik dalam pengambilan keputusan dan mencakup nilai dan keyakinan diri klien, profesi, perawat, dan semua pihak yang terlihat (Ismani, 2001). Dalam berjalannya proses semua semua profesi termasuk profesi keperawatan didalamnya tidak lepas dari suatu permasalahan yang membutuhkan berbagai alternatif jawaban yang belum tentu jaaban-jawaban tersbut bersifat memuaskan semua pihak. Hal itulah yang sering dikatan dilema etik. Dalam dunia keperawatan sering kali dijumpai banyak adanya kasus dilema etik sehigga seorang perawat harus benar-benar tahu tentang etik dan dilema etik serta cara penyelesaian dilema etik supaya didapatkan keputusan yang terbaik.
contohkasus askep, 2017
Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Informatika, 2011
Tugas Mata kuliah Hukum Siber Dan Bukti Digital, 2020
Jurnal Risalah Kenotariatan